Mundurnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari Partai Gerindra juga ditanggapi Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari. Rita mengacungkan jempol untuk Ahok lantaran berani memutuskan sesuatu dan sudah menghitung segala konsekuensinya.

"Setiap insan punya prinsip masing-masing. Saya sangat menghargai sikap beliau. Sikap tegas beliau diambil dengan segala konsekuensi, saya hormati itu," kata Rita, Kamis (11/9/2014).

Meski demikian, Rita menilai bahwa sikap tegas Ahok secara etika kurang pas untuk partainya. Pasalnya, Gerindra merupakan partai yang mengusung Ahok untuk maju menjadi orang nomor dua di Jakarta.

"Secara etika kepartaian, sikap tegas itu kurang pas. Sebab, Gerindra merupakan partai pengusung. Akan tetapi, itu secara etika saja," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ahok resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada DPP Partai Gerindra di Jakarta. Surat pengunduran diri itu diterima Sekretariat DPP Partai Gerindra pada Rabu (10/9/2014) siang.

Pengunduran diri Ahok seiring dengan polemik perbedaan pendapat antara dia dan Partai Gerindra terkait Rancangan Undang-Undang Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) yang saat ini masih menjadi pembahasan di DPR RI.

Partai Gerindra dengan Koalisi Merah Putih-nya mengusulkan agar sistem pilkada dikembalikan melalui pemilihan di DPRD. Sementara itu, Ahok berpandangan bahwa pilkada harus dilakukan secara langsung oleh rakyat. Oleh karena itu, saat tidak setuju dengan keputusan partainya, Ahok pun merasa perlu untuk mengundurkan diri.


http://regional.kompas.com/read/2014...campaign=Kknwp


Memang klo secara etika kurang baik, tp ane dukung langkah ahok dan ane salut keberanian ahok