- Beranda
- Berita dan Politik
[ Master of Drone ] Jokowi Pertimbangkan "Drone" Masuk Desa
...
![alnjaya](https://s.kaskus.id/user/avatar/2011/07/04/avatar3151240_2.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
alnjaya
[ Master of Drone ] Jokowi Pertimbangkan "Drone" Masuk Desa
Ilustrasi pesawat nirawak
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengatakan, presiden terpilih Joko Widodo mempertimbangkan pengadaan dan operasional pesawat tanpa awak atau drone di desa-desa seluruh Indonesia. Penggunaan drone dinilai akan bermanfaat bagi warga desa.
Budiman mengatakan, ia dan Jokowi telah mendiskusikan hal itu dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa (9/9/2014) sore. Menurut Budiman, jika ada ruang fiskal yang cukup, pengadaan pesawat tanpa awak itu langsung bisa direalisasikan.
"Harga drone itu cukup murah, Rp 25 juta per pesawat. Tidak harus satu desa satu drone. Bisa 10 desa pakai satu drone," ujar Budiman, seusai bertemu Jokowi, Selasa sore.
Budiman mengatakan, drone bisa digunakan untuk pengembangan desa. Salah satunya identifikasi batas lahan. Berdasarkan pengujian drone di Kalimantan Barat beberapa waktu lalu, kata dia, drone mampu memberikan data mengenai batas antara lahan pertanian penduduk dan lahan tambang.
"Akhirnya, data tersebut dijadikan dasar gugatan masyarakat terhadap si perusahaan tambang. Warga itu menang," ujar Budiman.
Selain itu, drone juga dapat memprediksi potensi gagal panen serta tingkat kesuburan lahan. Data-data tersebut dapat dijadikan pegangan bagi perangkat desa dan masyarakat untuk menentukan tanaman apa yang ditanam serta mencegah potensi gagal panen. Drone, kata Budiman, menggunakan teknologi inframerah. Dalam waktu dua jam, drone dapat mencakup 200 hektar.
"Teknologi ini sudah diperkenalkan oleh tim revolusi desa Jokowi-JK. Kami sudah uji coba di Kalimantan Barat dan Bogor," lanjut Budiman.
Budiman berharap, pembahasan APBN 2015 di DPR memberikan ruang fiskal untuk pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla agar rencana program tersebut dapat terealisasi.
ember : http://nasional.kompas.com/read/2014...one.Masuk.Desa
Budiman mengatakan, ia dan Jokowi telah mendiskusikan hal itu dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa (9/9/2014) sore. Menurut Budiman, jika ada ruang fiskal yang cukup, pengadaan pesawat tanpa awak itu langsung bisa direalisasikan.
"Harga drone itu cukup murah, Rp 25 juta per pesawat. Tidak harus satu desa satu drone. Bisa 10 desa pakai satu drone," ujar Budiman, seusai bertemu Jokowi, Selasa sore.
Budiman mengatakan, drone bisa digunakan untuk pengembangan desa. Salah satunya identifikasi batas lahan. Berdasarkan pengujian drone di Kalimantan Barat beberapa waktu lalu, kata dia, drone mampu memberikan data mengenai batas antara lahan pertanian penduduk dan lahan tambang.
"Akhirnya, data tersebut dijadikan dasar gugatan masyarakat terhadap si perusahaan tambang. Warga itu menang," ujar Budiman.
Selain itu, drone juga dapat memprediksi potensi gagal panen serta tingkat kesuburan lahan. Data-data tersebut dapat dijadikan pegangan bagi perangkat desa dan masyarakat untuk menentukan tanaman apa yang ditanam serta mencegah potensi gagal panen. Drone, kata Budiman, menggunakan teknologi inframerah. Dalam waktu dua jam, drone dapat mencakup 200 hektar.
"Teknologi ini sudah diperkenalkan oleh tim revolusi desa Jokowi-JK. Kami sudah uji coba di Kalimantan Barat dan Bogor," lanjut Budiman.
Budiman berharap, pembahasan APBN 2015 di DPR memberikan ruang fiskal untuk pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla agar rencana program tersebut dapat terealisasi.
ember : http://nasional.kompas.com/read/2014...one.Masuk.Desa
Quote:
"Drone" Masuk Desa ala Jokowi Baru Sebatas Omong-omong
JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan, program pesawat tanpa awak atau drone untuk desa-desa di seluruh Indonesia baru sebatas wacana. Namun, ia berharap dapat melaksanakan hal tersebut.
"Itu kemarin baru sebatas omong-omong saja, masih dikalkulasi," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Kendati demikian, Jokowi mengakui bahwa pesawat tanpa awak tersebut sangat konkret bagi masyarakat desa. Selain bisa memprediksi gagal panen, drone juga bisa digunakan untuk pemantau batas lahan pertanian dengan fungsi lahan lain.
"Harganya pun murah, hanya Rp 25 juta per unit, apalagi satu drone itu bisa untuk 10 sampai 15 desa. Tapi, sekali lagi ya, saya belum tahu. Itu masih dikalkulasi," ujarnya.
Ide tentang drone masuk desa itu muncul setelah Jokowi berdiskusi dengan politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko, Rabu (9/9/2014) kemarin. Budiman mengatakan, tim bernama Revolusi Desa telah menguji coba teknologi tersebut di dua wilayah, yakni Kalimantan Barat dan Bogor. Hasilnya memuaskan. Berdasarkan pengujian di Kalimantan Barat beberapa waktu lalu, drone mampu memberikan data mana batas lahan pertanian penduduk, mana batas lahan tambang.
"Akhirnya, dari data tersebut dijadikan dasar gugatan masyarakat terhadap si perusahaan tambang. Warga itu menang," ujar Budiman.
ember : http://nasional.kompas.com/read/2014...paign=related&
wew makin hari makin murah ni harga DRONE ....
tergantung spec...
0
4K
Kutip
32
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya