Kenal orang ini?
Nggak?
Ok gapapa. Dia berani ya. Ngerokok bareng tengkorak. Sadeees.
Gambar diatas adalah Peringatan pada bungkus rokok, menggantikan Peringatan sebelumnya yang bunyinya “Merokok dapat menyembuhkan impotensi, ejakulasi dini, meningkatkan vitalitas dan menjaga keharmonisan rumah tangga…”
Kok kaya iklan On Clinic ya?
Sudahlah, lupakan.
Slogan “Rokok Membunuhmu” sebenarnya tidak efektif. Manusia diciptakan dengan naluri menyukai tantangan. Seperti halnya di Kitab suci sebagian besar Agama menyebutkan bahwa maksiat dan berbuat dosa hukumannya adalah NERAKA. Apakah orang-orang berhenti maksiat? Hahaha tentu saja tidak. Lihat, peringatan dari Kitab suci aja diabaikan, apalagi peringatan pemerintah yg ditulis di bungkus rokok.
Pemerintah tidak menyerah. Menginstruksikan produsen rokok untuk menampilkan gambar penyakit menjijikan akibat merokok. Lalu apa? Gak ada yang beli rokok? ENGGAK. Di Indonesia, orang yang peduli kesehatan itu sedikit, dan orang yang ingin terlihat keren sangatlah banyak. Itulah sebabnya kenapa di Indonesia lebih banyak geng motor daripada komunitas peduli kanker.
Lalu kenapa rokok tidak berhenti diproduksi saja?
HAHAHAHA.
Banyak yang menyebutkan bahwa rokok itu pahlawan devisa negara (selain TKI). Alasan yang cukup kuat kenapa rokok masih diproduksi. Lalu kenapa adegan merokok dalam tivi harus disensor? Kenapa ada peringatan ‘Rokok Membunuhmu’? Kenapa harus ada gambar mengerikan di bungkus rokok? Bukankah bakal menurunkan penjualan dan merugikan Negara?
INI ADALAH STRATEGI PEMASARAN.
Pernah gak nemu folder dengan nama ‘WARNING’ atau ‘Jangan Dibuka’ di laptop/PC temen? Gimana reaksi kamu? Gak bakal buka foldernya atau justru semakin tertarik? TENTU SAJA SEMAKIN TERTARIK. Siapa tau disana kita bisa menemukan kenikmatan dunia ……….. hehehehe.
Ini dia yang sedang kita bicarakan. Kenapa rokok tetap dijual walaupun dilarang? KARENA SESUATU YANG DILARANG BIASANYA SANGAT MENARIK. Dan kenapa harus dilarang? Bukan karena pemerintah peduli dengan hidup kita, tapi karena inilah daya tariknya. Dan ini efektif untuk menarik konsumen. Rokok selalu laku keras walaupun iklannya tengah malam.
Ngomong – ngomong soal iklan rokok, kok iklannya keren-keren ya? Padahal kata pemerintah “merokok membunuhmu”. Ini kayak punya temen yang terlihat keren mainan gadget, tapi pas kita mau pinjem dia bilang “mainan gadget bisa ngerusak mata”. Kesel kan? Penasaran pengen nyoba juga kan? Akhirnya kita bela-belain ngeluarin duit banyak buat beli gadget biar terlihat keren juga. Hap. Kita sudah masuk jurang komersil.
Saat ini sih harga rokok masih terjangkau. Wajar kalau masih laku. Jika suatu saat harga rokok lebih mahal dari harga bensin dan tetap laku, berbahagialah. Indonesia Kaya