- Beranda
- Berita dan Politik
Jokowi aja Belum Dilantik, Politisi PDIP Sudah Mulai Bersemangat Jual2 Aset Negara!
...
TS
citox.
Jokowi aja Belum Dilantik, Politisi PDIP Sudah Mulai Bersemangat Jual2 Aset Negara!
Politisi PDIP Usul Jokowi Jual Pesawat Kepresidenan RI
Padahal pesawat dinas dari AS itu baru saja dibeli Presiden SBY.
Senin, 1 September 2014, 15:50
Pesawat Kepresidenan RI Pesawat Kepresidenan RI
VIVAnews - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruarar Sirait, mengatakan pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla harus melakukan banyak efisiensi untuk menyelamatkan perekonomian. Salah satu usulan yang disampaikan Maruarar adalah menjual pesawat kepresidenan, yang baru saja dibeli Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya akan mengusulkan langsung kepada Pak Jokowi supaya pesawat presiden dijual. Enggak bisa pemimpin menyuruh orang sederhana tapi tidak memberikan contoh," katanya saat dalam acara diskusi bertajuk "Ketimpangan pendapatan Indonesia: Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi- JK" di Hotel Pullman Jakarta, Senin 1 September 2014.
Politikus yang akrab disapa Ara itu menambahkan efisiensi terkait perjalanan dinas ini penting, terutama perjalanan ke luar negeri. "Kecuali yang mendesak seperti yang menyangkut perbatasan. Ada pemborosan beberapa triliun setiap tahun dalam perjalanan dinas ini," ujar Ara.
Anggota DPR itu juga mengusulkan pemerintahan Jokowi-JK mengaudit harga keekonomian minyak yang ditetapkan Pertamina selama ini. Selain itu ia juga meminta agar mengalokasikan keuntungan ekspor-impor minyak semata-mata untuk kas negara.
Jika berbagai opsi telah dilakukan dan anggaran negara masih saja mengalami defisit, baru pemerintah bisa mengambil langkah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi. "Kenaikan harga BBM bersubsidi harus menjadi opsi terakhir," katanya.
http://politik.news.viva.co.id/news/...epresidenan-ri
Penjualan Pesawat Kepresidenan
Berencana Jual Pesawat Kepresidenan, Demokrat Sindir PDIP
Kamis, 04 September 2014, 14:51 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, mengatakan tidak setuju dengan usulan menjual pesawat kepresidenan. Menurutnya, menjual aset negara adalah hal yang tidak bagus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Masa karena kekurangan anggaran harus jual aset negara. Masa pake ilmu menjual terus sih," tutur Max kepada Republika, Kamis (3/9).
Ia menuturkan, pembelian pesawat kepresidenan pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mendapat persutujuan APBN dan berbagai pihak. Jusuf Kalla sendiri mengatakan, menjual pesawat kepresidenan akan berdampak pada lebih mahalnya ongkos perjalanan presiden ke depan.
Ia menuturkan, banyak kalangan di PDIP sendiri juga yang tidak setuju dengan usulan tersebut. Ia juga meyakini Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri juga tidak akan setuju dengan usulan tersebut. "Saya yakin ibu Mega juga nggak setuju," tambahnya.
Menurutnya, periode SBY akan berakhir pada 20 Oktober mendatang. Berikutnya, presiden terpilih Jokowi akan menggunakan fasilitas pesawat tersebut. Apakah tidak menjadi kebanggaan, jika Jokowi memakai pesawat presiden, ujar dia. Karenanya, hendaknya tidak melihat hal itu sebagai kebanggaan sepihak.
Menurutnya, itu baru sebatas pendapat pribadi Maruarar Sirait. Ia menuturkan mengenal sosok Maruarar sebagai orang yang idealis. Menurutnya, terdapat strategi yang diusulkan PDIP. Misalnya mengintensifkan pajak, memotong biaya perjalanan ke luar negeri, dan apa saja yang bisa menambah anggaran negara.
Sebelumnya pada Senin (1/9), Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait menyarankan agar pesawat kepresidenan dijual. Meski Boeing Business Jet 2 itu baru beberapa bulan dibeli dengan harga 91,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 820 miliar.
http://www.republika.co.id/berita/na...at-sindir-pdip
-----------------------
Penyakit lama, hobi jual-jual asset negara dengan alasan efisiensi ... persis zaman Megawati berkuasa dulu, kayaknya mulai kambuh kembali? Alamak!
Padahal pesawat dinas dari AS itu baru saja dibeli Presiden SBY.
Senin, 1 September 2014, 15:50
Pesawat Kepresidenan RI Pesawat Kepresidenan RI
VIVAnews - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruarar Sirait, mengatakan pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla harus melakukan banyak efisiensi untuk menyelamatkan perekonomian. Salah satu usulan yang disampaikan Maruarar adalah menjual pesawat kepresidenan, yang baru saja dibeli Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya akan mengusulkan langsung kepada Pak Jokowi supaya pesawat presiden dijual. Enggak bisa pemimpin menyuruh orang sederhana tapi tidak memberikan contoh," katanya saat dalam acara diskusi bertajuk "Ketimpangan pendapatan Indonesia: Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi- JK" di Hotel Pullman Jakarta, Senin 1 September 2014.
Politikus yang akrab disapa Ara itu menambahkan efisiensi terkait perjalanan dinas ini penting, terutama perjalanan ke luar negeri. "Kecuali yang mendesak seperti yang menyangkut perbatasan. Ada pemborosan beberapa triliun setiap tahun dalam perjalanan dinas ini," ujar Ara.
Anggota DPR itu juga mengusulkan pemerintahan Jokowi-JK mengaudit harga keekonomian minyak yang ditetapkan Pertamina selama ini. Selain itu ia juga meminta agar mengalokasikan keuntungan ekspor-impor minyak semata-mata untuk kas negara.
Jika berbagai opsi telah dilakukan dan anggaran negara masih saja mengalami defisit, baru pemerintah bisa mengambil langkah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi. "Kenaikan harga BBM bersubsidi harus menjadi opsi terakhir," katanya.
http://politik.news.viva.co.id/news/...epresidenan-ri
Penjualan Pesawat Kepresidenan
Berencana Jual Pesawat Kepresidenan, Demokrat Sindir PDIP
Kamis, 04 September 2014, 14:51 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, mengatakan tidak setuju dengan usulan menjual pesawat kepresidenan. Menurutnya, menjual aset negara adalah hal yang tidak bagus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Masa karena kekurangan anggaran harus jual aset negara. Masa pake ilmu menjual terus sih," tutur Max kepada Republika, Kamis (3/9).
Ia menuturkan, pembelian pesawat kepresidenan pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mendapat persutujuan APBN dan berbagai pihak. Jusuf Kalla sendiri mengatakan, menjual pesawat kepresidenan akan berdampak pada lebih mahalnya ongkos perjalanan presiden ke depan.
Ia menuturkan, banyak kalangan di PDIP sendiri juga yang tidak setuju dengan usulan tersebut. Ia juga meyakini Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri juga tidak akan setuju dengan usulan tersebut. "Saya yakin ibu Mega juga nggak setuju," tambahnya.
Menurutnya, periode SBY akan berakhir pada 20 Oktober mendatang. Berikutnya, presiden terpilih Jokowi akan menggunakan fasilitas pesawat tersebut. Apakah tidak menjadi kebanggaan, jika Jokowi memakai pesawat presiden, ujar dia. Karenanya, hendaknya tidak melihat hal itu sebagai kebanggaan sepihak.
Menurutnya, itu baru sebatas pendapat pribadi Maruarar Sirait. Ia menuturkan mengenal sosok Maruarar sebagai orang yang idealis. Menurutnya, terdapat strategi yang diusulkan PDIP. Misalnya mengintensifkan pajak, memotong biaya perjalanan ke luar negeri, dan apa saja yang bisa menambah anggaran negara.
Sebelumnya pada Senin (1/9), Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait menyarankan agar pesawat kepresidenan dijual. Meski Boeing Business Jet 2 itu baru beberapa bulan dibeli dengan harga 91,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 820 miliar.
http://www.republika.co.id/berita/na...at-sindir-pdip
-----------------------
Penyakit lama, hobi jual-jual asset negara dengan alasan efisiensi ... persis zaman Megawati berkuasa dulu, kayaknya mulai kambuh kembali? Alamak!
0
1.9K
12
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.8KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru