Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amingraisAvatar border
TS
amingrais
[PKSPiyungan vs Merdeka.com = Asumsi vs Saksi] kasus bunuh diri kader PKS
Fitnah Keji! Anggota PKS Meninggal Sakit Jantung, Tapi Diberitakan Media Bunuh Diri

Seorang anggota PKS yang juga merupakan Sekretaris DPD PKS Kota Tangerang Selatan meninggal Senin kemarin (8/9/2014) karena sakit jantung. Pada saat kejadian, Ruli Nutranta (46) adalah pasien RS Azra, Bogor. Ruli dirawat di RS Azra sejak hari Ahad (7/9/2014).

Beberapa media online memberitakan kematian Ruli tersebut diakibatkan karena bunuh diri. Salah satunya merdeka.com yang memberitakan dengan judul “Sekretaris DPD PKS Tangsel yang bunuh diri dosen Mercu Buana“, Selasa dini hari (9/9/2014).

Namun berdasarkan penuturan istri almarhum, Siti Saidah, Ruli meninggal bukan karena bunuh diri seperti yang diberitakan, tapi karena sakit jantung. Hal tersebut diungkapkannya melalui akun Facebooknya, Selasa (9/9/2014).

Siti Saidah mengungkapkan, “Demi Allah,demi RasululLah, demi dakwah di jalanNya...jangan fitnah alm kekasih saya dg fitnahan keji, mati dg cara bunuh diri melompat dari gedung. wahai yang memfitnah, mungkin ini juga taqdirulLah agar pahala terus mengalir tidak berhenti untuk alm. Alm syahid krn sakit jantung dan dipermudah hanya dirawat 2 hari dg kondisi membaik di akhir hayatnya,mengingat Allah, RasulNya&dakwah di jalanNya. Kami ingat pesan alm, agar memaafkan orang2 spt anda, media on line anda karena ketidaktahuan kalian...ya, kami ikhlas memaafkan kalian...”

http://www.pkspiyungan.org/2014/09/f...meninggal.html


Kasus bunuh diri kader PKS Tangsel, polisi duga RS lalai


Polisi telah memeriksa dua saksi dalam kasus bunuh diri pasien rumah sakit Azra atas nama Rully Nutranta (46) yang terjun dari proyek pembangunan Hotel D'arch Bogor.

Pasien yang merupakan sekretaris DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tangerang Selatan tersebut sebelumnya dirawat akibat menderita sakit ambeien.

"Sementara ini sudah diperiksa saksi di TKP (tempat kejadian perkara), dua orang pekerja bangunan. Tahu-tahu sudah di atas (lantai 10), karena ditolong gak kuat terus jatuh," kata Kanit Reskrim Polsek Bogor Utara Iptu Eddy Santosa di Polsek Bogor utara Jawa Barat, Selasa (9/9).

Eddy menyatakan pihak keluarga Rully belum dimintai keterangan. Selain itu, polisi pun membidik pihak rumah sakit atas dugaan kelalaian pengawasan pasien.

"Pihak keluarga belum, masih dalam kondisi berduka. Itu kemungkinan (kelalaian rumah sakit), nanti akan kita mintai keterangan," terang dia.

Sebelumnya diketahui, Rully Nutranta (46), warga Villa Bintaro Regency RT 05/RW 12 Pondok Aren, Tangerang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari proyek pembangunan Hotel D'arch Bogor. Rully diketahui menderita ambeien yang tengah dirawat di RS Azra, Bogor sejak Minggu (7/9).

"Di tangan korban terdapat bekas plester infus dan gelang identitas pasien RS Azra. Menurut keterangan petugas RS tersebut korban baru masuk hari Minggu (7/9) kemarin dengan keluhan menderita ambeien," kata Kepala Polisi Sektor Bogor Utara, Kompol Indraningtyas.

http://www.merdeka.com/peristiwa/kas...-rs-lalai.html

PKS selama ini dikenal sebagai sumber yang tidak kredibel, sedangkan merdeka.com spt diketahui sebagai sumber berita panasbung dan panastak.. Dari reportase berita di lapangan, terbukti portal berita merdeka lebih kredibel krn menyampaikan FAKTA DI LAPANGAN, sedangkan situs suci PKSPiyungan yang jadi sumber berita HOAX hanya mengandalkan curhat pasangan hidup almarhum.

Silahkan telaah dengan nalar, bukan dengan emosi ..

kemungkinan yang jadi win-win solution: almarhum mendadak sakit jantung karena melihat ke bawah karena ketinggian gedung, jadi tidak sengaja jatuh .. (bukan bunuh diri)
Diubah oleh amingrais 09-09-2014 10:11
0
8.2K
84
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.