Satu nama yang patut diambil contoh atas suksenya mendirikan sebuah perusahaan adalah Andrew E. Rubin seorang pendiri dan mantan CEO Danger Inc. dan Android Inc. dan siapa sangka sebelumnya ia menjabat sebagai engineer apple ditahun 1990-an.
Rubin adalah Wakil Presiden Senior Konten Telepon Genggam dan Digital di Google sampai Maret 2013.Di Google, ia mengawasi pengembangan Android, sebuah sistem operasi sumber terbuka untuk telepon pintar. Rubin memegang empat paten untuk hasil temuannya yang diyakini bernilai US$100 juta.
Apple pun telah uring uringan dibuatnya, terlebih lagi pergerakan android yang semakin liar di ranah dunia mobile, Apple sempat menuduh Rubin banyak mengambil inspirasi dari Apple untuk membuat Android kala masih bekerja di Apple.

Tony Fadel merupakan salah satu sosok kunci dibalik produk iPod. Ketika Fadel masih bekerja di Apple ia memiliki peran penting dalam mendefinisikan konsep pemutar musik digital.
Namun pada tahun 2008 ia meninggalkan posisi senior vice president and iPod designer, untuk mendirikan sebeuah perusahan sendiri bernama "Nest Labs" ditahun 2010.
Kiprah Fadel di Nest Labs cukup cemerlang, perusahaan ini berhasil mendorong kehadiran produk baru yang bernama "thermostat". Ini adalah sebuah gadget pintar yang dapat mengidentifikasikan suhu ruangan sehingga dapat mengatur penggunaan pendingin / pemanas ruangan agar dapat menghasilakan efisiensi penggunaan energi. Apple pun tertarik dengan produk ini sehingga ia menggandeng Nest Labs untuk menjajakan "thermostat" dijual ditoko online miliknya. Bahkan saat ini Nest Labs telah dibeli oleh Google sebesar US$3,2 Miliar.

Siapa yang gak kenal aplikasi "Path" ? yup, hampir semua orang sekarang meninggalkan Facebook dan beralih ke Path, dan tau gak sih? pendiri Path itu namanya Dave Morin dan awalnya ia berguru "dikampus" Apple untuk bidang marketing. Namun tak lama kemudian, ia hijrah mencari peruntungan dijejaring sosial, dan bergabung dengan Facebook, dan gak puas sampai disitu aja dia akhirnya membuat kerajaan usahanya sendiri dengan membangun "Path".

Evan Doll pernah merajut mimpinya di Apple selama 6 tahun. Awalnya ia merintis karir sebagai pro video software engineer, hingga akhirnya dipercaya sebagai senior software iPhone engineer.
Sayang Doll memutuskan untuk meninggalkan apple dipertengahan tahun 2009, ia pun memulai mimpinya untuk memiliki perusahaan sendiri dengan menjadi salah satu pendiri Flipboard, aplikasi sosial network agregator.

Sachin Agarwal diketahui pernah bekerja di Apple dan hengkang ditahun 2008 untuk merintis Posterous, Posterous adalah sebuah tumblog dan memang tidak begitu terkenal dikalangan pengguna internet, namun Posterous berhasil memikat Twitter sehingga akhirnya diakuisisi oleh situs mikroblogging itu.

Bagi orang2 yang udah kerja mungkin gak asing dengan jejaring sosial Linkedin, Linkedin adalah jaringan yang menghubungkan para profesional atau para karyawan dan ada juga yang menggunakan untuk mencari pekerjaan. Ternyata pendiri Linkedin adalah Reid Hoffman dan dia juga pernah bekerja di Apple sebagai experience architect.
Hoffman pernah memegang beberapa proyok penting saat masih bekerja di Apple, diantara eWorld Internationalt dan Global Access Assistent. Tak familiar dengan proyek itu? itu merupakan proyek Apple ditahun 1990-an, yang pasti Hoffman pernah merasakan kala Steve Jobs belum kembali

Trip Hawkin pernah bekerja di Apple sebagai director marketing bertahun tahun lalu, namun ia memutuskan untuk berhenti menjadi karyawan dan mambangun kerajaan bisnis dengan membentuk perusahaan Electronic Arts (EA) pada tahun 1982.
Pentolan Apple, Steve Jobs dikabarkan kecewa dengan keputusan Hawkin dan kala itu Steve Jobs menilai tindakan Hawkin sebagai "tindakan penghianatan".
Meskipun tidak mendapatkan restu dari Steve Jobs kala itu ternyata keputusan Hawkin sangat tepat karena sampai saat ini (EA) masih menjadi produsen game ternama sampai saat ini. Ia pun mengajak koleganya yang lagi-lagi merupakan alumnus Apple seperti Dave Evans dan Pat Marriot untuk sama2 merintis didunia game.

Bertrand Serlet dianggap sebagai salah satu karyawan Apple yang jenius, ia merupakan orang penting yang mengembangkan sistem operasi MAC.
Serlet hengkang pada pertengahan tahun 2011, untuk bergabung dengan "jebolan" Apple lainnya untuk membuat Upthere.
Upthe merupakan layanan Cloud OS yang bertempat di Palo Alto. Layanan ini digadang gadang akan merubah cara orang untuk menyimpan file secara online

Meeteor merupakan layanan jejaring sosial yang kurang lebih seperti Linkedin, perusahaan startup ini dirilis oleh Chriss Lee, ia merupakan mantan project manager Apple yang bertanggung jawab untuk mengembangkan sistem Max OS X.

Marc Benioff merupakan pendiri dan CEO salesforce.com. Ia memang terbilang singkat merasakan kantor Apple. Sebab ia hanya menghabiskan waktu summer working di Apple pada tahun 1980-an.
Namun ternyata hal itu berarti banyak bagi pria ini, dalam kesan kesannya ia mengatakan pengalaman bekerja di Appla sangat menginspirasi dirinya untuk menjadi entrepreneur dengan ide revolusi.