Sekolah Tinggi Tidak Menjamin Agan Bisa Jadi Sukses
TS
sigitcgumilars
Sekolah Tinggi Tidak Menjamin Agan Bisa Jadi Sukses
Spoiler for Cek:
Pemikiran Kita sebagai bangsa Indonesia Adalah : " Punya Duit Lalu Sekolah Tinggi Minimal Jadi PNS (Guru) Biar Dapet Pengsiunan Atau Jadi Politikus (Anggota Dewan, Menteri - Presiden) Atau Artis" Pasti agan Juga sebagian ada yang berfikiran seperti itu. Dan menurut Ane itu adalah Hal yang Buang-Buang Waktu.
Simak Saja Dulu gan
Spoiler for Dahlan Iskan Says:
Quote:
"Kalau Mau Sejahtera Jangan Jadi PNS"
Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengaku gerah mendapat kado "tuntutan" dari karyawannya. Bahkan, Dahlan menantang pegawainya agar jangan menjadi pegawai negeri sipil atau PNS jika ingin sejahtera.
Saat itu, Dahlan Iskan mendapat curhat dari pegawainya. Umi, salah satu karyawan Kementerian BUMN di bidang sumber daya manusia (SDM), mengeluh karena kondisinya kurang sejahtera saat menjadi PNS. "Saya yakin Pak Dahlan sekarang lebih pusing daripada saya. Aan tetapi, kalau pemimpinnya sejahtera, seharusnya pegawainya juga harus ikut sejahtera. Kita, kan, sama-sama kerja, jadi juga harus sama-sama sejahteranya," kata Umi, saat perayaan ulang tahun ke-14 Kementerian BUMN di Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Dahlan Iskan pun menantang kepada pegawai-pegawainya yang baru masuk dan diangkat menjadi PNS di Kementerian BUMN. "Saya blak-blakan saja. Anda ini masih muda-muda. Pertimbangkan jadi pegawai negeri. Lebih baik pindah ke tempat lain (sektor swasta), yang sistem kerja kerasnya lebih bagus dan dihargai. Itu kalau mau sejahtera," kata Dahlan.
Selama ini tanggung jawab remunerasi, bonus, dan segala bentuk insentif menjadi kewenangan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Kementerian Keuangan. Adapun Kementerian BUMN hanya menjadi pelaksana tugas dari setiap kementerian yang ada.
Dahlan juga mengaku hingga saat ini ada direktur utama yang mendapat gaji dari uang pribadinya. "Itu saya lakukan karena BUMN tersebut mau bangkrut. Nanti dia makan apa kalau perusahaannya bangkrut, dan pegawainya juga dikasih makan apa kalau tidak beroperasi," ungkapnya.
Inilah Alasan Pemerintah Tenaga Karyawan Honorer Susah Diangkat Menjadi PNS
Langkah pemerintah dengan menjadikan tenaga honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dinilai mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara pada Kabinet Gotong Royong, Muhammad Feisal Tamin merugikan negara. Alasannya, pegawai honorer bukanlah orang yang wajib diterima jadi PNS karena dulu waktu penerimaan honorer ada kepentingan-kepentingan seperti karena keponakan Bupati, titipan anggota DPRD dan sebagainya.
“Pegawai yang mengikuti prosesnya perekrutan seharusnya melalui tes PNS. Kalau tidak, dipastikan mutunya rendah, ” tegas Feisal Tamin saat ditemui di sela-sela wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara di Jakarta.
Seharusnya, honorer yang ingin menjadi PNS harus ditesting sesuai dengan kemampuannya dan kompetensi. Profesionalitas dibangun mempunyai pengetahuan dasar, track record dan moral.
Lantas bagaimana dengan diangkatnya guru honorer yang dijadikan jadi PNS? “Memang guru kurang tapi tetap harus ada standar kemampuan minumum yang harus dipunyai. Jika semua guru honorer diterima jadi PNS kan susah. Jadi harus punya kompetensi untuk memenuhi bekerja atau bertugas,” katanya.
Tentang alasan telah bekerja puluhan tahun dan memaksa jadi PNS, Tamin menegaskan kalau dituruti negara bisa rugi.
“Jangan menginteprestasi kemanusiaan dengan menerima honorer. Inilah yang menimbulkan kita mencapai kualitas pegawai manusia Indonesia di bidang pemerintahan. Jadi tidak hanya mengisi jabatan, nanti kita tidak bisa bersaing,” katanya.
Kebijakan pemerintah yang merekrut honorer, menurut dia, yang menyebabkan jumlah pegawai negeri kebanyakan. Saat menjadi Menpan jumlah PNS sebanyak 3,6 juta PNS dan sekarang 5 juta orang lebih yang kebanyakan berasal dari tenaga honorer yang dijadikan pegawai negeri.
Semua Punya Potensi gan termasuk Agan Semua yang Ada Di kaskus, ane yakin semua yg ada disini Orang hebat, Punya kemampuan Sendiri dan Berani Untuk jadi pengusaha. Karena Negara Kita Bisa di katakan Maju kalo sebagian Rakyatnya mau jadi PENGUSAHA Minimal 3% Dari Seluruh Jumlah rakyat Indonesia Harus jadi pengusaha Dan membuka lapangan kerja... Naah sampai taun 2014 Cman 0.4% Gan yang mau jadi pengusaha Di kita
Mungkin Kendalanya karena takut, akan kegagalan, atau bisa jadi Juga Rasa malas... padahal sebenarnya kita belum tau kalo kita belum mencobanya gan.
Ane kasih Contoh ya Orang-Orang Sukses Yang Tidak Menempuh pendidikan (tidak Sempat menamatkan Kuliah) Bahkan mereka tidak Punya Gelar D3 Sekalipun..
Atau Kuliahnyanya Drop Out
Spoiler for Succes Without Student:
Contohnya sudah cukup banyak. Termasuk di dunia teknologi, di mana beberapa pendiri perusahaan raksasa rupanya tidak sempat menamatkan kuliahnya.
1. Jan Koum
Akuisisi Facebook senilai USD 19 miliar terhadap WhatsApp membawa berkah bagi pendirinya. Saat proses akuisisi rampung, kekayaan Jan Koum diperkirakan bernilai USD 6,8 miliar dengan memegang sekitar 45% saham di perusahaannya. Sementara mitranya Brian Acton meraup USD 3 miliar dengan memegang lebih dari 20% saham.
Jan Koum benar benar merangkak dari bawah sebelum sukses dengan WhatsApp. Ia lahir di pedesaan Ukraina, kemudian berimigrasi ke Amerika Serikat. Lulus SMA, Koum diterima di San Jose State University.
Saat kuliah ini, dia diterima menjadi pegawai Yahoo. Suatu ketika, server Yahoo rusak, padahal Koum masih berada di ruang kelas mengikuti perkuliahan. Dia mendadak ditelepon oleh David Filo, salah satu pendiri Yahoo yang meminta tolong.
"Apa yang kau lakukan di kelas? Cepatlah pergi ke kantor," perintah Filo. Saat itu, tim teknisi Yahoo sedikit sehingga semua orang dikerahkan. Koum menyanggupi permintaan Filo. Setelah kejadian itu, dia memutuskan drop out dan fokus bekerja. "Lagipula aku memang benci bersekolah," katanya.
2. Michael Dell
Tahun 1984, Michael Dell remaja yang baru berusia 19 tahun memutuskan keluar dari University of Texas. Dia nekat mendirikan perusahaan komputer bernama PCs Limited dengan modal awal hanya USD 1.000. Dell yakin perusahaannya akan menjadi besar.
Bisnis PCs Limited terbukti makin berkembang. Perusahaan tersebut adalah cikal bakal Dell yang kini adalah salah satu vendor komputer paling terkemuka di dunia. Pada tahun 1985, PC'S Limited menciptakan komputer pertamanya yang dinamakan Turbo PC dan dijual senilai USD 795.
PC'S Limited mengiklankan Turbo PC di berbagai media dan menjualnya secara langsung pada konsumen. Konsumen pun bisa memilih berbagai opsi hardware di komputer yang dibeli. Perusahaan Michael itu mencapai sukses besar dan meraup pendapatan sampai USD 73 juta pada tahun pertama operasionalnya.
Pada tahun 1988, PC'S Limited berubah namanya menjadi Dell Computer Corporation dan mulai berekspansi secara global. Michael pun menapak pada masa kejayaannya sebagai pebisnis komputer ulung. Michael Dell saat ini punya kekayaan sebesar USD 15,3 miliar.
3. Mark Zuckerberg
Kisah drop out Mark Zuckerberg barangkali adalah salah satu yang paling sering diceritakan di dunia teknologi, bahkan difilmkan Hollywood dengan judul Social Network. Masuk universitas bergengsi Harvard, ia keluar pada tahun 2004 untuk mengembangkan Facebook. Kini, ia punya harta total USD 31,6 miliar.
Awal mulanya, Zuckerberg meluncurkan Thefacebook.com dari kamar asramanya di Harvard, pada bulan Februari 2004. Ia menciptakannya bersama Dustin Mozkovitz, Chris Hughes, dan Eduardo Saverin.
Zuckerberg memutuskan drop out dari Harvard di bulan Mei 2004 untuk fokus mengembangkan Facebook di Silicon Valley, wilayah pusat teknologi di Amerika Serikat. Dia menerima pendanaan besar pertamanya sebanyak USD 500 ribu dari pendiri paypai, Peter Thiel.
Perjudiannya tersebut tidaklah sia-sia. Facebook kini menjelma menjadi situs jejaring sosial terbesar di dunia dan telah masuk ke bursa saham di Amerika Serikat. Asetnya yang besar memungkinkan Facebook mengakuisisi WhatsApp baru baru ini senilai USD 19 miliar.
4. Paul Allen
Paul Allen tercatat drop out dari kampus Washington State University. Bersama Bill Gates, pria berkacamata ini kemudian mendirikan Microsoft pada tahun 1975.
Microsoft, seperti diketahui, kemudian sukses besar sehingga membuat Paul kaya raya. Paul Allen memang sudah tidak aktif lagi di Microsoft, namun tetap memperhatikan perkembangannya.
Kekayaan Allen tercatat mencapai USD 15 miliar. Saat ini, dia menjalankan berbagai bisnis dan memiliki beberapa klub olaharaga, seperti Portland Trail Blazers di NBA.
Dia adalah pendiri dan chairman Vulcan Inc yang mengendalikan beragam bisnis miliknya serta berbagai upaya kemanusiaan. Ya, seperti Bill Gates, Allen dikenal sebagai dermawan.
5. Bill Gates
Bill Gates barangkali adalah pria drop out paling terkenal di dunia. Setelah drop out, ia mendiirkan Microsoft bersama Paul Allen, perusahaan yang membuatnya berulangkali dinobatkan sebagai sosok terkaya di planet bumi.
Gates yang saat ini kekayaannya USD 76,8 miliar tercatat masuk kuliah di Harvard University pada tahun 1973 sebelum keluar. Ia akhirnya memperoleh gelar sarjana kehormatan dari Harvard di tahun 2007.
"Sungguh sebuah keputusan yang berat dan saya tahu orang tua juga mengkhawatirkannya. Dan meskipun saya tidak akan pernah mendorong orang lain untuk drop out sekolah, bagi saya pilihan tersebut memang tepat," ucap Bill Gates suatu ketika.
Kini, Bill Gates tidak begitu aktif lagi dalam operasional bisnis Microsoft. Ia sibuk di yayasan kemanusiaannya yang termasuk terbesar di dunia, Bill & Melinda Gates Foundation.
6. Steve Job
Steve Jobs yang diadopsi orang lain sejak kecil ini masuk kuliah di Reed College di Portland, Oregon. Namun dia memutuskan keluar setelah baru 6 bulan kuliah.
Jobs merasa tidak cocok dan tidak mau menghamburkan uang orang tua untuk ongkos kuliah. Ia kemudian memilih mendirikan Apple bersama sahabatnya Steve Wozniak. Apple akhirnya menjadi salah satu perusahaan teknologi tersukses di dunia.
"Aku secara naif memilih universitas yang ongkosnya hampir semahal Stanford dan semua tabungan orang tua dihabiskan untuk biayanya. Setelah 6 bulan, aku tak bisa melihat manfaatnya," kata Jobs dalam pidato upacara wisuda di Stanford University tahun 2005.
Steve Jobs meninggal dunia di tahun 2011. Istrinya, Laurenne Powell, mewarisi kekayaan yang melimpah darinya, yang saat ini bernilai USD 11,7 miliar.
7. Larry Ellison
Larry Ellison drop out dari University of Illinois. Ia kemudian mencoba kuliah lagi di University of Chicago. Namun lagi-lagi, dia merasa tidak betah dan keluar setelah menempuh hanya satu semester.
Pada tahun 1977, dia mendirikan perusahaan bernama Sofwater Development Laboratories yang kemudian berubah nama menjadi Oracle. Oracle saat ini adalah salah satu perusahaan software paling terkenal.
Ellison pun menjadi kaya raya dan konsisten menempati posisi teratas orang paling berharta di dunia. Kekayaan terakhirnya di kisaran USD 41 miliar. Dia bahkan baru saja membeli sebuah pulau di Hawaii.
Ellison memang dikenal punya gaya hidup mewah. Dia juga memegang lisensi pilot dan suka olahraga berlayar dengan kapalnya yang sangat bagus.
8. David Karp(Orang ini Pavorit Ane Gan)
David Karp adalah pendiri Tumblr, website mikroblogging dan jejaring sosial yang cukup terkenal. Di usianya yang saat ini masih 27 tahun, dia sudah mengumpulkan kekayaan sekitar USD 200 juta.
Pada usia 15 tahun, Karp drop out dari sekolah menengah dan pindah ke Tokyo untuk bekerja sebagai konsultan software. pada tahun 2007, baru ia mendirikan Tumblr yang ternyata sukses besar.
Kesuksesan Tumblr membuat Yahoo kepincut ingin mengakuisisinya. Pada Mei 2013, Yahoo resmi membeli Tumblr senilai USD 1,1 miliar, membuat Tumblr menjadi salah satu start up teknologi paling berharga.
Meski sudah kaya raya, David Karp tampaknya masih ingin mempertahankan gaya hidup sederhana saja. Dia masih tinggal di apartemen satu kamarnya bersama sang pacar yang cantik, Rachel Eakley.
9. Jack Dorsey
Kejayaan situs mikroblogging Twitter saat ini tidak bisa dilepaskan dari tangan dingin salah satu pendirinya, Jack Dorsey. Ia mendirikan Twitter di tahun 2008 bersama beberapa rekan dan kini menempati posisi sebagai chairman.
Jack Dorsey memang sempat masuk kuliah di Missouri University of Science and Technology, kemudian pindah ke New York University. Namun sayangnya tidak sampai selesai.
Jerih payahnya mendirikan Twitter yang juga dibarengi keluar kuliah membuahkan hasil. Dorsey kini kaya raya dengan harta diperkirakan mencapai USD 1,1 miliar.
Pertengahan tahun 2012, Dorsey membeli sebuah rumah sangat mewah yang berlokasi di teluk San Francisco. Kabarnya, rumah itu seharga USD 9,9 juta atau sekitar Rp 90 miliar.
Semoga Ini Bisa Menjadi Inpirasi bagi Kita Gan, Bahwa Sannya Succes Tidaknya Seseorang ada Di Diri kita masing-Masing, Izasah sebesar baligo ternyata ga Menjamin Kita jadi Success Pesan Ane
Quote:
"Jangan Pernah takut Sebelum Mencoba"
Teremakasih gan Silahkan + + Komeng Mudah-mudahan Agan Berkenan