Setiap orang memiliki passion yang berbeda dalam dunia kerja. Jika, seseorang sudah merasa jenuh dengan rutinitas kantor, tak jarang memutuskan untuk menjadi freelancer. Sehingga, bisa
mengatur jam kerja sendiri. Namun, jika tanpa perhitungan matang, maka pilihan sebagai freelancer akan berujung kejenuhan yang sama seperti saat berstatus fulltimer. Berikut, tip sukses menjadi freelancer menurut Konsultan Sumber Daya Manusia, Donna Turner.

Untuk menggantikan tugas sekretaris atau general affair atau bagian keuangan yang selama ini mem- back up Anda di kantor. Bila Anda akan mengawali secara
single player, ada baiknya Anda melengkapi diri dengan ketrampilan administrasi, mulai dari pengerjaan purchase order, schedule meeting, schedule presentasi, schedule deadline ,
pengiriman invoice , pengiriman tanda terima, pencatatan pajak, dsb. Saat ini banyak software aplikasi sederhana, efektif dan ekonomis yang ditawarkan untuk menunjang pekerjaan freelancer.
Cari yang paling sesuai dengan gaya dan pola kerja Anda.

Biasakan memahami nilai kuantitatif dari modal, hak karya cipta Anda, lalu dikalkulasikan juga dengan pengeluaran yang perlukan, seperti biaya listrik, biaya berlangganan aplikasi software , ongkos transportasi dan konsumsi bila perlu, serta
menghitung profit yang ingin Anda raih, dengan mengacu ke harga pasar, sehingga Anda mengetahui berapa harga produk atau jasa yang paling tepat,

Cobalah berlatih membuat proposal
yang menarik, to the point , proporsional antara aspek visual- verbal, bahasa sesuai gaya dan keinginan calon klien, sehingga mereka tertarik dan yakin
memakai jasa Anda. Pahami pula syarat dan ketentuan yang perlu diajukan terkait peraturan perusahaan klien, perpajakan,
periode kerja, dsb, yang nantinya terkait dengan masalah kontrak kerjasama yang saling menguntungkan.

Dekatkan diri pada asosiasi profesi untuk mengetahui perkembangan ilmu terkini, pada supplier untuk mengetahui produk mana saja yang sesuai dengan disain Anda, pada potensial klien untuk mencari tahu apa yang menjadi aspirasi dan kebutuhan mereka, atau pada jaringan binis tertentu, untuk membuka peluang bisnis Anda.

Pelajari cara berjualan, bernegosiasi, dengan tetap menjadi pendengar yang baik, agar Anda lebih peka dan cermat
mengetahui kebutuhan customer sekaligus bisa memberikan solusi cerdas atas masalah yang mereka hadapi.

Sebagai freelancer, tentunya Anda
berpeluang menangani proyek yang melibatkan juga profesional dari lintas ilmu, lintas profesi. Tidak cukup sebagai kontributor perorangan, Anda perlusiap
menjadi team-player dan memperluas ketrampilan bekerja sama dan berkolaborasi, menyesuaikan dengan ritme kerja dan kecepatan seluruh anggota tim kerja, mengetahui dan mematuhi aturan kerja bersama, sehingga
Anda memperoleh trust dan hasil kerja optimal.