Pemimpin Al-Qaeda Ayman al-Zawahiri dalam sebuah video baru-baru ini mengatakan Al-Qaeda India akan mengibarkan bendera jihad di Asia Selatan. Dalam video berdurasi 55 menit itu, Zawahiri berjanji untuk setia kepada pemimpin Taliban Afghanistan Mullah Omar. Para wartawan mengatakan ini adalah penghinaan yang jelas ditujukan untuk militan ISIS.
Menteri Dalam Negeri India Rajnath Singh mengadakan pertemuan dengan para pejabat intelijen senior guna membahas langkah-langkah keamanan terkait dengan peristiwa ini dan juga memberikan 'brief' singkat kepada Perdana Menteri.
Badan Keamanan dan Intelijen India sedang mempelajari video Zawahiri tersebut. Para pakar berpendapat video ini adalah reaksi dari dominasi ISIS yang berkembang dengan cepat dalam waktu singkat.
Tantangan terberat penerus Osama bin Laden adalah menjaga agar Al-Qaeda tetap menjadi kelompok jihad yang paling kuat di dunia. Zawahiri, 63, pemimpin Al-Qaeda adalah mantan ahli bedah mata Mesir. Selama lebih dari satu dekade ia berhasil menghindar dari berbagai serangan, termasuk serangan pesawat tak berawak, dan bersembunyi di Pakistan dan Afghanistan.
Pengamat mengatakan, di bawah kepemimpinan dia, Zawahiri menyebabkan Al-Qaeda 'layu' dibandingkan dengan ISIS yang tumbuh dengan pesat. Ketika para pemimpin Al-Qaeda bersembunyi di peternakan di Pakistan, ISIS menguasai berbagai wilayah yang pernah dikuasai Al-Qaeda.
Zawahiri mengatakan Al-Qaeda India akan menjadi kabar baik bagi umat Islam di Myanmar (Burma), Bangladesh dan negara bagian India Assam, Gujarat dan Jammu dan Kashmir, di mana mereka akan diselamatkan dari ketidakadilan dan penindasan.
Wartawan BBC di Delhi mengatakan meskipun al-Qaeda belum tampak terlihat di India, ada kekhawatiran bahwa mereka berusaha untuk menjangkau pemuda Muslim yang tidak puas, terutama di Kashmir dan Gujarat.
Kelompok militan Islam yang beroperasi di India sebagian besar berhubungan dengan kelompok separatis Kashmir dan memiliki koneksi dengan al-Qaeda melalui kelompok yang bermarkas di Pakistan. Hal ini tidak mengherankan jika Zawahiri berbicara tentang Kashmir, Gujarat dan Assam, tiga negara di mana umat Islam telah menjadi korban baik operasi anti-pemberontakan atau kerusuhan agama.
"Sebagai akibat video Al-Qaeda ini, kami akan berada pada posisi siaga. Kami akan bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk mengatasi ancaman yang ditimbulkan kepada negara," SK Nanda, pejabat tertinggi di Gujarat.
Taliban Pakistan (TTP) dan beberapa kelompok militan sekutu Punjabi telah lama memperdebatkan Ghazwa-e-Hind, atau pertempuran untuk India, yang mereka katakan telah diramalkan oleh Nabi Muhammad.
Identitas sebenarnya Asim Umar, yang disebut Zawahiri sebagai komandan operasional dari sebuah kelompok baru, tidak diketahui. Asim Umar dikatakan telah membentuk kelompok sendiri di Miranshah setelah menghabiskan beberapa tahun dengan kelompok Kashmir seperti Harkatul Mujahidin dan Jaish-e-Mohammad. Dia menulis beberapa buku tentang jihad (perang suci) dan ideologi agama, dan dianggap dekat dengan pemimpin Al-Qaeda di Miranshah.
Apaan lagi ini.. Semoga gak mampir ke sini Al-Qaeda.
Mau buka cabang di mana pun gpp dah asal jgn di Indonesia.