septiamujizatAvatar border
TS
septiamujizat
Berapa Banyak Mantan Loe, Gan?
Assalammu'alaikum wr. wb.
Hai agan dan aganwati yang semoga selalu diliputi kedamaian, izinkan ane untuk berbagi sedikit pemikiran ane tentang dunia percintaan, yang kali ini lebih menjurus ke sesosok makhluk yang bernama mantan.



Ane yakin sebagian besar agan & aganwati yang nyasar kesini pasti memiliki minimal seekor mantan. Bicara soal mantan, yang teringat pasti kenangan yang tak terlupakan (ya iyalah kalo terlupakan gak akan keinget), ataupun keindahan semu yang berakhir dengan sebuah penyesalan, iya gak?

Hello, bulan agustus dah mau abis ente belum bisa merdeka dari yang namanya mantan? Ente musti coba jadi kaum kekurangan, jangankan mikirin mantan, semua pikiran dan kekuatan mereka curahkan hanya untuk mencari makanan. Sebaiknya ente mulai membuka mata hati, lihat dunia, sudah seberapa berguna hidup kita di dunia? Kalo kata Akang Einstein, "Berhentilah mengejar sukses sendiri, mulailah berdedikasi". Jadi masih mau mendramatisir kehidupan dengan merasa yang paling sengsara? Think again!

Ah gan, gue gak pernah mikirin mantan, mantan gue dah bejibun! Sekarang lagi nyari lagi calon mantan emoticon-Big Grin

Nah, ini tipe orang yang suka nyakitin orang. Dalam dunia permantanan, kalo kita gak disakitin berarti ya kita yang nyakitin. Inget gan, mantan itu bukan piala yang bisa kita banggakan, bukan juga pahlawan-pahlawan yang pantas untuk kita kenang.

BUAT YANG SERING NYAKITIN:
Inget gan, do'a orang yang didzalimi itu mustajab. Dan Allah itu benci kepada orang-orang yang berbuat dzalim. Semakin banyak orang yang elo sakitin maka semakin besar kemungkinan elo susah bahagia, bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat. Ayo lah gan, ngejar hawa nafsu mah kagak ada habisnya, dunia ini hanya sebentar. Gak ada orang yang muji elo kok karena elo punya banyak mantan, gak keren! Kalo loe punya banyak konstribusi bagi kehidupan, baru keren!

BUAT YANG SERING DISAKITIN:
Kalo ente punya banyak mantan dan seringnya disakitin, itu berarti ente (maaf) lemot dalam belajar. Tidak penting berapa banyak mantan yang ente punya, yang penting adalah berapa banyak pelajaran yang ente dapatkan. Makanya, semakin sedikit mantan yang ente punya, semakin cepat ente dalam belajar. Daripada ente ngebut karena malu punya titel jomblo atau gak mau keduluan mantan (ini cinta keleus bukan moto gp), lebih baik ente memantaskan diri untuk menjadi yang terbaik dari diri agan sendiri dan cari sasaran yang cocok (gak usah yang sempurna tapi yang cocok, karena dengan kecocokan kalian akan saling melengkapi yang menjadikan kalian sempurna).

Buat ente yang gak punya mantan tapi bukan karena "belum belajar", ente adalah orang yang hebat karena punya itikad baik dan belajar dengan cepat, selain itu ente punya pengendalian EGO yang baik.

Intinya BANYAK MANTAN ITU GAK KEREN, makanya Allah tidak menyukai perceraian. Terus, ane menganjurkan jangan pacaran! Selain karena banyak 'ulama yang berfatwa bahwa pacaran itu haram, menurut ane pacaran itu hanya mengejar nafsu, gak ada manfaatnya, malah nambah mudharat. Niat kerja, sekolah, ibadah, yang tadinya lillahita'ala jadi lil si dia, terus orang yang asalnya deket bisa jadi jauh, dsb.

Kalo emang punya itikad baik untuk menikah kan bisa ta'aruf, saling berkenalan tanpa memakai topeng (seperti saat pacaran).

Nah, kali ini mungkin ini saja pemikiran yang dapat saya bagikan. Jika benar silahkan adopsi, amalkan, dan sebarkan. Jika salah tolong diluruskan agar saya tidak terjebak didalam kesalahan. Terima kasih.
Wassalammu'alaikum wr. wb.

Quote:


[RIGHT]Septia Mujizat
Founder KojoKu Design & Photograph
cs@kojoku.com| [url=http://www.kojoku.com[/RIGHT]]www.kojoku.com[/RIGHT][/url]
Diubah oleh septiamujizat 14-10-2014 04:52
nona212
nona212 memberi reputasi
1
22.3K
531
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.