Masa SMA sering dibilang sebagai masa yang paling menyenangkan. Masa-masa dimana kamu akan banyak melakukan hal-hal iseng dan akan membuatmu terpingkal-pingkal kalau mengingatnya. Karena itu, masa SMA akan selalu diingat sepanjang masa.
Kali ini, gue pngn ngajak kaskuser bernostal-GILA (bukan nostalgia) ke masa SMA. Apa aja sih yang dulu pernah kita lakukan dan membentuk kepribadian kita sekarang?
Spoiler for 1. Pertama kali masuk SMA, kamu langsung dihadapkan dengan ‘drama’:
Masa orientasi siswa sering diisi dengan drama nggak penting yang sengaja dicipatakan oleh kakak kelas. Walau kamu kesal dikerjai dan diberi tugas macam-macam, tapi lewat MOS pula kamu jadi akrab sama teman-teman baru dan kakak kelas.
(Semua siswa baru disuruh baris di lapangan)
Quote:
Senior: “KALIAN TAHU KENAPA DISURUH KE SINI”
Junior: ……………………………..
Senior: “JAWAB! DITANYA JANGAN DIAM!”
Junior: “SIAP. TIDAK TAHU!” (biasanya ada aturan untuk balas ucapan senior)
Senior: “KALIAN TAHUNYA APA!” (banting buku catatan anak baru)
Senior: “KAMU! MAJU KE DEPAN!” (nunjuk satu anak baru)
(Si anak baru pun maju)
Spoiler for Kalian pasti tahu kelanjutannya seperti apa:
SELAMAT ULANG TAHUN!!!!
Ahelah, drama banget sih! Kalau mau ngucapin langsung aja, nggak usah marah-marah kali.
Spoiler for 2. Upacara mengajarkan kamu untuk jadi anak yang rapi:
Masih kelas 1, kalian pasti akan sangat rapi. Baju dimasukkan, sepatu warna hitam, topi dan dasi tidak lupa. Rame-rame satu kelas menuju lapangan upacara.
Spoiler for 3. Tetapi, semua itu hanya sementara waktu…:
Naik kelas, naik juga tingkat ‘kerapian’mu. Sepatu mulai ada campuran warna, kalian pun mulai malas-malasan ke lapangan upacara. Guru pun harus menjemput kamu ke kelas. Bahkan, pagi-pagi kamu akan bermain petak umpet sama guru.
Spoiler for 4. Kamu pun mulai berdiri di satu barisan tertentu:
Barisan tertentu yang berisi anak-anak yang tidak memakai atribut wawancara lengkap ini biasanya ada di posisi paling strategis. Kamu akan merasakan tekanan saat aba-aba “Istirahat di tempat grak!” dan mendengar kata-kata dari kepala sekolah.
Quote:
“Kalian lihat barisan di ujung sana.”
Satu per satu murid yang berada di barisan khusus ini pun menundukkan kepala menahan malu.
Spoiler for 5. Ketika gerbang sekolah hampir tertutup kamu akan menjadi pembalap atau pelari handal:
Detik-detik menjelang gerbang sekolah ditutup, kamu akan menjadi Valentino Rossi atau pelari maraton dadakan. Jika tidak lari cukup cepat, kamu perlu menuntun motor dan mendapat hukuman di lapangan sekolah.
Spoiler for 6. Kamu dan teman-temanmu punya tempat pelarian yang aman:
WC, UKS, lab biologi menjadi tempat favoritmu untuk menghindari acara-acara tertentu di sekolahmu.
Spoiler for 7. Bagian belakang sekolah pun bisa jadi tempat tongkrongan:
Buat yang cowok-cowok, tempat ini bisa jadi tempat buat kamu melepas penat dari pelajaran.
Quote:
“Bro, bawa nggak?”
“Pastilah!” (rokok dan korek pun kelur dari kantong jaket)
Spoiler for 8. Dan kalau ada guru, kemampuan larimu akan seperti cheetah:
Quote:
“WOY, PAK SLAMET! PAK SLAMET!”
Mendengar kata-kata itu pasti, serentak kamu dan teman-temanmu jadi seperti cheetah. Berlari dengan kekuatan penuh tanpa berkata-kata.
Yang penting lari, menyelamatkan diri!
Spoiler for 9. Kamu dan teman-temanmu pasti punya sebutan khusus untuk setiap guru:
Quote:
“Sial. Pak BB datang. Siap-siap tahan nafas!”
Maafkan kami Pak, Bu. Meski kadang kami kurang ajar melabeli kalian macam-macam, tapi kami sangat menghargai jasa-jasa kalian. Terima kasih atas kesabarannya ya Pak, Bu :’)
Spoiler for 10. Kamu pun punya guru favorit:
Kamu pasti punya guru favorit di sekolah. Yang pasti guru favorit ini terkenal di kalangan siswa karena kebaikan dan murah senyum. Guru ini pun biasanya dikenal gaul karena dekat dengan siswa. Atau guru ini guru yang paling ganteng atau cantik seantero sekolah. EEAAAAAA!
Spoiler for 11. Dan……guru paling killer:
PASTI ADA! Tipe guru ini akan membuat seisi kelas terdiam, terpaku melihat dia mengajar di depan kelas. Nggak ada yang berani ngobrol saat guru ini ada di kelas. Dia pun biasanya menjadi satpam dadakan saat upacara. Berpatroli keliling barisan mengecek siswa yang tidak rapi.
Si guru killer ini juga yang biasanya siap merazia para siswanya. Yang cowok-cowok pasti takut deh!
Spoiler for 12. Cuma di SMA, kamu dan teman-teman saling memanggil dengan nama orang tua:
Kalau sudah ada panggilan begini, kamu pasti hanya bisa nrimo namamu jadi nama ayahmu.
Quote:
“Gus! Agus! Kantin yok!”
“Wooooo… Bambang ini loh!”
Memanggil nama ayah, buat kalian hanya sebagai bahan candaan. Namun, dibalik itu kamu akan bersyukur karena kamu tahu nama ayah dari temanmu. Jadi, kamu nggak susah saat cari rumah temanmu.
Quote:
Kamu: “Misi mas, saya mau cari rumahnya Angga.”
Orang asing: “Angga mana ya?”
Kamu: “Itu loh mas, anaknya Pak Didit.”
Orang asing: “Oh, Pak Didit. Yang ujung kiri warna merah itu mbak.”
Spoiler for 13. Dan satpam sekolah pun jadi sahabatmu:
Siswa mana yang nggak kenal satpam sekolahan. Orang ini terlihat seperti pahlawan di jam 06.55 atau saat kamu harus pulang malam dari sekolah. Kamu pun mulai sok kenal sok dekat sama si satpam. Dia pun jadi kawan dekatmu. Dengan bermodalkan SKSD, kamu bisa selamat dari jeratan hukum strap di tiang bendera.
Quote:
TERIMA KASIH, PAK SATPAM! Berkat Bapak masa SMA saya terselamatkan.
Spoiler for 14. Nggak cuma satpam, penjual di kantin pun jadi sohibmu:
Bersahabat dengan penjual makananan di kantin sangat menguntungkan buatmu. Kamu bisa ngutang ke ibu penjual soto. Kamu juga bisa mendapat porsi lebih hanya karena kamu kenal dia.
Spoiler for 15. Bagimu, makanan kantin itu ENAK BANGET dan MURAH BANGET!:
Quote:
“Mie Ayam di kantin itu juara banget!, cuma Rp 4.000,00 lagi”
Semangkok mie ayam 4 ribu, bagimu itu adalah surga dunia. Harga murah, porsi luar biasa (kadang-kadang bisa ngutang, pula).
Saat kamu masuk kuliah, kamu pun jadi kangen makanan kantin yang murahnya kebangetan.
Spoiler for 16. Waktu SMA, setiap angkatan punya tongkrongan beda-beda:
Di pojok-pojok tertentu, pasti ada sekumpulan siswa yang nongkrong. Kelas 1 biasanya takut untuk lewat depan tongkrongan anak kelas 2, apalagi kelas 3. Kamu berasa minta dibantai kalau lewat depan anak kelas 3. Ya kan?!
Spoiler for 17. Buat kamu yang jurusan IPS, kamu sering dianggap sebagai “anak buangan”:
Opini umum yang sudah biasa. Siswa jurusan IPS dikenal dengan siswa ‘buangan’ karena dicap siswa pemalas dan nggak mau hitung-hitungan.
Padahal anak IPS memilih masuk IPS karena sudah tahu mau ambil jurusan apa di kuliah nanti. Kemudian, anak IPA yang mengejek itu justru ambil jurusan IPS waktu SBMPTN.
Spoiler for 18. Buat anak IPA, yang kamu tahu hanyalah belajar segala rumus di kelas:
Pelajaran IPA yang ajaib membuat anak jurusan IPA terkenal dengan rumus-rumusnya. Saat istirahat, yang terlihat agak sepi justru di sekitar kelas IPA. Karena pasti anak IPA memilih nongkrong di kelas mengerjakan soal fisika.
Spoiler for 19. Di SMA, kamu akan menjadi anak yang sangat kreatif:
Banggalah dengan kreativitasmu. Kamu bisa menyembunyikan HP, kartu remi, alat make up,majalah, apa lagi ya? Ya, banyaklah.
Spoiler for 20. Ketika ada razia, kamu bakal panik dan takut banget:
Pas ada razia, kamu akan panik sendiri, takut hp mu disita. Apalagi kalau sudah ada ancaman,
Quote:
“Siapa yang mau ambil barangnya, harus didampingi orang tua.”
Duh mak!
Atau, yang cowok-cowok kalau rambutnya gondrong, siap-siap rambut baru.
Spoiler for 21. Hey kamu yang cowok-cowok, setidaknya kamu pasti ikut tawuran sekali dalam hidupmu:
Yang cowok-cowok, pasti deh pernah berantem sama sekolah lain. Entah itu karena masalah cewek atau masalah gengsi, jiwa korsa mu akan mengingkat tajam. Kalau kamu nggak ikut, yang lain pasti mencap kamu cemen dan nggak punya nyali.
Yang dulu pernah ikut tawuran, pasti sekarang mikir,
Quote:
“Gila! Dulu ngapain ya gue ikut tawuran, nggak guna. HAHA!”
Spoiler for 22. Kamu pernah berharap pacar SMA mu jadi pasangan hidupmu selamanya:
Walau ternyata, salah. HEHEHEHEHEH.
Spoiler for 23. Setiap kamu dan pacar jalan berdua di sekolah…:
Quote:
CIYEEEEEE……
CIYEEEEEEE… PACARAN CIYEEEEE…..
Spoiler for 24. Apalagi kalau jalan di tengah lapangan, sendirian, kamu berasa semua mata tertuju padamu:
Mau lapangan sepi atau nggak, kamu merasa canggung kalau jalan di tengah lapangan.
Quote:
CIIIEEEEEEE……
Spoiler for 25. Nama panggilanmu dari SMA akan terus melekat dalam dirimu:
Di SMA, kamu pasti punya julukan yang sampai kuliah melekat terus. Bahkan, secara tidak sadar kamu sering menggunakan nama itu dan lupa nama aslimu.
0
5.7K
Kutip
28
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!