Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gabriel1101Avatar border
TS
gabriel1101
Kecewa Soal Kartu Rusun Marunda, Ahok: Saya Muak dengan Kemunafikan
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan kemuakannya pada sifat munafik para pejabat. Menurutnya saat ini banyak pejabat PNS yang bersikap munafik. Ahok menyatakan hal itu saat memberikan sambutan dalam acara peresmian sistem pembayaran rumah rusun melalui Virtual Account bank DKI.

"Saya muak dengan kemunafikan. Santun-santun ngomongnya, padahal mereka bajingan. Saya minta maaf, saya harus ngomong begitu," kata Ahok dengan nada tinggi di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Kamis (4/9/2014).

Ucapan Ahok itu berawal setelah dia sempat emosi melihat kartu pembayaran rusun yang hendak dia resmikan. Kartu-kartu tersebut sedianya dia harapkan bisa menekan praktik jual beli rusun. Karenanya dia minta ada foto dan nama penyewa dicantumkan di kartu seukuran ATM itu.

Nyatanya, kartu warna putih itu tak ada foto dan nama penyewa serta tak bisa difungsikan sebagai kartu ATM. Kader Gerindra itu menilai ketiadaan foto dan nama jelas justru diam-diam memberikan peluang praktik jual beli unit rusun. "Ini caranya cerdas. Ini mau bikin saya susah lagi. Saya tidak mau seperti kartu kamar hotel, tapi betul-betul waktu kita tinjau ke lapangan yang keluarin kartu itu sudah ada namanya dan foto," kata dia lewat pengeras suara.

Kegeraman Ahok itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, selama ini praktik korupsi sangat masif banyak terjadi di rusun. Banyak yang menjual-belikan rusun yang seharusnya digunakan untuk membantu masyarakat miskin.

"Kelas menengah, yang punya duit berani beli Rp 50 juta-Rp 60 juta. Sementara yang nyewa rusun berpikir dia bisa mengambil uangnya dan kembali ke waduk. Ditambah parah lagi pejabat kita korup, di rusun mereka main-main dengan RT/RW, oknum calo atau bahkan satpam," kata dia.

"Makanya saya bilang, semua (oknum pejabat yang main) harus dipecat, kalau tidak pak Yonathan (Kadis Perumahan dan Gedung Pemerintahan) yang dipecat," ucapnya.

Ratusan warga penghuni rusun yang hadir pada acara peresmian pun bersorak mendengar ucapan Ahok saat dia mengancam untuk memecat pejabat korup. Mereka bertepuk tangan tanda setuju. "Tangkap saja itu Pak, pejabat-pejabat sama malingnya. Banyak banget di sini malingnya," kata masyarakat yang mayoritas ibu-ibu.

Sementara itu, Yonathan Pasodung yang hadir di lokasi tak banyak bicara. Dia hanya mengangguk meski wajahnya terlihat tegang saat mendengar kemarahan Ahok. Saat dimintai tanggapannya, dia malah menuding Bank DKI yang membuat Ahok marah soal kartu pembayaran rusun tersebut. "Bukan urusan saya itu urusan Bank DKI," katanya.

http://news.detik.com/read/2014/09/0...991101mainnews

Udah punya pimpinan kaya Ahok msh aj cari celah buat KORUPSI.........emng kudu dibantai2in koh anak buah lu yang msh aj suka cr celah buat korup
0
3.9K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.