Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RoyalsAvatar border
TS
Royals
[NGAREP DIAJAK]PKS: Tak Perlu Tawari Kami Kursi Menteri

VOA-ISLAM - Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, partainya tak mengharapkan ada tawaran untuk bergabung ke barisan partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ia juga menyatakan, kubu Jokowi-JK tak perlu menawarkan kursi menteri kepada PKS.

"Soal menteri, yang di sana aja belum kebagian, masak dibawa ke sini. Masih banyak di sana yang mau, kami ridho tidak perlu dapat tawaran kursi menteri. Kami akan tetap bekerja untuk Indonesia," ujar Ketua Fraksi PKS ini, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/9/2014).

Pernyataan Hidayat ini menanggapi pertemuan antara Jokowi dan Hatta Rajasa di kediaman Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, Senin (1/9/2014) malam.

Hidayat meyakini, Partai Amanat Nasional akan konsisten tetap berada di barisan Koalisi Merah Putih. Menurut dia, Hatta telah menjelaskan bahwa pertemuan dengan Jokowi hanya sebatas silaturahim. Hidayat juga mengingatkan Jokowi untuk tak mengiming-imingi kursi menteri, karena ia yakin partai-partai dalam Koalisi Merah Putih solid.

"Solidaritas kami bukan asal beda atau ngerecokin, tapi bagian yang benar secara konstitusi dan yang diinginkan rakyat. Agar demokrasi bisa bekerja dengan baik karena ada check and balances," kata dia.

Hidayat menambahkan, Jokowi harus konsisten dengan komitmen awalnya untuk membangun koalisi ramping.

"Dulu kan Jokowi menyatakan tidak perlu koalisi gemuk. Ya sudahlah, tidak perlu kemudian jadi gemuk. Kami bukan koalisi asal beda. Kalau kami mengkritik supaya lebih bagus dan bisa diimplementasikan," ujar Hidayat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden terpilih Joko Widodo bertemu dengan calon wakil presiden yang menjadi rivalnya, Hatta Rajasa, di kediaman Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, di Jalan Permata Berlian, R 20, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2014) malam. Pertemuan ini digelar secara tertutup.

Ketua DPP PAN Taslim Chaniago menegaskan pertemuan antara Hatta dan Jokowi tidak untuk melakukan upaya merapat ke kubu Jokowi-JK. Justru, kata dia, pertemuan itu untuk menegaskan sikap PAN tetap berada di Koalisi Merah Putih sebagai kelompok penyeimbang pemerintahan.
___________________________________________________________________
masalahnya siapa yang mau ngajak sapi gabung ke pemerintahan ? emoticon-Nohope
Partai Korupsi Sapi uda terkenal tukang Backstab selama era nya SBY emoticon-Nohope ditambah Skandal Korupsi Sapi dan Fushtun2nya Petinggi PKS
0
2.3K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.