- Beranda
- The Lounge
Pak Polisi Daripada Ngurusin Florence, Mending ngurusin ini !!
...
TS
theviandyka
Pak Polisi Daripada Ngurusin Florence, Mending ngurusin ini !!
Welcomee gan
Quote:
Beberapa hari ini pemberitaan heboh membahas sebuah kasus Posting di Dumay lewat jejaring Path ( sebenarnya sih yang bikin Heboh TV biasalah Kalo udah ribut di TV Polisi jadi sigap siaga), yah meskipun Florence udah mendapat sanksi sosial, tampaknya polisi masih ingin menahanya, mau gimana lagi laporan udah masuk, tapi menurut ane daripada ngurusin hal beginian mending pak Polisi ngurus hal hal berikut L
Quote:
1. Penipuan Di Internet
Online Shop, sudah tidak asing lagi skaang, banyak sekali bertebaran dijagat maya toko-toko virtual yang menawarkan kemudahan berbelanja hanya dari rumah, tinggal kontak seller transfer tunggu deh barang dikirim.
Tapi seperti di dunia darat aka jualbeli ditoko fisik, tak menutup kemungkinan orang untuk berbuat jahat dengan melakukan penipuan lewat internet, dengan bermodal Rekening bank yang mungkin saja fiktif belaka, para pelaku Cyber Crime melancarkan aksinya.
Tak perlu jauh jauh di kaskus aja tak jarang ada yang kena tipu tipu, modus nya beragam cara, ada yang klasik seperti tak mengirim barang atau ada juga yang memanfaatkan rekening orang lain untuk digunakan menipus semisal si Seller A, P aka penipu pengen beli barang dari A nah die mau beli tanpa modal, akhirnya die buka Lapak dagang Fiktif, atas nama seller, setelah korban si P tranfer ke si Seloler A, maka si P konfirmasi kalo udah transfer,, die dapet barang gratis sedangkan si seller A jadi kambing Hitam dan si korban P, kalangkabut,
Tak jarang meski udah melapor kasus tak kunjung selesai dan ujung ujungnya korban cuma bisa pasrah
Quote:
2. SMS atau Email Spam
ngeselin bangt dah perilaku yang satu ini, ada aja yang sms promo promo gak jelas, atau bahkan ada yang sms undian berhadiah jutaan yang semua omong kosong saja. ane setuju rencana pemerintah tahun 2015 yang mengharuskan setiap nomor harus didaftarkan melalui grapari operator dengan identitas asli
ngeselin bangt dah perilaku yang satu ini, ada aja yang sms promo promo gak jelas, atau bahkan ada yang sms undian berhadiah jutaan yang semua omong kosong saja. ane setuju rencana pemerintah tahun 2015 yang mengharuskan setiap nomor harus didaftarkan melalui grapari operator dengan identitas asli
Quote:
3. Telepon Penipuan
Sama kayak sms spam, kali ini si pelaku sedikit modal dengan menelepon korbanya, terus si korban disuruh ke ATM, endingnya udah pada tau kan disuruh transfer,
Quote:
Kalo Yang kena PENIPUAN ONLINE Pak MENTRI Cepet Banget prosesnya, Pelakunya udah ketangkep aja:
Jakarta - Polisi langsung bergerak setelah mendapat laporan dari Menpora Roy Suryo terkait penipuan jual beli online. Pelakunya ABG berusia 16 tahun yang tinggal di Indramayu, Jawa Barat.
Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintoro mengatakan, penangkapan dilakukan sekitar akhir Agustus 2014 lalu. Dia tak ingat nama lengkap pelaku, namun selama ini ABG tersebut dikenal dengan Gemblo (Roy sebelumnya menyebut namanya Gemblong-red). Kala itu, Roy melapor dengan sejumlah bukti percakapannya dengan Gemblo. (Baca: ini Chat Roy Suryo dengan Penipu ABG penjual sepeda online).
"Setelah menerima laporan kemudian kita melakukan penyelidikan, kita menggunakan teknologi untuk melacak yang bersangkutan lewat HP," kata Wahyu saat dihubungi detikcom, Jumat (5/9/2014).
Menurut Wahyu, Gemblo adalah remaja yang sempat bersekolah hingga SMK kelas 2, namun keluar. Dia disinyalir sudah melakukan praktik penipuan online lebih dari satu kali.
"Dia membuat iklan, kemudian menawarkan barang, kemudian suruh transfer. Barangnya ternyata tidak ada," jelasnya.
Gemblo kini ditahan dan sudah jadi tersangka. Polisi menjeratnya dengan UU ITE dan pasal penipuan.
akarta - Menpora Roy Suryo berbagi pengalaman saat berurusan dengan penipu di dunia online. Saat hendak membeli sepeda fixie, Roy menemukan gelagat tidak baik dari si penjual. Tak butuh waktu lama, ABG itu langsung ditangkap.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (20/8/2014) sekitar pukul 11.21 WIB. Roy melihat iklan di sebuah situs online. Lalu dia mengirimkan pesan singkat kepada pelaku dengan menanyakan harga sepeda plus biaya pengiriman ke Jakarta.
Awalnya, transaksi berjalan lancar. Mereka berkomunikasi via BBM. Setelah Roy memilih sepeda yang hendak dipesan, dia mentransfer uang ke penjual sebesar Rp 1 juta. Namun gelagat mencurigakan mulai muncul setelah itu. Penjual mengaku barangnya tidak ada dan tak mau mengembalikan uang yang sudah dikirim.
Roy pun semakin curiga setelah si penjual mendelete kontaknya. Akhirnya, Roy lapor polisi dengan bukti screen capture BBM komunikasinya dengan si penjual. Tak lama kemudian, ABG itu berhasil dibekuk.
Roy menegaskan, tak merasa tertipu oleh si ABG. Dia justru sengaja 'masuk' perangkap untuk membongkar praktik ini.
"Gemblong yang sudah beraksi cukup lama, karena kalau soal 'tertipu' (secara biasa / normal) tentu tidak akan ada TRANSKRIP KRONOLOGI ysng sangat detail, Capture Screenshot dan metode CDRI sekaligus Intercepting si Pelaku untuk membuktikan bahwa memang dia penipu, termasuk pemblokiran rekening bank-nya. Termasuk juga bagaimana polisi bisa cepat menangkap pelaku adalah karena komunikasi yang sangat baik saya dengan penyidik sebelumnya," tegas Roy secara tertulis kepada detikcom.
"Meski usianya baru 16 tahun tetapi sudah sering melakukukan aksi dan korbannya banyak, akhirnya bisa terlacak posisi HP-nya (berkat metode CDRI yang saya terapkan dan infokan ke polisi) juga rekening bank-nya sudah diblokir sebelumnya. Jadi -seandainya dia tidak 'ketemu saya'- mungkin masih beraksi hingga hari ini dan korbannya tambah, belum tentu bisa melakukan aksi tersebut," jelasnya lagi.
"Saya memang sengaja "masuk" agar si penipu tertangkap dan polisi bergerak sangat cepat karena data-data CDRI dan akses perbankan sudah lengkap," tambahnya.
SUMBER
Jakarta - Polisi langsung bergerak setelah mendapat laporan dari Menpora Roy Suryo terkait penipuan jual beli online. Pelakunya ABG berusia 16 tahun yang tinggal di Indramayu, Jawa Barat.
Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintoro mengatakan, penangkapan dilakukan sekitar akhir Agustus 2014 lalu. Dia tak ingat nama lengkap pelaku, namun selama ini ABG tersebut dikenal dengan Gemblo (Roy sebelumnya menyebut namanya Gemblong-red). Kala itu, Roy melapor dengan sejumlah bukti percakapannya dengan Gemblo. (Baca: ini Chat Roy Suryo dengan Penipu ABG penjual sepeda online).
"Setelah menerima laporan kemudian kita melakukan penyelidikan, kita menggunakan teknologi untuk melacak yang bersangkutan lewat HP," kata Wahyu saat dihubungi detikcom, Jumat (5/9/2014).
Menurut Wahyu, Gemblo adalah remaja yang sempat bersekolah hingga SMK kelas 2, namun keluar. Dia disinyalir sudah melakukan praktik penipuan online lebih dari satu kali.
"Dia membuat iklan, kemudian menawarkan barang, kemudian suruh transfer. Barangnya ternyata tidak ada," jelasnya.
Gemblo kini ditahan dan sudah jadi tersangka. Polisi menjeratnya dengan UU ITE dan pasal penipuan.
akarta - Menpora Roy Suryo berbagi pengalaman saat berurusan dengan penipu di dunia online. Saat hendak membeli sepeda fixie, Roy menemukan gelagat tidak baik dari si penjual. Tak butuh waktu lama, ABG itu langsung ditangkap.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (20/8/2014) sekitar pukul 11.21 WIB. Roy melihat iklan di sebuah situs online. Lalu dia mengirimkan pesan singkat kepada pelaku dengan menanyakan harga sepeda plus biaya pengiriman ke Jakarta.
Awalnya, transaksi berjalan lancar. Mereka berkomunikasi via BBM. Setelah Roy memilih sepeda yang hendak dipesan, dia mentransfer uang ke penjual sebesar Rp 1 juta. Namun gelagat mencurigakan mulai muncul setelah itu. Penjual mengaku barangnya tidak ada dan tak mau mengembalikan uang yang sudah dikirim.
Roy pun semakin curiga setelah si penjual mendelete kontaknya. Akhirnya, Roy lapor polisi dengan bukti screen capture BBM komunikasinya dengan si penjual. Tak lama kemudian, ABG itu berhasil dibekuk.
Roy menegaskan, tak merasa tertipu oleh si ABG. Dia justru sengaja 'masuk' perangkap untuk membongkar praktik ini.
"Gemblong yang sudah beraksi cukup lama, karena kalau soal 'tertipu' (secara biasa / normal) tentu tidak akan ada TRANSKRIP KRONOLOGI ysng sangat detail, Capture Screenshot dan metode CDRI sekaligus Intercepting si Pelaku untuk membuktikan bahwa memang dia penipu, termasuk pemblokiran rekening bank-nya. Termasuk juga bagaimana polisi bisa cepat menangkap pelaku adalah karena komunikasi yang sangat baik saya dengan penyidik sebelumnya," tegas Roy secara tertulis kepada detikcom.
"Meski usianya baru 16 tahun tetapi sudah sering melakukukan aksi dan korbannya banyak, akhirnya bisa terlacak posisi HP-nya (berkat metode CDRI yang saya terapkan dan infokan ke polisi) juga rekening bank-nya sudah diblokir sebelumnya. Jadi -seandainya dia tidak 'ketemu saya'- mungkin masih beraksi hingga hari ini dan korbannya tambah, belum tentu bisa melakukan aksi tersebut," jelasnya lagi.
"Saya memang sengaja "masuk" agar si penipu tertangkap dan polisi bergerak sangat cepat karena data-data CDRI dan akses perbankan sudah lengkap," tambahnya.
SUMBER
Comment Kaskusers
Quote:
Original Posted By imran5►bener, penipuan online harus diberantas gan
baru2 ini contohnya
tidak tangung-tanggung korbannya adalah menpora roy sukro
dikadalin ama bocah 15 taon, hanya karena ngebet mau beli sepeda
baru2 ini contohnya
tidak tangung-tanggung korbannya adalah menpora roy sukro
dikadalin ama bocah 15 taon, hanya karena ngebet mau beli sepeda
Quote:
Original Posted By unknownnymous►
Ngelapor kehilangan motor, masa iya disuruh cari sendiri dulu, kalau sudah tau tempatnya baru buat laporan ulang
Maaf kalo ane nyinggung,, tapi diskusi di tread ini aja, utarakan pendapat kalo emang yang ane sampein menyinggung agan, jangan asal bata tanpa alasan
Diubah oleh theviandyka 05-09-2014 17:00
0
3.7K
Kutip
32
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru