Di Indonesia khususnya bagi beberapa pejabat, korupsi bukanlah hal yg tabu, melainkan menjadi sebuah profesi gan

Semakin besar uang yang dikorupsi membuat koruptor semakin terkenal bak selebritis. Banyak orang yang mendedikasikan hidupnya untuk kebaikan pun bahkan tidak bisa menjadi terkenal dan mendapat perhatian seperti koruptor. Melakukan kejahatan dan diketahui orang banyak semestinya menjadi sesuatu yang memalukan bagi sang pelaku. Namun saat ini rupanya menjadi terkenal karena korupsi adalah sesuatu yang justru membanggakan. Tidak sedikit pun telihat rasa malu, khawatir atau perasaan negatif lain pada wajah sang koruptor ketika terlihat di layar kaca. *biasanya senyum dan melambaikan tangan ke penonton layar kaca

Meskipun hidup dalam tahanan, hidup koruptor tetap nyaman. Di layar kaca kelihatannya sang koruptor tinggal di balik terali besi. Ketika kamera pergi mungkin saja ia juga pergi ke ruangan yang lebih nyaman
dengan fasilitas lengkap bak hotel berbintang. Maka tidak heran jika sang koruptor bukannya makin kurus tapi makin gemuk saja. Rakyat seperti pemulung, petani, nelayan, buruh pabrik yang bekerja keras
dengan halal setiap hari pun belum tentu mendapat kesempatan untuk menikmati fasilitas hotel berbintang seperti itu dalam hidupnya.

Entah karena ada asosiasi, serikat, paguyuban, perkumpulan koruptor atau merasa punya hobi yang sama yaitu korupsi, masih ada saja pihak yang membela sang koruptor. Hal ini terlihat dari ancaman-ancaman yang diterima oleh Bona dan keluarganya ketika lagu ciptaannya tentang koruptor gayus mulai dikenal oleh masyarakat. Ini menunjukkan bahwa sang koruptor masih punya banyak teman yang membelanya.
Bahkan kantor pengacara terbaik di Indonesia pun mengambil kesempatan pertama untuk membantu sang koruptor. Mereka beralasan bahwa mereka ingin memastikan bahwa sang koruptor mendapat hukuman yang layak menurut standar mereka. Dan karena mereka adalah pengacara terbaik tentu saja mereka akhirnya berhasil. Hukuman yang sama sekali tidak memberikan efek jera bagi calon-calon koruptor lain.

Sang koruptor pun menjadi begitu berkuasa. Bahkan polisi pun takut padanya sehingga tidak bisa melarangnya keluar dari tahanan hanya untuk sekedar pergi jalan-jalan. Mungkin hakim yang mengadili juga takut untuk menghakiminya

Sebegitu memuakkannya sang koruptor, hingga seniman pun terinspirasi olehnya. Mulai dari musisi yang menulis lagu tentangnya hingga seniman digital yang berkreasi dengan foto-fotonya.

Hukuman bagi sang koruptor pun sangatlah ringan, biasanya yg udh korupsi milyaran rupiah pun hanya beberapa tahun penjara. Itupun ga penuh, Karena penjara di Indonesia memberikan remisi yang lebih banyak bagi para koruptor dibandingkan penjahat lainnya. 2 tahun? 3 tahun? 4 tahun? haha RIP HUKUM INDONESIA

Yang paling menyenangkan dari semuanya adalah sang koruptor tetap kaya raya

http://forum.detik.com/nazaruddin-cs...r-t276756.html