Color mapping adalah yang pertama yang kita akan bahas dan yang seharusnya agan sudah tahu.. pada dasarnya color mapping memberikan warna kepada sebuah objek berdasarkan tekstur yang di pakai.. akan tetapi color mapping bila di gunakan sendiri akan mengeluarkan hasil yang terlihat tidak profesional dan sangat membosankan bagi mata.. Dari situlah muncul mapping2 lain yang dapat digunakan bersama dengan color mapping

Peran bump mapping sangatlah penting dalam dunia animasi 3D dan game2 3D.. Bump mapping menggunakan semacam tekstur height map (gugel gann) dalam vesi berwarna untuk dapat membuat objek yang rata terlihat kasar dengan detail2 yang sangat menakjubkan seolah2 objek tersebut telah di model dengan teknik2 yang sangat profesional.. Kelebihan utama dari bump mapping adalah bagaimana ia tetap dapat memodifikasi sebuah objek tanpa dibatasi jumlah poligon sehingga membuat teknik ini sangat ramah terhadap komputer2 dengan VGA/GPU/Graphics card yang lemah.. hal ini disebabkan karena bump mapping tidak mengubah/memodifikasi poligon2 yang ada pada sebuah objek.. akan tetapi bump mapping hanyalah sebuah ilusi yang dibuat oleh renderer.. Walaupun bump mapping sangat efisien dan digunakan secara luas oleh animator dunia.. bump mapping sendiri masih memiliki kekurangan yang di perbaiki di mapping setelah ini

kalo agan mungkin sudah pernah research tentang ginian.. agan pasti menemukan normal mapping dan bump mapping hampir tidak ada bedanya..dan emang sebenarnya git sihh.. satu kesalahan yang sering terjadi dalam dunia 3D adalah pemahaman bahwa bump mapping hanyalah nama lain dari normal mapping.. akan tetapi keduanya adalah hal yang berbeda.. bump mapping tidak dapat membuat ilusi yang mengganti derajat yang dipandang normal2 yang ada pada objek tersebut.. dan normal mapping lah yang memperbaiki kekurangan yang ada pada bump mapping tersebut..Walaupun hasilnya tidak berbeda jauh.. kekurangan ini tetap dapat mengganti hasil pada render akhir..

paralax mapping adalah versi yang lebih ekstrem dari bump mapping/normal mapping.. parallax mapping memberikan detail2 naik dan turunnya letak2 pada objek dan detail2 lainnya dalam skala yang jauh lebih ekstrem.. dan ini memberikan hasil yang lebih realis jika digunakan dengan benar

yang satu ini biasanya digabungkan dengan normal/bump/parallax mapping untuk menciptakan efek yang mengesankan.. Displacement mapping memberikan detail2 pada objek seperti bump mapping.. akan tetapi displacement mapping memberikan detail2 tersebut dengan mengubah geometri dasar pada sebuah objek.. Ilusi yang dibuat bump mapping akan tetap memberikan hasil yang tidak realistik bila terlihat dari jauh karena geometri objek yang rata akan tetap terlihat rata kalo dipandang dari jauh.. dari situlah displacement mapping mengubah geometri objek yang rata tersebut untuk menciptakan ilusi yang lebih realistik.. Karena displacement mapping mengubah geometri dasar objek, maka displacement mapping membutuhkan poligon dalam jumlah banyak untuk dapat mengubah geometri dasar objek tersebut secara detail.. dan inilah kelemahan utama displacement mapping

Dan inilah yang terakhir ane akan jelaskan..specular mapping bekerja sama dengan bump mapping dan displacement mapping untuk menciptakan objek yang terlihat realistik.. pada dasarnya specular mapping memberi tahu renderer bagian mana dari sebuah objek yang paling tidak berkilau dan tak dapat memantulkan cahaya sebanyak daerah lainya.. specukar mapping sendiri dapat memberikan efek yang menakjubkan dan memainkan peran yang penting untuk membuat hal2 seperti kaca setengah berembun, metal yang sudah karatan, dll..