- Beranda
- The Lounge
Konsumsi Daging Anjing, Antara Mitos Khasiat dan Kebiasaan
...
TS
ngay0gyakart0
Konsumsi Daging Anjing, Antara Mitos Khasiat dan Kebiasaan
SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MEMBACA DI THREAD ANE YANG PERTAMA GAN
Sebelum membaca RATE dulu ya gan biar tidak lupa
Spoiler for Bukti No RepsoL:
Bukti No RepsoL
ini dia salah satu orang rakus gan, makasih batanya
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Assalamualaikum, wr. wb.
Pendahuluan
Pendahuluan
Masyarakat Indonesia sangat beragam baik suku agama kebudayaan dan agama. Keberagaman Indonesia juga tercermin dalam kuliner yang begitu banyak dan beragam. Seperti di Sumatera saja, dari Aceh hingga Lampung memiliki kuliner khas daerahnya sendiri. Tidak bisa dipungkiri, keanekaragaman kuliner di Indonesia terkadang bagi sebagian orang termasuk kuliner yang aneh, nyeleneh, menjijikkan, dsb. Salah satunya ialah olahan makanan yang menggunakan daging anjing. Di beberapa negara Asia seperti Republik Rakyat Tiongkok dan Korea mengkonsumsi daging anjing merupakan hal yang biasa. Bahkan ada festival tahunan makan daging anjing. Anjing yang merupakan binatang lucu dan dianggap sebagai sahabat manusia ternyata juga sering dikonsumsi masyarakat di beberapa daerah di Indonesia.
Quote:
Quote:
THREAD ISI
Quote:
Di beberapa kota besar di Indonesia, dikenal sebagai pusatnya penjualan daging anjing. Hal ini mendapatkan kecaman dari aktivis pencinta binatang dan pencinta anjing. Di Yogyakarta diperkirakan 360 anjing dibunuh setiap minggunya untuk konsumsi, sementara di Jakarta diperkirakan 720 anjing perminggunya. Kota-kota lain seperti di wilayah Sumatera dan Sulawesi Utara bahkan diperkirakan lebih besar lagi. Di Pasar Tomohon, agan bisa cek disimbah google betapa menyeramkan pasar ini bagi sebagian orang karena komoditi tak lazim yang dijual. Seperti daging tikus, daging ular, daging kelelawar, dan tentu saja daging anjing.
Quote:
Tidak ada yang mengetahui secara pasti apa alasan orang mengkonsumsi daging anjing, sebagian orang menilai daging anjing memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan. Sebagian lain penikmat daging anjing mungkin memakannya karena sudah kebiasaan yang diturunkan dari keluarga dan lingkungannya. Daging anjing biasanya diolah menjadi Tongseng, sehingga dalam masyarakat Jawa lekat sekali mengidentifikasikan apa yang dimaksud dengan makanan Sengsu yang berarti singkatan dari Tongseng Asu (Anjing).
Quote:
Menurut Karin Franken, dari Jakarta Animal Aid Network mengungkapkan bahwa mengkonsumi daging anjing tidak memiliki khasiat ilmiah yang selama ini dipercayai oleh penikmat daging anjing. Bahkan sebaliknya, mengonsumsi daging anjing sangat rentan terkena penyakit dan berbahaya bagi tubuh. Sebab ada parasit dan bakteri yang terkandung dalam dagingnya. Kita tahu sendiri bahwa beberapa penyakit seperti Rabies memang salah satunya ditularkan lewat anjing.Terlebih anjing-anjing yang diambil dagingnya dan diperjualkan di sejumlah pasar di Indonesia didapatkan dari menangkan anjing liar ataupun pencurian anjing. Anda bisa membayangkan bukan betapa menjijikkan anjing liar dan kemudian dikonsumsi?
Perdagangan daging anjing untuk konsumsi adalah bukan hal yang wajar, karena menurut ketentuan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (Office Internationale des Epizooties, OIE) dan Codex Alimentarius Commission (CAC), anjing tidak termasuk hewan potong untuk dikonsumsi manusia. Anjing termasuk kategori hewan kesayangan atau pet animal. Apabila daging anjing dikonsumsi oleh manusia, menurut OIE dan CAC dianggap melanggar prinsip kesejahteraan hewan atau animal welfare.
Quote:
Quote:
Hasil Investigasi
Dari perjalanan riset/investigasi yang telah dilakukan di beberapa tempat bisnis daging anjing khususnya di wilayah DIY, Solo, Jakarta, Bandung, serta kota-kota lain seperti Medan, Manado dan Bali, maupun wawancara dengan masyarakat, ditemukan fakta-fakta mencengangkan mengenai perdagangan anjing untuk konsumsi tersebut, di antaranya:
Quote:
Quote:
1. Transportasi ilegal puluhan anjing-anjing untuk dikonsumsi dari Pangandaran, Jawa Barat yang belum bebas rabies, masuk ke wilayah bebas rabies seperti DIY dan Solo secara berkala yang lepas sama sekali dari pengawasan Dinas Peternakan maupun instansi terkait lainnya.
Quote:
Quote:
2. Cara anjing-anjing itu ditangkap, dicuri, diangkut, disekap, dibantai dengan kejam dengan tidak adanya standar higiene dan tidak sesuai dengan apa yang diatur dalam UU No. 18 tahun 2009 Bab VI Bagian Kedua tentang Kesejahteraan Hewan.
Quote:
Quote:
3. Keresahan masyarakat akibat banyaknya kasus pencurian anjing di wilayah mereka, yang diduga kuat maupun terbukti berdasarkan kesaksian warga, dilakukan oleh oknum-oknum pelaku bisnis daging anjing untuk konsumsi.
Quote:
Quote:
4. Ketidaknyamanan yang dialami masyarakat di sekitar rumah-rumah jagal karena mendengar raungan menyayat hati dari anjing-anjing yang akan dibantai maupun keprihatinan mendalam karena mengetahui kekejian yang dialami anjing-anjing tersebut.
Quote:
Quote:
5. Ancaman serius terhadap kesehatan lingkungan di sekitar peternakan-peternakan anjing untuk dikonsumsi yang tidak beraturan dan tidak memperhatikan langkah-langkah untuk pengendalian penyakit, penyediaan pakan hewan yang memadai, pembuangan limbah dll. Tempat-tempat semacam itu memberikan kondisi yang optimal bagi mikroba untuk berkembang-biak: anjing-anjing yang secara biologis lemah dan rentan akan mudah terkena infeksi mikroba, terutama apabila mereka juga berada di dalam keadaan sosial yang tidak teratur dan hidup dalam kondisi yang tidak higienis dengan berdekatan.
Quote:
Sedikit Proses perjalanan Anjing menjadi SENG SU/makanan
“Sejak berangkat tubuh mereka disekap dalam karung dan moncongnya dibebat erat rafia. Sebetulnya inilah akhir langkah mereka sebagai mahluk hidup. Karena mereka tidak akan pernah lagi mencecap makanan, sekalipun rempahan kerupuk, dan hanya minum dari guyuran air sungai atau tetesan hujan atas kebaikan sopir truk dan awaknya yang tidak akan membiarkannya menjadi bangkai di tengah perjalanan panjang. Mereka baru akan lepas dari bagor dan rafianya setelah melepas nyawa.
Tiba di tujuan mereka diturunkan dari truk dengan digajuli atau dilempar satu per satu seperti karungan sampah. Sebuah kamar pengap menyekap mereka. Tak ada makanan, tak ada air. Mereka hanya saling menatap dan mendengarkan tangis. Tangis diri mereka sendiri-sendiri. Karena suara yang tertahan di kerongkongan hanya akan terjun ke dalam, ke batin.
Mereka menangis sebab divonis tak berguna. Mereka akan memberikan lebih dari yang sudah pernah dilakukannya untuk manusia jika dianugerahi kesempatan. Tapi orang-orang di sekeliling mereka mengharap kalkulasi yang eksak: bathi, keuntungan. Itu sebabnya tak ada secuilpun makanan untuk mereka, karena akan mencuil laba.
Seusai order para pedagang, penjagal akan mengeluarkan kelompok demi kelompok. Dan satu demi satu dihajar pukulan batang kayu tepat di kepala. Di hadapan teman-temannya yang menunggu hitungan. Entah mati entah pingsan, penjagal dengan dingin memutuskan leher dan semangat hidupnya.
Quote:
Quote:
Quote:
Pesan TS
Bagi kaskuser yang peduli terhadap kesejahteraan anjing agar tidak diburu dan disantap, dapat menandatangani petisi Stop dan Illegalkan Perdagangan Daging Anjing Untuk Konsumsi di Indonesia. Mari sadarkan masyarakat bahwa mengkonsumsi Anjing tidak baik bagi kesehatan dan tentu saja bagi yang muslim hukumnya Haram. Dogs is human friends not food.
Link ini menuju TTD untuk petisi Stop dan Illegalkan Perdagangan Daging Anjing Untuk Konsumsi di Indonesia. ayo sudah 15000 an ribu ttd,
Mencintai satwa dan memperlakukan mereka dengan manusiawi merupakan tirakat tersendiri bagi masyarakat Indonesia sebagai salah satu penjaga ketenteraman hidup. Indonesia akan menjadi lebih sejuk dan terberkati dengan kasih yang diberikan pada satwa.
Wassalamualaikum, wr. wb
APABILA THREAD INI MENARIK REKOMENDASIIN HT ya gan klik disini
kakekane.cell memberi reputasi
1
25K
Kutip
133
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya