LONDON - Munculnya teror besar dari para militan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terhadap Eropa membuat pemerintah Inggris ketakutan. Perdana Menteri Inggris, David Cameron, minta aparat keamanan waspada tinggi karena serangan mungkin terjadi September.

”Tidak ada keraguan dalam pikiran saya, bahwa ISIS menjadikan Eropa sebagai target serangan pada bulan September,” kata Cameron.

Yang membuat pemerintah Inggris ketakutan adalah ancaman teror itu diucapkan langsung para militan ISIS asal Inggris melalui video yang diterima CNN . Selain itu, Inggris juga waspada tinggi setelah militan ISIS asal Inggris menjadi tersangka utama algojo pemenggal jurnalis Amerika Serikat, James Foley.

”Apa yang kita hadapi di Irak sekarang dengan ISIS merupakan ancaman yang lebih besar dan lebih dalam bagi keamanan kita daripada yang telah kita kenal sebelumnya,” ujar Cameron, seperti dikutip Reuters , Sabtu (30/8/2014).

”Kami tidak menghadapi organisasi teroris yang berbasis di suatu negara, tetapi mencari dan memperluas negara teroris yang dibangun,” lanjut dia.

Peningkatan peringatan adanya teror muncul menjelang pertemuan puncak NATO yang diselenggarakan oleh pemerintah Cameron di Wales, Kamis pekan depan. Inggris menyatakan, ancaman teror kali ini masuk kategori tingkat dua yang merupakan kategori tertinggi dari lima kategori ancaman teror.

Cameron juga akan berkoordinasi dengan parlemen untuk bersama-sama membuat undang-undang yang akan menindak tegas warga Inggris yang berniat menjadi calon militan untuk kelompok ISIS yang kini berganti nama menjadi Negara Islam atau IS.

http://sindonews.com/read/896549/41/...gris-ketakutan

---------------------------------------------------------------

Indonistan negara gagal. Negeri thogut penyembah Pancasila. Babu asing pula.
Mana sudi IS serang negara yg emang udah ancur lebur