Mediasi Marshanda dan Ben Kasyafani Hasilkan 3 Kesepakatan Ini

SETELAH sempat bersitegang soal hak asuh anak, Marshanda dan Ben Kasyafani akhirnya didudukkan bersama oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Dalam pertemuan tersebut, Asrorun Ni’am Sholeh selaku Ketua KPAI, turun langsung menjadi mediator untuk kedua belah pihak.

“KPAI sudah mendengar sendiri keterangan dari keduanya soal hak kuasa asuh terhadap anak yang masih 1,5 tahun. Proses pertemuan untuk kepentingan terbaik bagi anak mereka,” ujar Asronun, di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/6).

Asronun mengakui, Caca –sapaan Marshanda– dan Ben awalnya sempat berselisih paham. Namun, setelah diberi pengertian lebih jauh, keduanya menyepakati tiga poin terkait putri mereka, Sienna.

“Pertama, posisi kepengasuhan ada di ibu Marshanda, dengan catatan tidak dibawa ke tempat syuting. Dan kalau hendak dibawa keluar, entah ke tempat rekreasi dan lain-lain, harus dikonfirmasikan terlebih dahulu ke bapaknya,” terangnya.

Poin kedua, Ben selaku ayah diberi akses untuk bertemu Sienna. Dengan catatan terlebih dulu meminta konfirmasi dari Caca.

Sementara, poin ketiga atau terakhir yang dihasilkan dari mediasi tersebut lebih menyoroti akses media massa ke anak di bawah umur.

“Komitmen tidak mem-publish anak. Khususnya ini pelajaran untuk teman-teman media. Kalau tidak ada fotonya bagus, jangan menunjukkan foto atau gambar anak. Ada etika hukum, terkait publishitas anak,” lanjut Asronun.

Tiga poin yang tertuang dalam surat kesepakatan itu ditadatangani oleh Caca dan Ben, dengan disaksikan oleh Ketua KPAI.

SUMBER