ane pertama bacanya justru karna kronologinya...

terus jadi miris sendiri dengan sikap pak berseragam kita yang terhormat.. kesihan si jontos babak belur gara-gara cewek ..


TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Asyik memperhatikan seorang wanita cantik, Jenton babak belur diduga dihajar belasan oknum Brimob, Sabtu (30/8/2014) sore sekira pukul 17.00 WIB.

Naas yang menimpa warga komplek Nagoya Newton Batam itu bermula saat sore hari ia sedang asyik duduk-duduk di depan kosnya.

Waktu duduk, Jenton tidak sengaja memperhatikan gadis yang sedang lewat. Hingga tatapan matanya bertemu dengan salah satu anggota Brimob yang sedang duduk di seberangnya.

Tidak senang dengan tatapan Jenton, oknum Brimob itupun bertanya dengan ketus.

"Saya cuma duduk saja di sini, terus ada cewek lihat. Saya cuma lihat cewek itu, eh anggota itu malah tanya, eh kau nantangin saya?"

"Ngapain kau lihat-lihat saya? Saya jawab nggak ada bang, saya lihat cewek itu," ujar Jenton bercerita, Sabtu (30/8/2014).

Meski Jenton menjawab pertanyaan secara baik-baik, oknum Brimob tersebut malah tidak senang.

"Dia malah marah dan ngomong, oh awas kau yah, tunggu di sini. Kupecah-pecahkan kepala kau nanti. Namanya saya nggak merasa salah, yah saya
tunggu saja," ujar Jenton.

Sejam setelah peristiwa itu, barulah datang sekitar 14 belas orang anggota Brimob yang menghajar habis-habisan Jenton. Dipukuli berkali-kali di depan kosannya.

Jenton pun sempat dibawa anggota Brimob itu dengan mengendarai mobil ke Polsek Batu Ampar.

"Waktu kawan-kawannya itu sampai, ditanya, eh kau pukul kawan saya? Saya jawab nggak bang, belum lagi selesai, saya dipukuli sama mereka."
"Semua orang dari foodcourt itu nontoni, nggak ada yang berani dekat. Namanya lihat rambut cepak-cepak," ucap Jenton.

Habis dihajar dengan bangku plastik dan balok, mata sebelah kiri Jenton pun lebam. Tak tanggung, kening pria berkaos hitam itupun terpaksa dijahit sebanyak tiga jahitan.

"Setelah dipukuli itu, saya di bawa mereka naik mobil ke Polsek Batu Ampar. Di dalam mobil itu saya dipukuli."

"Di depan Polsek (Batu Ampar) pun saya masih dipukuli. Malah orang polsek bilang saya yang salah melawan bintara-bintara muda.”

“Saya ditanya dipukuli di mana, rupanya itu masuk wilayah Polsek Lubuk Baja. Saya diantar polisi piket ke Lubuk Baja, terus dibawa berobat sekalian," kata Jenton. (tim)

https://id.berita.yahoo.com/lihat-wa...213613327.html

jenton...





TANGGAPAN NYA GAN??