Secara definisi, fotografer pemula tak lepas dari kata-kata ‘masih belajar‘. Bahkan seringkali dihinggapi berbagai kesalahan dalam dunia fotografi, yaitu kurangnya pemahaman eksposure, konsep ISO, pengenalan kamera dan lainnya. Atas dasar itulah, saia masih di dalam kategori tersebut (pemula).

Seperti fotografer pemula lainnya, terkadang saia juga membutuhkan pengakuan atas predikat sebagai ‘Fotografer‘. Atas dasar itulah, banyak foto-foto yang berhasil saia abadikan, selalu ada watermark bertuliskan “@gajahpesing“. Saia melakukan hal tersebut, seolah-olah ingin mengatakan kepada khalayak, “Ini adalah hasil foto saia“. Walau sebenarnya pengen pamer akun twitter

Dalam mendalami ilmu fotografi, saia memang banyak membaca tutorial dari internet (blog dan forum). Namun, jika diukur secara kapasitas, lebih banyak praktek dan bereksperimen daripada teorinya. Dengan begitu, saia bisa membanding-bandingkan secara langsung, mana yang pantas untuk dipotret dan mana yang tidak (menurut saia).

Sesuai dengan judulnya, saia mengalami euforia kebahagiaan sebagai fotografer pemula. Berbekal pengetahuan ilmu fotografi yang saia dapatkan, mencoba mengikuti kompetisi atau lomba foto yang diadakan oleh salah satu brand kamera. Alasan saia mengikutinya, selain ingin menambah portofolio pribadi saia sebagai fotografer pemula, juga karena istri minta dibelikan kamera mirrorless agar bisa jalan bareng saat hunting foto.

Menyesuaikan tema yang sudah ditetapkan panitia, segera saia meminjam beberapa properti diecast (mobil mainan) dari teman-teman. Dari awal saia mengatakan jika niat mengikuti lomba foto dan membutuhkan banyak pinjaman properti sebagai objeknya. Alhamdulillah, banyak yang mendukung niat saia dan meminjamkan diecast mereka tanpa imbalan apa-apa. Terima kasih kawan, kalian memang baik.

Segera melakukan beberapa pemotretan, dengan niat awal lolos menjadi finalis walau tidak menampik ingin mendapatkan juga gelar juara. Pagi, siang dan malam, saia selalu berupaya mendapatkan hasil foto yang menarik. Bahkan rela mengorbankan makan siang hanya demi tanggal deadline dari panitia.

Alhamdulillah…! Saat sedang mengikuti mata kuliah jam pertama, saia iseng membuka fanpage panitia dan tara… Foto saia tampil di urutan pertama sebagai 30 Finalis Instagram Competition.

Sebagai blogger dan fotografer tingkat 4L4y, saia pun nyepam kemana-mana. Tidak lain dan tidak bukan, memohon ’sedekah’ LIKE kepada teman-teman dengan tujuan ingin memenangkan lombanya. Walau secara pribadi belum pernah melakukan hal ini, saia melakukannya agar bisa memberikan hadiahnya kepada istri.

Melalui blog ini juga, saia memohon kepada teman-teman, jika memang tidak keberatan sekiranya bisa memberikan ‘jempolnya’ alias LIKE pada foto saia di link atau klik gambar di bawah ini :



Sebelum dan sesudahnya, saia banyak mengucapkan terima kasih. Mohon dimaklumi, karena saia sedang mengalami euforia seorang fotografer pemula.