Sekolah Tinggi2 di jogja tapi mulut gak berbudaya, njaluk dipiyekke iki??

Sodara-sodara dikaskus, mohon maaf, berhubung kemaren ane di rumah koneksi internet jelek banget jadi baru bisa edit and updet thread ini.
gak nyangka aja, beneran jadi HT nih Thread



Gak menyangka responnya segitu besarnya dari kaskuser semua. tapi, HT karena kasus beginian juga gak enak. berhubung kemarin si tersangka @florencje_ yang sudah menghapus akun FB, dan twitternya juga telah meminta maaf, saya yang juga sebagai ""Orang Jogja", dimana "Orang Jogja" terkenal akan ramah nya, sopan, ngerti "unggah ungguh", sangat menghormati tata krama dan tentunya juga, murah senyum, bijaksana dan pemaaf, alangkah baiknya ayo kita memaafkan kesalahan mba Florence ini. cukup dengan hukuman sosial aja seperti yang ada di trit ini saja untuk menghukumnya.

Tidak perlu sampe ke ranah hukum atau meja hijau. Monggo sederek-sederek tiyang jogja, maupun orang-orang diluar jogja yang mencintai jogja, dengan Berbesar hati, kita ikhlaskan kasus ini. Sudah cukup hinaan, cacian untuk Mba Flo ini. cukup kita sudahi, sudah saat nya kita Ikhlas untuk memaafkan beliau karena orangnya juga sudah meminta maaf. (Yah, meskipun meminta maaf tapi banyak embel-embelnya)

Tapi, sebagai manusia yang kita juga tak luput dari kesalahan, mari kita maafkan sodara Flo ini. Jangan perpanjang perkara ini, sudahi sampai disini. Bagi Warga Jogja, maupun Orang Jogja yang dimaksud dan Pihak-pihak lain yang juga tersakiti dengan perkataan Sodari Flo, memang sangat menyakitkan kata-katanya. Tapi kita juga tidak berbeda dari Sodari Flo yang kemarin sesumbar seperti itu kalo terus membully dan melakukan penghinaan padanya..

Trit ini saya buat memang karena kesal dengan perkataanya karena saya juga termasuk didalam "Orang Jogja" yang dimaksud. Tapi bukan untuk membunuh karakter Sodari Flo, karena ya yg ada memang seperti itulah karakter anda. "Mulutmu Harimaumu". Jangan juga salahkan kami yang sebel, kesal dengan umpatan anda. karena itu datangnya ya dari anda sendiri. Jadi, jangan perpanjang lagi urusan ini, selesaikan saja apa yang perlu diselesaikan.

Bagi Om Momod, kalo Trit ini sekiranya sudah mengkhawatirkan karena bisa memprovokasi atau menyebar terus kebencian, lebih baik di Close aja tidak apa-apa. Tujuan saya buat trit ini juga biar kita tuh bisa jaga sikap, perbuatan dan terutamanya perkataan. karena Lidah itu lebih tajam dari pedang (Walaupun sekarang bukan lidah, tapi pikiran, hati dan jari-jari ini jadi sarananya). Semoga dengan kasus ini, tidak ada lagi Florence-Florence yang lain, atau mungkin seperti kasus KRL Dinda, jangan ada lagi Dinda-Dinda yang lain. Berpikirlah sebelum membuat statement didunia maya, karena penyebarannya sangat cepat dan sulit untuk diatur. mungkin didunia nyata gak bakal separah ini tanpa bantuan media. Jadikan Pelajaran akan kasus ini, Berhati-hatilah berucap dan mengungkapkan sesuatu, sekiranya untuk konsumsi pribadi atau kalangan tertutup ya jangan diumbar di media sosial. karena fungsi media sosial bukan tempat curhat, yang mana, #curhat an itu gak perlu semua orang yang kita kenal tau. apalagi di media sosial, karena teman kita punya teman dan banyak teman lagi. berpikirlah setiap kata yang mau ditulis, jika bisa menyinggung orang lain ya sebaiknya tidak ditulis, karena kita tidak tahu isi hati tiap orang begitu juga kita tidak tahu teman kita bertemam dengan siapa saja. karena itu hak individu masing-masing orang.




Untuk history dan pelajaran, silakan agan baca seluruh postingan di trit ini maupun klik link-link di bawah ini, ane hanya updet berita-berita yang ringkasannya aja. tolong, jangan lanjutkan bullying lagi, cuukup apa yang ada di trit ini dijadikan pelajarn aja. dan perlu diingat juga, hukuman di media sosial itu lebih kejam karena selain dihujat didunia maya, didunia nyata bisa berefek bahkan lebih parah juga. jadi buat temen2 yang lain, sekali lagi saya tekankan, jangan maen SARA, curhat, caci maki dan hujatan di media sosial, karena bagaimanapun juga, mereka bukan maenan, silakan ke Time**** kalo mau maenan. (#efekcaklontong)

Ini kronologisnya:


ini screen shot status yang digunakan tersangka


Quote:Original Posted By benny.seven ►
bajirutt...seng nek lounge lg 35pages..sek kene wes 300an pages..wedyan membahana dab trit mu

Quote:Original Posted By N3O5287 ►
Press Conference via Pengacaranya

Pagi ini berlangsung Press Conference dan klarifikasi Florence Sihombing oleh pengacaranya di Kalui Gejayan.

Pengacara : Kondisi Florence stres setelah mendapat bully di media sosial.

Florence memohon maaf kepada Sultan dan seluruh masyarakat Yogyakarta.

Florence juga memohon maaf kepada UGM terutama Fakultas Hukum dan berjanji mengharumkan nama UGM.

Apa yang ditulis Florence adalah curhat, bukan pencemaran, penyebaran kebencian atau sebagainya.

Kami siap untuk menghadapi panggilan Polda DIY, namun kami memohon LSM mencabut laporannya.

Florence menerima teror dan ancaman kekerasan fisik.

Florence tidak pernah menyerobot antrian seperti yang diberitakan.

Florence bermaksud membeli Pertamax 95 yang memang ada di jalur mobil. Bukan bermaksud menyerobot.

Florence memohon maaf dan meminta diberi kesempatan untuk menjadi orang yang lebih baik.

Demikian live report dari Press Conference yang disampaikan Wibowo Malik, kuasa hukum Florence Sihombing.


Sumber = SWARAGAMA FM

HHmmmm,,, sangat disayangkan bukan beliau sendiri yang meminta maaf






Berikut berita-berita terkait dengan Florence, solakan klik sendiri ya linknya: soalnya ngabisin space kalo ditampilin semua:


berikut beberapa pic saat kejadian:



dan ini rekaman permintaan maaf dan klarifikasi Florence di radio Star FM yogyakarta:


Quote:Original Posted By lotus ►


siaran tunda, lg nyimak maneh gaes


Demikian postingan ini saya edit kembali, untuk menghindari tindakan maupun hinaan yang berlebihan. Saya menulis ala kadarnya aja. jika memang agan-agan pengen tau historynya, silakan baca postingan di trit ini satu persatu.

Mohon maaf juga ane gak tampilin lagi postingan agan-agan yang pengen dimasukin di pekiwan, silakan baca trit ini secara keseluruhan, dan juga karena terbatasnya jumlah karakter postingan.

Terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah membantu updet berita ini, semoga kasus ini tidak berbuntut panjang lagi. sudahi bully, sudahi lapor sana sini, saatnya untuk saling memaafkan. saya secara pribadi, memaafkan mba Florence, karena bagi saya wakib hukumnya untuk memaafkan orang yang sudah meminta maaf, hanya yg saya sesalkan.

Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini, pelajaran berharga bagi kita semua, jangan sampai STATUS menjadi KASUS

NB :
twitter ini palsu, ini lah yg dikhawatirkan, pembunuhan karakter karena orang-orang yang tidak bertanggung jawab.



terlihat jam kicauan itu, akun FB dan Twitter florence sudah ditutup sejak pukul sekitar 15.30 an. sedangkan capture an ini terlihat diposting pukul 18.16. akunnya juga salah, itu di SS akunnya @florencej, sedangkan akun aslinya @florencje yg udah tutup..

tolong donk, jangan perkeruh keadaan, kami sebagai warga jogja dan orang jogja yang ada di seluruh penjuru tanah air maupun di belahan dunia manapun selalu berharap Jogja itu damai, tanpa kekerasan dan bullying lagi