arafat.bakhtiarAvatar border
TS
arafat.bakhtiar
MENGATASI RASA SAKIT HATI PADA ORANG LAIN
emoticon-KissSakit hati adalah sesuatu yang wajar pada setiap diri manusia. Bahkan jika ada orang yang tidak pernah merasakan sakit hati, justru malah orang tersebut yang perlu untuk dipertanyakan. Dari manakah rasa sakit hati ini berasal? Rasa sakit hati adalah buah dari pikiran manusia. Berbicara tentang pikiran manusia, hingga saat ini masih banyak orang yang masih awan tentang pengetahuan struktur dunia pikiran. Padahal jika memahami pengetahuan ini maka sesuatu yang sering meragukan atau bahkan kurang membuat nyaman pada setiap diri manusia sangat mudah untuk diatasi.
Rasa sakit hati atau jengkel pada seseorang yang disebabkan oleh sesuatu hal, sebetulnya bukanlah karena kesalahan dari dunia luar melainkan dari cara dalam merespon pengaruh dunia luar tersebut yang dilakukan di pikiran kita. Hal ini dapat terjadi bukan karena kita yang kurang pandai dalam mengelola pikiran namun justru karena kecerdasan dan kreativitas pikiran manusia dalam memaknai sebuah peristiwa.
Sama halnya dengan perasaan yang lain, rasa sakit hati juga merupakan hasil dari proses pengembangan pikiran kreatif namun yang lebih mengarah ke hal yang bersifat negatif atau merugikan. Kreativitas pikiran ini berasal dari konsep dasar cara kerja pikiran manusia yang menanggapi sesuatu kejadian secara nyata dan kemudian menyimpannya dengan rapi dan jelas mulai dari gambaran serta rasa saat kejadian itu berlangsung.
Sebagai contoh misalnya ada orang yang mengalami sebuah traumatik dari kejadian saat dia terjatuh dari motor. Peristiwa ini dapat mengakibatkan sebuah reaksi tertentu saat dia melihat kembali lokasi saat terjatuh bahkan ketika saat berada di atas motor. Reaksi yang ditimbulkan berasal dari proses pemutaran ulang sebuah film di pikirannya tentang kejadian terjatuh dari motor. Ketika dipicu dengan melihat lokasi di mana dia terjatuh atau rasa saat menaiki motor mengakibatkan terputarnya secara otomatis film yang berada di pikirannya.
Contoh lain dari fenomena semacam ini sama seperti rasa sakit hati atau dendam pada seseorang yang mungkin dikarenakan adanya gambaran kejadian saat terjadi perselisihan yang masih tersimpan rapi di dalam pikirannya yang dapat berupa gambaran, suara, serta sesuatu yang dirasakan saat itu. Dari pemicu tersebut dapat mengakibatkan munculnya rasa sakit hati secara berkepanjangan apabila setiap saat terpicu dengan melihat orang yang pernah menyakitinya atau bahkan cukup dengan menyebut nama orang yang dimaksud. Hanya dengan stimulus ini saja sudah cukup untuk menimbulkan rasa jengkel yang sama seperti saat kejadian berlangsung.
Sama halnya dengan konsep film yang sesungguhnya, peristiwa yang muncul di pikiran kita dapat berubah menjadi bermakna netral bahkan memiliki makna yang lain apabila kita rubah film tentang peristiwa tersebut baik secara Visual (gambar), Auditori (suara) maupun Kinestetis (rasa). Dengan melakukannya secara berulang ulang, maka otak kita-pun akan merespon ingatan dari peristiwa tersebut secara berbeda pula.
Cara merubah sebuah ingatan dari peritiwa secara Visual adalah dengan memutar kembali gambaran kejadian tersebut untuk dirubah menjadi bentuk gambaran yang tidak memiliki warna lengkap yaitu menjadi hitam putih, dibuat menjadi buram atau mungkin dapat dirumah tampilan gambaran film tersebut seperti berjalan secara terputus putus. Dengan merubah gambaran tersebut maka pikiran kita akan merespon peritiwa tersebut dengan cara yang berbeda pula.
Adapula teknik sederhana lainnya yang dapat kita lakukan yaitu dengan merubah wajah dari tokoh peristiwa itu dengan gambaran wajah salah satu tokoh kartun atau wajah pelawak yang konyol dengan bentuk tubuh yang lucu serta cara berjalannya yang menggelikan. Dapat pula kita tambahkan berupa perubahan dari suara tokoh peritiwa tersebut menjadi seperti suara tokoh kartun donal bebek, doraemon atau mungkin seperti cara bicara balita yang baru belajar berbicara.
Demikian halnya jika kita lakukan perubahan dalam hal Kinestetis (rasa), maka yang berlaku secara bertolak belakang dengan film yang sebenarnya, mungkin kondisi saat kejadian terasa panas dan berbau yang kurang nyaman, maka bisa dirubah menjadi kondisi yang sangat tenang dan menyenangkan.
Dalam hal proses merubah ingatan peristiwa ini, hendaknya dilakukan secara berulang ulang dan sesering mungkin agar menjadikan pikiran kita terbiasa untuk membentuk struktur baru dalam merespon kejadian yang dimaksud. Jika sudah terbentuk struktur baru akan ingatan peritiwa tersebut maka pikiran juga akan merespon atau memaknai peristiwa tersebut dengan cara yang berbeda.
emoticon-Kiss
Hipnotherapi terkait ada di http://arafatbakhtiar.com/hipnoterapi-pasuruan/
Diubah oleh arafat.bakhtiar 29-06-2014 03:53
0
2K
7
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Ask da Boys
Ask da BoysKASKUS Official
3.6KThread5.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.