Maaf untuk sebelumnya, jika tema thread ane repost. Tp thread ini ane tulis sendiri, untuk menanggapi thread agan
Berawal dari beberapa blog dan forum media (termasuk threat agan won6jowo) yang menghebohkan dunia maya dengan penemuan bangunan menyerupai
sphinxberkepala burung dalam
google earth. Tidak adanya informasi yang jelas dan lahirnya berbagai rumor membuat keberadaan bangunan ini menyisakan misteri kebenaran sejarah asal usulnya.
Dalam
google earth bisa dicek kordinatnya -7.605582, 110.180992
Di tahun 2012, sekelompok bule mengunjungi bangunan yang mereka sebut dengan
Chicken Churchini dengan bekal informasi yang minim, yang membuat mereka penasaran dan memutuskan untuk pergi kesana. Menurutnya perjalanan kesana dapat dikatakan cukup mudah bagi yang senang berpetualang. Setelah menemukan jalan kecil dan pemukiman warga, tidak ada lagi jalan yang dapat dilintasi kendaraan. Medan yang harus dilewati adalah melintasi jembatan bambu yang cukup mengerikan dan pendakian dalam hutan sekitar 30 menit, kamu akan melihat panorama yang luar biasa setelahnya.
Menurut beberapa informasi, bangunan ini dikenal dengan "Banyak Angkrem", dalam bahasa Jawa yang artinya Telur Angsa. Terletak di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur.
Menurut cerita Daniel Alamsjah, merupakan pemilik bangunan gereja ini. Daniel menikah dengan penduduk setempat. Suatu hari Daniel mendapat visi Tuhan untuk membangun gereja berbentuk burung merpati di sebuah bukit, untuk menyatukan umat Kristen diseluruh dunia. Bentuk merpati ini diyakini sebagai simbolisasi Roh Kudus juga sebagai tempat perlindungan. Berkali-kali Daniel mendapatkan Tuhan mengatakan visi ini, hingga ia memutuskan untuk mengunjungi ibu mertuanya yang tinggal di sebuah desa di kaki bukit Monoreh, atau disebut Gombong. Ia memiliki perasaan yang kuat harus mendaki bukit ini. Setibanya di atas bukit ia mulai berdoa, apakah ini bukit yang ia lihat (dalam visi)? Daniel terus berdoa setiap hari di atas bukit, menyadari bahwa ia tak cukup memiliki uang untuk membeli bukit tersebut, sampai ia tahu Tuhan akan membantunya. Dalam waktu 6 bulan, di tahun 1994 akhiranya Daniel berhasil memiliki 2,5 hektar tanah diatas bukit dan mulai membangun proyek impiannya. Bangunan ini kini dikenal sebagai Gereja Manukan / Gereja Ayam / Bukit Merpati.
Satu versi menyebutkan, di tahun 1998, dimana saat itu Indonesia mengalami krisis ekonomi, berdampak pada proyek milik Daniel. Ia kehabisan uang dan kehilangan sponsor yang bekerja sama membangun proyek ini, hingga akhirnya Daniel kehilangan minatnya. Sejak saat itu pembanguna gereja miliknya menjadi terbengkalai. Sampai saat ini struktur bangunan gereja masih oke, hanya saja banyak cat terkelupas dan ornamen jendela di samping bangunan telah rusak dan penuh aksi vandalisme sehingga terkesan menjadi kumuh dan angker.
Menurut informasi lain mengatakan, proyek pembanguan yang dijadikan rumah doa ini hampir 70% selesai dan sempat digunakan menjadi sebuah tempat rehabilitasi pengguna narkoba, kenakalan remaja, dsb. Tempat rehabilitasi menggunakan dua ruangan yang terdapat pada lantai 1 bangunan ini. Sedangkan lantai 2 yang berupa aula besar digunakan untuk berdoa. Namun karena penolakan dari warga sekitar, yang menggira bangunan ini digunakan untuk kegiatan maksiat, akhirnya Daniel meninggalkan bagunan ini di tahun 2000, dan membangun kembali rumah doa dan panti rehabilitasi (Rhema Ministry) ditempat lain.
Quote:
UPDATE
Quote:
Original Posted By DimasAnom.W.K►Banyak Angkrem = Telur Angsa??? wkwkwkwkw telur = Endok gan,
yg bener gini :
Banyak : Angsa
Angkrem : Mengeram
Maaf gan ternyata ane salah translate, maklum bukan orang Jawa
Itu hasil nanya google translate hehehehehhe..
Thanks pencerahannya.
Sekian thread ane kali ini gan.