Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dipro01Avatar border
TS
dipro01
Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengusaha Mikro
Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengusaha Mikro

Jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia telah mencapai 58,5 juta. Dari jumlah tersebut, 98,7% adalah pengusaha mikro.

Namun, tidak sedikit pengusaha mikro yang tidak mampu menjaga kelangsungan bisnisnya. Apa penyebab banyak pengusaha mikro tak mampu bertahan?

Direktur Marketing Duta Bangsa Ferdinand Damita menuturkan, faktor pertama yang membuat pelaku UMKM sulit mengembangkan bisnis adalah mereka tidak mengenal dirinya sendiri.

"Mereka tidak mengenal dirinya, tidak mengenal diri sendiri. Akibatnya mereka tidak tahu jenis usaha apa yang cocok dengan mereka, bahkan tidak memiliki gambaran seperti apa mereka ingin usahanya berkembang," kata Ferdinand kepada detikFinance, di Grand Smesco Hill, Bogor, Selasa (26/8/2014).

Faktor kedua, lanjut Ferdinand, adalah sikap bisnis yang tidak tepat. Menurutnya, banyak pelaku usaha di sektor mikro yang kurang bisa menempatkan diri dalam bersikap, baik dengan pegawai maupun dengan lawan bisnisnya.

"Selama ini kita bicara pelaku UMKM, meraka merasa sebagai business owner. Merasa paling tahu, paling bisa, sehingga menganggap anak buah tidak tahu apa-apa. Padahal harusnya bisa memberdayakan anak buahnya," tegas Ferdinand.

Faktor ketiga, tambah Ferdinand, adalah kurangnya pemahaman dalam hal pencatatan keuangan. Bahkan seringkali catatan keuangan bisnis disatukan dengan keuangan rumah tangga.

"Mereka belum mengetahui fungsi pencatatan keuangan. Kadang ada yang bercampur uang keluarganya, masuk sebagai uang modal. Nantinya tentu akan punya masalah kalau ingin berkembang. Kalau ingin berkembang, maka semua harus tercatat dan tidak boleh campur aduk," paparnya.

Jika pelaku UMKM berhasil mengatasi hambatan-hambatan tersebut, Ferdinand meyakini usaha mereka akan terus berkembang. Mengakses modal pun bukan lagi perkara sulit.

"Karena mereka mengetahui potensi usaha yang dijalaninya, tahu usahanya akan berkembang seperti apa, maka mereka juga bisa mempresentasikan bahwa usahanya laik didanai, laik diberi dorongan modal," terangnya.

SUMBER
0
778
2
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Entrepreneur Corner
Entrepreneur CornerKASKUS Official
22KThread4.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.