nazaruddinnAvatar border
TS
nazaruddinn
Ini profil M. Taufik, Orang yang mengancam Ketua KPU


Jakarta - Nama Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya DKI Jakarta Muhammad Taufik mendadak ramai diperbincangkan. Pernyataannya yang siap menculik Ketua Komisi Pemilihan Umum, Husni Kamil Manik, Ahad lalu menuai kontroversi publik.

"Pernyataan itu cerminan karakter keras dan totaliter yang diwariskan pimpinan partai," kata pengamat psikologi politik, Hamdi Muluk, saat dihubungi, Selasa, 12 Agustus 2014.

Sebenarnya, bukan kali ini saja Taufik membuat heboh. Saat masih menjabat Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta untuk periode 2003-2008, Taufik juga disorot karena diduga tersangkut kasus korupsi pengadaan alat peraga Pemilihan Umum 2004 senilai Rp 4,2 miliar. Dalam kasus ini Taufik dinyatakan bersalah dan divonis 18 bulan penjara dan terbukti merugikan negara sebesar Rp 488 juta.

Kasus korupsi ini mencuat dari temuan Komisi A DPRD DKI tentang kejanggalan anggaran KPU Jakarta. Hasil pemeriksaan auditor Badan Pemeriksaan Keuangan menyebutkan adanya biaya sewa tiga rumah untuk Sekretariat KPU di Kepulauan Seribu sebesar Rp 170 juta per tahun. Namun, hasil kunjungan Komisi A ke Kepulauan Seribu ternyata menemukan bukti bahwa tiga rumah itu disewa hanya Rp 25 juta.

Lepas dari kasus korupsi, Taufik kembali berkiprah di dunia politik. Dia tercatat bergabung dengan Gerindra sejak 2008. Ia kemudian diangkat menjadi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta. Sebagai Ketua DPD, dia terbilang berhasil lantaran mengantarkan Gerindra mendapatkan enam kursi di DPRD dan dua kursi di DPR pusat pada Pemilu 2009.

Selama menjabat Ketua DPD Gerindra DKI, Taufik terbilang tegas dan keras. Pada Maret 2013, Taufik mengganti paksa Ketua PAC Gerindra Jakarta Selatan Endah Parjoko dengan Nuri Maulida. Penggantian paksa ini sempat membuat sejumlah kader Gerindra DKI Jakarta protes. Bahkan, mereka meminta DPP Gerindra memecat Taufik.

Kini sikap kerasnya itu kembali muncul. Dia mengancam akan menculik dan menahan Ketua KPU, Husni Kamil Manik. Pada Jumat lalu, saat berorasi bersama ratusan orang dari berbagai sayap Partai Gerindra, Taufik menyebut Husni tak becus. "Mari kita gantung KPU," katanya di tengah lautan massa.

Ahad lalu, saat melakukan konferensi terkait dengan sidang sengketa perselisihan hasil penetapan pemilihan umum presiden, Taufik kembali mengancam Husni. Kali ini dia mengertak akan menangkap Husni bila polisi tak kunjung menangkap mantan Ketua KPU Sumatera Barat itu. Dia menyebut Husni telah lalai dan dengan sengaja melakukan berbagai kecurangan yang menyebabkan kekalahan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Sumber : http://www.ruangpojok.com/berita/nas...ketua-kpu.html
0
1.7K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.