INILAHCOM, Denpasar - Sekitar 9.000 warga Bali kini diperkirakan mengalami gangguan jiwa berat. Dari ribuan jumlah tersebut, 350 warga hidup dalam pasungan.

Hal itu disampaikan Ketua Suryani Institue for Mental Health Prof Dr dr LK Suryani, di Gianyar, usai pembukaan pameran foto internasional "Terpasung di Pulau Surga", Kamis (21/8/2014).

Berdasarkan survei yang dilakukannya, ungkap Suryani, jumlah penderita gangguan jiwa di Bali belakangan ini terus meningkat.

"Cukup banyak pasien gangguan jiwa di Bali. Hasil survei menunjukkan, tadinya ada 7.000, kini ada 9.000 penderita gangguan jiwa berat. 350 di antaranya, hidup dipasung atau dirantai. Dikurung di kamar, tidak diberi izin keluar rumah, juga kisah sebut dipasung," kata dia.

Suryani menyatakan pihaknya kini mencoba pengobatan model baru bagi pasien gangguan jiwa. Yakni dengan mengedepankan pendekatan ke masyarakat dengan cara mendatangi pasien ke rumahnya.

"Kami bantu para penderita gangguan jiwa ini. Kami beri penerangan ke keluarganya, apa gangguan yang dialami, cara pakai obat, dan cara turunkan atau naikkan dosis," tandasnya.

[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2129381/9000-warga-bali-kini-alami-gangguan-jiwa-berat#.U_c6faOxtKM[/url]

=========================



TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Seorang laki-laki denga baju compang-camping terlihat berlari ketakutan saat dikejar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jembrana di sebuah tanah lapang di Desa Deloberawah Kecamatan Mendoyo, Kamis (25/7/2014).

"Mau kemana kamu, jangan lari," begitulah teriakan para anggota sat pol pp Jembrana sembari mengejar orang gila tersebut. Sementara orang gila tersebut berlari sambil tertawa.

Setelah diamankan oleh sejumlah petugas, lelaki yang diketahui mengalami gangguan jiwa dan sempat membakar rumah warga tersebut terlihat meronta. Bahkan beberapa kali melawan saat petugas memegang tangannya.

Beberapa saat kemudian, empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Dibantu oleh Linmas, anggota Polisi dari Polsek Mendoyo dan anggota Koramil, api dipadamkan.

Hal tersebut bukanlah sebuah kejadian sebenarnya, melainkan sebuah simulasi pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana yang dilakukan oleh seluruh personel Pemadam Kebakaran, Sat Pol PP, Linmas, Polsek Mendoyo dan Koramil.(*)

http://bali.tribunnews.com/2014/07/2...ar-rumah-warga

wa sebagai pendukung capres prabowo hatta , mengapresiasi putusan MK yang semakin menegaskan keterpilihannya jokowi di pemilu 2014 walau kami para pendukung prabowo selalu tetap setia berada di gerbong politik prabowo yang akan menjadi oposisi pemerintahan jokowi dan wa pun berharap saat nanti bila benar benar jokowi dilantik menjadi presiden dapat mempunyai solusi jitu dalam mengentaskan orang orang gila di lumbung suaranya jokowi demi menjaga nama baik pulau wisata yang sangat terkenal di seluruh dunia