Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NasiLemakAvatar border
TS
NasiLemak
Ahok : Gue Sudah Bilang Pilih Prabowo, tetapi kalau Mereka Tak Mau Bagaimana ?
Ahok: Gue Sudah Bilang Pilih Prabowo, tetapi kalau Mereka Tak Mau Bagaimana?
Jumat, 22 Agustus 2014 | 13:32 WIB






JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga kader Partai Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku tidak bisa berbuat apa-apa untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 di Jakarta.

Bahkan, ia mengaku, telah ditugaskan Prabowo untuk berkonsentrasi penuh mengurus Ibu Kota daripada menjadi juru kampanye pemenangan Prabowo.

"Mana bisa gue suruh warga Jakarta pilih Pak Prabowo, sih? Gue sudah bilang pilih Prabowo, tetapi kalau mereka enggak mau ikut pilih (presiden) pilihan gue gimana? Itu kan hak tiap warga negara Indonesia," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Meski jarang mengikuti kegiatan politik Gerindra maupun berkampanye untuk Prabowo, Basuki mengklaim masih memiliki hubungan baik dengan partai berlambang Burung Garuda itu.

Ia tetap menjalin komunikasi dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, yang juga adik kandung Prabowo.

Hashim saat ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Taman Margasatwa Ragunan (TMR). "Baik-baik kok (hubungan dengan Gerindra) kan ada Pak Hashim juga. Kalau sama Pak Prabowo, aku dari dulu enggak pernah kontak langsung sama beliau," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.

Lebih lanjut, ia mengimbau pihak-pihak yang kalah dalam pilpres untuk taat pada aturan yang berlaku. Pada Kamis (21/8/2014) malam, Mahkamah Konstitusi menolak seluruh gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh pasangan Prabowo-Hatta.

Dengan adanya putusan itu, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019. Basuki pun otomatis menjadi Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Jokowi.

Hal ini sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Dalam aturan itu disebutkan, jika kepala daerah terpilih menjadi pejabat lain, maka jabatan kepala daerah otomatis digantikan wakil kepala daerah.


http://megapolitan.kompas.com/read/2...campaign=Kknwp



Selamat Koh Ahok Jadi Gubernur DKI... emoticon-Selamat
0
5.2K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.