Sumber =
http://jurnalwarga.com/2014/08/19/ja...iaktifkan.html
Quote:
Posted by: Jurnal Warga Tuesday, August 19th, 2014 at 8:56 in Featured, Headline, Jurnal Kota, Semarang Leave a comment
TUNTANG – Sejumlah bangunan rumah milik warga Desa Tuntang RT 01 RW 01, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang mulai dibongkar Selasa (20/8). Pembongkaran tersebut berkaitan dengan akan diaktifkannya kembali jalur rel Kereta Api Ambarawa-Kedung Jati.
Sebanyak delapan kepala keluarga yang bangunannya terkena pembongkaran terlihat sudah mulai mengemasi barang-barang mereka. Sejumlah warga mengaku sebelumnya telah ada komunikasi dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait bangunan yang mereka tinggali yang berdiri di atas bantaran rel. Salah satu warga, Karjono mengaku, pihak PT KAI telah memberikan tali asih untuk ganti rugi bangunan yang besarannya bervariatif.
“Kami sudah mulai melakukan pembongkaran, ada dari pihak PT KAI dibantu warga juga. Kami menghormati keputusan PT KAI karena lahan tersebut memang milik PT KAI. Terkait hal tersebut, kami juga sudah menerima tali asih,” terangnya.
Sementara itu, Ketua RT 02, Joko Prastowo mengaku pihak PT KAI telah menyelesaikan pemberian tali asih kepada warga yang terkena pembongkaran. Joko mengatakan, besaran tali asih yang diberikan bervariasi mulai dari Rp550 ribu hingga Rp25 juta.
“Warga sudah sepakat untuk menerima pembongkaran, karena lahan itu milik PT KAI dan akan diaktifkan kembali untuk perlintasan kereta api. Nantinya, jalur rel tersebut akan digunakan untuk jalur kereta ekonomi yang menuju Solo dan Semarang,” pungkas Joko. (Guruh Cahyono/Jurnalwarga.com)
Read more:
http://jurnalwarga.com/2014/08/19/ja...#ixzz3B21YRCGB
Mantap nih
secara jalur lama Sleman-Turi-Magelang-Ambarawa-Tuntang cukup potensial buat jalur wisata
N sekalian biar bisa menjadi penopang jalan tol Semarang-Surakarta