Jakarta - Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menyatakan sebelum dihalau, ada 5.000 massa pendukung Prabowo di sekitar gedung MK. Tapi kini yang tersisa tinggal 1.000 orang.

"Sebelum dibubarkan ada sekitar 5.000, sekarang yang kembali 1.000 orang," ujar Rikwanto kepada wartawan di Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (21/8/2014).

Polisi membubarkan massa dengan tembakan gas air mata dan water canon pada sekitar pukul 14.30 WIB. Rikwanto juga menyatakan pihaknya menyayangkan terjadinya kericuhan dalam aksi unjuk rasa siang ini.

Dia menjelaskan tindakan ini harus diambil karena massa mulai bertindak anarkis.

"Ini sangat disayangkan karena unjuk rasa sebelum-sebelumnya berlangsung damai, dan ini katanya damai. Tapi ternyata begini," imbuhnya.

Sebanyak empat orang pendukung Prabowo diamankan polisi. Mereka diduga merusak kawat berduri yang merupakan peralatan negara.

"Empat orang yang kita amankan. Dugaan sementara (karena) pengrusakan karena mereka yang merusak kawat berduri, peralatan negara," ujarnya.

Rikwanto juga menegaskan tidak ada korban terluka dalam kericuhan tadi.