TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unjuk rasa pendukung Prabowo-Hatta di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2014) berakhir lebih cepat dari biasanya.
Seperti hari sebelumnya, massa bertahan hingga pukul 17.00 WIB di depan Gedung MK. Tapi hari ini massa yang diikuti sekitar seribu orang pendukung Prabowo-Hatta dari beberapa organisasi masyarakat membubarkan diri lebih awal.
Koordinator aksi Andre Rosiade mengatakan, pihaknya memang sengaja menurunkan massa secara bertahap dan bergelombang. Menurutnya ini menjadi bagian persiapan jelang sidang putusan MK pada 21 Agustus mendatang.
"Aksi hari ini untuk pemanasan saja menjelang tanggal 21 Agustus. Agar stamina kawan-kawan tetap terjaga," kata Andre di depan Gedung MK, Selasa (19/8/2014) siang. MK akan memutuskan sidang sengketa Pilpres pada Kamis (21/8/2014).
Aksi tadi diikuti berbagai elemen seperti Gerakan Rakyat Dukung Prabowo, Forum Komunilasi Putra/i Purnawirawan Indonesia (FKPPI), Laskar Merah Putih, Aliansi Penyelamat Pemilu (APP), puluhan ibu-ibu Majelis Ta'lim, dan Pemuda Panca Marga.
Mereka memulai aksinya pukul 09.30 WIB dan selesai pukul 14.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan, lalu lintas dari arah Patung Kuda seberang Gedung Indosat menuju Harmoni melewati Gedung MK terpantau lancar.

[URL="TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unjuk rasa pendukung Prabowo-Hatta di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2014) berakhir lebih cepat dari biasanya.
Seperti hari sebelumnya, massa bertahan hingga pukul 17.00 WIB di depan Gedung MK. Tapi hari ini massa yang diikuti sekitar seribu orang pendukung Prabowo-Hatta dari beberapa organisasi masyarakat membubarkan diri lebih awal.
Koordinator aksi Andre Rosiade mengatakan, pihaknya memang sengaja menurunkan massa secara bertahap dan bergelombang. Menurutnya ini menjadi bagian persiapan jelang sidang putusan MK pada 21 Agustus mendatang.
"Aksi hari ini untuk pemanasan saja menjelang tanggal 21 Agustus. Agar stamina kawan-kawan tetap terjaga," kata Andre di depan Gedung MK, Selasa (19/8/2014) siang. MK akan memutuskan sidang sengketa Pilpres pada Kamis (21/8/2014).
Aksi tadi diikuti berbagai elemen seperti Gerakan Rakyat Dukung Prabowo, Forum Komunilasi Putra/i Purnawirawan Indonesia (FKPPI), Laskar Merah Putih, Aliansi Penyelamat Pemilu (APP), puluhan ibu-ibu Majelis Ta'lim, dan Pemuda Panca Marga.
Mereka memulai aksinya pukul 09.30 WIB dan selesai pukul 14.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan, lalu lintas dari arah Patung Kuda seberang Gedung Indosat menuju Harmoni melewati Gedung MK terpantau lancar."

sumber