CHIPS – Cara Hebat Ikut Penanggulangan Sosial




Film ini keren banget karena berbagai alasan, dan salah satu alasan ane suka film ini karena motor gede klasiknya. Kali ini trio Warkop berperan sebagai anggota CHIPS, yang merupakan parodi TV series yang berjudul sama, populer banget pada waktu itu. Syutingnya di Jakarta, tapi kamu pasti pangling banget sama kondisi Jakarta jaman dulu. Masih sepi, dan GAK MACET.

Manusia 6.000.000 Dollar



Gak banyak komedi lokal yang mengangkat tema superhero di Indonesia, tapi film ini adalah salah satu yang pertama melakukannya. Lagi-lagi terinspirasi film luar negeri, kali ini yang berjudul Six Million Dollar Man. Dono yang adalah salah satu anggota polisi mengalami kecelakaan dan mendapatkan operasi senilai enam juta dollar demi menanam fitur – fitur bionik yang membantunya dalam memberantas kejahatan. Salah satu yang paling keren di film ini adalah peran Eva Arnaz sebagai penyanyi dangdut bernama... Rita Aduhai Merdubanget.

Dongkrak Antik



Kali ini trio pelawak favorit kita ditemani oleh Mat Solar dan Meriam Belina. ente tau kan Mat Solar? Itu lho yang main sinetron Bajaj Bajuri, atau Tukang Bubur Naik Haji



Yang ini nih orangnya

Film ini adalah film kedua Warkop DKI dibawah naungan PT. Permata Film. Menceritakan kisah mereka sebagai karyawan Hotel di Jakarta yang heboh banget kesehariannya. Dono pelupa, Kasino suka ngomong kasar, Indro gagap kelas berat. Dan sekretarisnya, bernama Sri Anunia. Belom afdol nonton film ini kalo ga ikutin gerakan tarian bird song ketika mereka lagi latihan senam.

Setan Kredit



Berawal dari berita anak hilang dan kemudian diadakan sayembara untuk menemukan anak ini, Dono, Kasino, dan Indro menghalalkan berbagai cara untuk memenangkan hadiahnya. Kamu bakalan ketawa terbahak – bahak sepanjang film, apalagi pas adegan pocongnya joget lawan Indro. Adalah sangat mungkin pakbos ane yakni @Poconggg ngefans sama film ini.

Gengsi Dong



Dari awal ane bilang bahwa Warkop DKI adalah legenda slapstick Indonesia, tapi mereka juga jenius dalam sisipan kritik sosial. Meskipun film ini dirilis pada tahun 1980, sindirian – sindiran di film ini masih sangat relevan kalo kamu nonton di jaman sekarang.

Adalah Dono, Kasino, dan Indro, tiga pemuda mahasiswa dengan latar belakang berbeda. Slamet (Dono) adalah anak juragan tembakau, Sanwani (Kasino) anak juragan bengkel kecil dan Paijo (Indro) anak juragan minyak. Mereka bertiga naksir berat sama Rita (Camelia Malik), anak dosen mereka. ente bisa liat deh perjuangan mereka bertiga dalam rangka merebut hati Rita. Meskipun ujung-ujungnya Rita dijodohkan sama anggota AKABRI pilihan ayahnya. Apes banget ya? Yah kaya ente gitu lah, cape-cape usaha tapi ga berhasil dapetin hatinya dia.. #eh