Pemilu Presiden telah berakhir dan pemenangnya sudah ditentukan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Joko Widodo sudah berhasil memenangkan pilpres 2014. Ini menjadikan posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta harus dihibahkan kepada orang lain, yang tidak bukan adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ya, Plt. Gubernur Ahok akan duduk di kursi resmi Gubernur menggantikan Joko Widodo yang akan segera menduduki kursi Presiden Republik Indonesia. Selama ini yang kita ketahui bahwa Ahok adalah sosok yang tegas dan ceplas-ceplos kalau bicara. Jadi, kami sudah merangkum beberapa sumber untuk diberikan kepada pembaca. Silahkan disimak…


Biografi Singkat

Ir. Basuki Tjahaja Purnama (Zhong Wanxie) lahir di Manggar, Kabupaten Belitung Timur, 29 Juni 1966 (usia 48 tahun). Ia adalah putra pertama dari 4 bersaudara pasangan Indra Tjahaja Purnama dan Burniati Ningsing. Ahok menghabiskan masa kecilnya di desa Gantung, Belitung Timur untuk bersekolah sampai jenjang menengah pertama. Lalu ia kemudian pindah ke Jakarta untuk melanjutkan sekolah menengah atas. Ahok memiliki tiga buah hati dari hasil pernikahannya dengan Veronica Tan, Nicholas, Nathania, dan Daud Albeenner. Ahok mendapat gelar insinyur dari Universitas Trisakti jurusan Teknik Geologi, lalu pada tahun 1994, Ahok mendapat gelar Master Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya.



Awal Karir Politik

Jika banyak yang mengira Ahok dari awal sudah terjun ke dunia politik, itu semua salah. Karena pada awalnya, ia justru mengawali karir di dunia bisnis pada tahun 1992 sebagai direktur di PT. Nurindra Ekapersada. Perjalanan yang ia lalui sebagai seorang direktur memberikannya pengalaman cukup hingga akhirnya ia mendirikan pabrik sendiri di dusun Burung Mandi, Belitung Timur di mana bergerak di bidang pengolahan pasir kuarsa.

Pada tahun 2004, Ahok memutuskan untuk bergabung di partai PIB (Partai Indonesia Baru) sebagai ketua DPC Kabupaten Belitung Timur. Dengan kekuatannya sebagai ketua DCP, ia memberanikan diri untuk maju menjadi calon legislatif pada pemilu 2004 dan terpilih sebagai anggota DPR. Tidak berselang lama, setahun kemudian dalam pilkada Kabupaten Belitung Timur, Ahok dicalonkan dengan Khairul Effendi dari Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) lalu terpilih. Lalu, pada tahun 2006 Ahok kembali maju dalam pilkada Bangka Belitung namun sayangnya kalah dari lawannya Eko Maulana Ali. Selang enam tahun kemudian, Ahok mencalonkan diri sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Joko Widodo dan berhasil terpilih mengalahkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Hingga saat ini Ahok menggantikan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta.



Fakta Unik Tentang Ahok

1. Ahok pernah dilarang menjadi penggerek bendera saat masih duduk di bangku sekolah dasar

2. Ahok selalu juara kelas, karena ia betul-betul memanfaatkan waktunya untuk belajar, terutama di waktu subuh (catat tipsnya!)

3. Ahok sangat mengidolakan Rhoma Irama dan ia terinspirasid ari sang raja dangdut untuk tidak berjudi dan bergadang

4. Walaupun Ahok keturunan Tionghoa, ia ternyata sangat menyukai film Bollywood

5. Ahok doyan makan tupai goreng

6. Ahok dan Veronica tidak pernah pacaran, mereka langsung memutuskan untuk menikah setelah bertemu beberapa kali

7. Ahok lebih seram dari hantu The Conjuring, komentar ini keluar karena melihat gaya Ahok yang jika sedang marah saat rapat memang menyeramkan

8. Ahok suka marah-marah dan emosional, namun ia tidak arogan dan semena-mena

9. Menurut pengakuan istrinya, Ahok bukan tipikal orang yang romantis

10. Ahok pernah menulis buku biografii pada tahun 2008, yang berjudul “Mengubah Indonesia”





-po

sumber : http://praniomang.com/mengenal-ahok-lebih-dekat/