Ada pertanyaan sinis, sinis sekali:

1. Cak, kalau Prabowo menang di MK, apa yang sampean rasakan? Baiklah saya jawab:

Saya bangga. Karena;
- Setidaknya saya mendapat pelajaran baru tentang bedanya TEGAS dan NEKAD
- Setidaknya saya mendapat pelajaran baru tentang bedanya KOMPETISI dan JUDI
- Setidaknya saya mendapat pelajaran baru tentang bedanya PERJUANGAN dan PENJAJAHAN
- Setidaknya saya mendapat pelajaran baru tentang bedanya KEADILAN dan KETIDAKADILAN

2. Apa kalau Presidennya Prabowo semua masalah bangsa ini selesai? Baiklah saya jawab:

Apakah setelah memakai toga kamu tidak perlu pakaian yang lain? Kawan, masalah bangsa ini tidak akan pernah selesai siapa pun pemimpinnya. Tetapi;

- Setidaknya saya tidak khawatir anarkisme makin membudaya
- Setidaknya saya tidak khawatir pramuriaan dan perjudian makin marak
- Setidaknya saya tidak khawatir bangkitnya budaya umat jaman Nabi Lut a.s
- Setidaknya saya tidak khawatir rakyat miskin jadi korban pembodohan elit
- Setidaknya saya tidak khawatir bangsa ini menjadi bangsa penggerutu

3. Kalau ternyata Prabowo benar-benar kalah, apa yang sampean rasakan? Baiklah saya jawab:

Saya bangga, karena;
- Prabowo membuat para caleg gagal tidak masuk RSJ. Mereka yang pro-Prabowo tetap punya wadah berjuang, begitu juga mereka yang pro-Jokowi. Sama-sama masih berkesempatan kampanye, bisa memaki, mengumpat dan menikmati pesta demokrasi.
- Prabowo membuat produsen tekstil tidak susah membuat design. Cukup buat motif kotak-kotak sudah bisa jualan.
- Prabowo membuat wong cilik tetap punya kebanggaan jadi wong cilik, tidak perlu iri apalagi merampas hak-hak 'orang besar'.

4............

Sttttt... Kamu mau bertanya apa wawancara. Malu bertanya sesat di jalan, banyak bertanya malu-maluin. Kalau mau wawancara, berlaku tarif lebaran. Wani pirrrrrrooooooooooo?