Komentar Miring Soal MMM, Berbahaya Sampai Uang Tak Kembali



Jakarta -'Investasi' Manusia Membantu Manusia (MMM) kini tengah menjadi perbincangan hangat. Bagaimana tidak, MMM mampu menjanjikan keuntungan hingga 30% per bulan.

Beberapa pihak sudah menyarankan agar masyarakat berhati-hati dengan investasi yang menjanjikan keuntungan luar biasa. Namun bagi para peserta MMM, sejauh ini belum ada yang mengeluh kehilangan uangnya.

Pembaca detikFinance bernama Erwin Santoso mengaku telah bergabung dengan MMM sejak Maret 2014. "Selama ini pembayarannya lancar," katanya, Selasa (12/8/2014).

Namun, lanjut Erwin, akhir-akhir ini pembayarannya agak tersendat. "Sejak libur lebaran dan MMM banyak diberitakan di media pada awal Agustus ini, pembayaran tersendat. Bunga minggu ini belum dibayarkan dan saya sudah berhenti mendaftar kembali," ungkapnya.

Berdasarkan info dari manajer MMM, Erwin diberi tahu bahwa sistem sedang dalam perbaikan. "Saya diminta bersabar saja. Mudah-mudahan benar bahwa MMM masih bisa long live," tuturnya.

Kritik terhadap MMM juga diberikan oleh pembaca lainnya, Setiyawan Hanafi. Menurutnya, pasti nantinya akan ada pihak yang dirugikan dalam skema MMM.

"Nggak masuk akal kalau nggak ada yang dirugikan. Tapi semakin pede aja tuh teman-teman yang ikut MMM. Mereka bangga memiliki penghasilan gede tanpa memeras keringat," tegasnya.

Pembaca lain, Dika Pratama, juga menyebutkan bahwa saat ini para angota MMM sudah mulai resah. "Para partisipan sudah pada risau semua karena banyak uang mereka yang belum balik. Ada yang puluhan sampai ratusan juta," tegasnya.

Menurut Dika, masyarakat perlu mendapat informasi yang lengkap seputar MMM. Risikonya besar, dan akan sulit menuntut jika sampai terjadi kerugian.

"Berbahaya sekali. Korbannya akan semakin banyak dan susah menuntutnya karena mereka cuma komunitas, bukan pelaku bisnis," kata Dika.
sumur : detik.com

bagaimana menurut agan2 yang lain?

boleh dong bagi2 cendol