Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kenangantarnusaAvatar border
TS
kenangantarnusa
Menjajakan Kaki di Belantara Bisnis Hingga Akhirnya Dipanggil Jokowi

Meraih gelar insinyur dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada kemudian membuat Joko Widodo menjajal karier pertama di tahun 1985. Saat itu dia mendaftar pada PT Kertas Kraft Aceh yang terletak di Aceh Tengah.

Melamar di perusahaan ternama pada masanya merupakan tantangan bagi seorang Joko Widodo. Lebih-lebih banyak mitos beredar di kalangan publik soal kondisi hutan yang masih 'aman' tersebut.

"'Hutan itu aman!' Sebagian lagi mengatakan, 'Kamu bisa melihat harimau secara langsung di sana'," sebut Joko Widodo seperti dikutip detikcom dari buku official memoar book 'Jokowi: Memimpin Kota Menyentuh Jakarta' karya Alberthiene Endah, Selasa (22/7/2014).

Sebelumnya Joko Widodo sempat khawatir bahwasanya Iriana yang sejak lama dia pacari akan menolak diajak ke hutan. Tetapi kekhawatiran itu terbantahkan, tak salah dia memilih pendamping hidup yang setia menemani hingga ke dalam hutan. Mereka pun menikah di tahun 1986 dan langsung tinggal di belantara Aceh Tengah.

Dua tahun Joko Widodo bekerja di perusahaan BUMN itu mulai dari pekerjaan operasional hingga menanam pohon. Pelajaran yang dia petik dari bekerja di sana adalah bagaimana membangun sistem agar perusahaan tak meninggalkan jejak perusakan hutan.

"Saya tetap pikir, bekerja beberapa tahun di hutan uangnya bisa ditabung dan menjadi pegangan yang lumayan jika saya pindah bekerja di kota," kata pria kelahiran 1961 tersebut.

Tahun 1988 Joko Widodo memutuskan untuk kembali ke kota Solo setelah dua tahun mengais pengalaman di PT Kertas Kraft Aceh. Pada saat itu dia tak tahu harus bekerja di mana lagi, niat untuk mencoba berbisnis pun tercuat.

Merintis bisnis kayu bukan perkara murah, bisa-bisa tabungan yang dikumpulkan saat bekerja di Aceh habis dengan sia-sia. Untunglah sang paman, Miyono, menawarkan untuk bekerja di usahanya.

Bekerja di perusahaan milik paman sendiri bukan berarti langsung dapat posisi enak. Joko Widodo ditempatkan di posisi produksi yaitu mulai dari menggergaji kayu, mengecat, hingga memelitur.

Berbekal pengalaman dari Aceh hingga bekerja di perusahaan paman, di tahun 1989 suami Iriana ini kemudian memberanikan diri merintis usaha. Kala itu dia juga melihat peluang perusahaan kayu akan moncer pada dekade '90-an.

Berbarengan dengan kelahiran putra pertama, Gibran Rakabuming, dia pun memberi nama perusahaan meubel rintisan dia dengan nama CV Rakabu. Pemasaran produk mebel dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dari pintu ke pintu rumah orang untuk menawarkan mebel naik sepeda motor.

"Order demi order kemudian muncul dan saya semakin paham bahwa bisnis bukanlah omong kosong ketika kita mampu mencermati kehendak pasar. Saya mulai percaya diri. Hanya dalam tempo beberapa bulan saja saya sudah merekrut beberapa karyawan lagi karena pemesanan barang meningkat," ujar putra dari Notomiharjo ini.

Setelah dilambungkan kesuksesan meraup order di Solo, Joko Widodo mulai belajar bahwa bisnis tak selamanya mulus. Ketika itu dia mendapat order senilai Rp 60 juta dari Jakarta.

Sebagai perusahaan yang ingin selalu memuaskan klien, CV Rakabu berhasil menyelesaikan pesanan tepat waktu. Tapi siapa nyana? Rupanya si pemesan menghilang dan tak sepeser pun ayah dari Gibran Rakabuming ini mendapatkan bayaran.

Ekonomi dia saat itu langsung terjun bebas. Meski demikian dia tak patah arang. Dikerjakannya apa pun yang halal, seorang Joko Widodo pun melakoni pekerjaan serabutan.

Angin baik lalu berhembus ketika pemerintah mencanangkan program 'Ayah Angkat-Anak Angkat' bagi perusahaan. CV Rakabu mendapat Perum Gas Negara sebagai ayah angkat dan dipinjami Rp 500 juta sebagai modal.

Di tahun 1991 Joko Widodo berhasil memasuki Singapura dan mendapat banyak order ekspor. Dari situlah rekam jejak bisnis ekspor mebel Joko Widodo bermula. Dari situ pula konon dia mendapat panggilan 'Jokowi' dari seorang berkebangsaan Perancis yang bingung oleh banyaknya nama 'Joko Widodo' di Indonesia.



Spoiler for Siapa Itu Jokowi?:
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.7K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
35.1KThread25.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.