Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

warsarawaAvatar border
TS
warsarawa
(barat, belanda, jepang) Inilah Naskah Asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Jakarta –Bahwa naskah tulisan tangan
Proklamasi Indonesia dibuang ke tempat
sampah, hinga diambil BM Diah dan diserahkan
ke negara puluhan tahun kemudian, sudah
banyak yang tahu. Tetapi tahukah bahwa
naskah proklamasi yang sedianya dibacakan 17 Agustus 1945 itu tertinggal, hingga
dibacakan naskah versi singkatnya? Naskah pernyataan kemerdekaan itu disusun pada
siang hari 14 Juli 1945. Soekarno membacakan
draftnya, dan kemudian ditanggapi dan dimintai
perubahan oleh sejumlah anggota. Naskah itu tidak jadi dibacakan karena pada dinihari
17 Agustus 1945, saat Soekarno-Hatta cs berkumpul
di kediaman Marsekal Maeda untuk membahas
pernyataan kemerdekaan, tidak ada satu pun orang
yang hadir membawa naskah yang disusun di BPUPKI.
Itulah sebabnya muncul naskah Proklamasi yang begitu pendek dan ringkas. Begini proklamasi versi BPUPKI itu: “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak
segala bangsa, dan oleh sebab itu makan penjajahan
di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai
dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan. Bangsa
Indonesia di zaman dahulu telah mempunyai riwayat
mulia dan bahagia, yang batas-batasnya meliputi seluruh kepulauan Indonesia sampai ke Papua, malah
melampaui ke daratan Asa sampai ke batas-batas
tanah Siam; negara merdeka, yang dalam
perhubungan perdamaian dan persahabatan dengan
negara-negara merdeka di daratan Asia, menyambut
tiap-tiap bangsa yang datang dengan kemurahan hati. Kedatangan bangsa-bangsa Barat di Indonesia,
membawalah bencana kepada bangsa Indonesia itu.
Lebih dari tiga abad meringkuklah bangsa Indonesia
di bawah kekuasaan Belanda dengan haluan politik
jahat: memecah-mecah persatuan kita, mengina,
menginjak-injak rasa kehormatan kita, menghina, menghisap-memeras kekayaan kita untuk
kepentingan bangsa Belanda sendiri. rudapaksaan yang jahat itu tidak dapat persambungan
dalam dunia seterusnya, yang di dalamnya
bertambah-tambah kehebatan perlombaan
imperialisme Barat, berebut kekayaan segenap dunia.
Dan lama-kelamaan bangkitlah kembali dengan
sehebat-hebanya semangat perlawanan bangsa Indonesia, yang memang tak pernah padam dan tak
pernah dipadamkan, dalam lebih 3 abad rudapaksaan
oleh imperialisme Belanda itu. Sejarah kolonialisme
Belanda di Indonesa adalah sejarah berpuluh-puluh
pemberontakan bangsa Indonesia melawan
imperialisme Belanda itu. Bergeloralah lagi di dalam kalbu bangsa Indonesia tekad yang berkobar-kobar
berbangkit kembali sebagai satu bangsa yang
merdeka dalam satu negara yang merdeka,
melahirkanlah pergerakan teratur dalam bangsa
Indonesia, yang didasarkan atas cita-cita keadilan dan
kemausiaan, menuntut pengakuan hak kemerdeaan tiap-tiap bangsa. Tidak tercegah, tidak tertahan
tumbuhnya, meluas dan mendalam pergerakan ni
dalam segenap lapisan dan segenap barisan bangsa
Indonesia, betapa pun kerasnya, betapa pun buasnya
betapa pun ganasnya kekuatan pemerintah Belanda
berkhtiar mencegah dan menindasnya. Di saat memuncaknya gelagat pergerakan itu yang
seperti barat saat kelahiran anak dari kandungan
ibunya, maka Tuhan Yang Maha Kuasa telah
membelokkan perjaanan riwayat dunia, mengalih/
memindahakn perimbangan kekuasaan di muka
bumi, istimewa di daerah Lautan Teduh, untuk membantu pembinaan kelahiran itu. Tuntutan Dai Nippo Teikoku, bertentangan denan
tujuan-tujuan imperialisme Barat, yaitu tuntutan hak
kemerdekaan Asia atas dasar persamaan ha bangsa-
bangsa, serta politik ang dengan tegas dan tepat
dijalankan olehnya, menuju pembangunan negara-
negara merdeka dan lingkungan kemakmuran bersama Asia Timur Raya, akhirnya telah
menyebabkan Dai Nipoon Teikoku metnyatakan
perang kepada Amerika Serikat dan Inggris. Perang
Asia Timur Raya ini, yang berkebetulan dengan saat
memuncaknya perjuangan kemerdekaan bangsa
Indonesa dan pergerakan kmerdekaan bangsa- bangsa Asia yang lain, menjadilah sebagai puncak
pertemuan perjuangan kemerdekaan segala bangsa
Asia di daratan dan di kepulauan Asia. Dengan mengakui dan menghargai tnggi keutamaan
niat dan tujuan Dai Nipoon Teikoku dengan Perang
Asia Timur Raya itu, maka tiap-tiap bangsa dalam
lingkungan Asia Tmur Raya atas dasar pembelaan
bersama, wajiblah menyumbangkan sepenuhnya
tenaganya dengan tekad yang sebulat-bulatnya, kepada perjuangan bersama itu, sebagai jaminan
yang seteguh-teguhnya untuk keselamatan
kemerdekaannya masing-masing. Maka sekarang, telah sampailah perjuangan
pergerakan kemerdekaan Indonesia kepada saat
yang berbahagia, dengan selamat sentausa
menghantarkan rakyat Indonesia, adil dan makmur,
yang hidup sebagai anggota sejati dalam
kekeluargaan Asia Timur Raya. Di depan pintu gerbang Negara Indonesia itula rakyat Indonesia
menyatakan hormat dan terima kasih kepada semua
pahlawan-pahlawan kemerdekaannya yang telah
mangkat. Atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa, berdasar
atas segala alasan yang tersebut di atas itu, dan
didorong oleh keinginan luhur supaya bertangung-
jawab atas nasib sendiri, berkehidupan kebangsaan
yang bebas, mulia, terhormat, maka rakyat Indonesia
dengan ini: MENYATAKAN KEMERDEKAAN. [dsy/Risalah Sidang BPUPKI terbitan Sekretariat
Negara 1980]
0
2.6K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.