Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sabil.haqAvatar border
TS
sabil.haq
[Demo Mahasiswa..!!] Polisi Temukan 5 Kg Ganja dan Bom Molotov di Ruang Senat UNAS
Metrotvnews.com, Jakarta: Petugas Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pasar Minggu menemukan narkoba, bom molotov dan sejumlah senjata tajam di sejumlah ruangan di Kampus Universitas Nasional (UNAS), Jakarta.

"Pihak kepolisian berkoordinasi dengan rektorat untuk masuk kampus karena ada info ditemukan bom molotov, senjata tajam dan ganja," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Kamis (14/8/2014).

Awalnya aparat Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pasar Minggu mengamankan seorang mahasiswa UNAS bernama Muhammad Hakim, 29. Ia diduga merusak dan membakar tujuh buah spanduk kampus, Senin (11/8/2014).

Pada Rabu-Kamis (13-14/8/2014), sebanyak 80 petugas kepolisian mengamankan aksi unjuk rasa sekitar 50 mahasiswa di UNAS. "Mahasiswa meminta temannya yang ditahan dikeluarkan dan ingin menginap di kampus. Padahal aturannya tidak diperbolehkan," ujar Rikwanto.

Pihak kampus menutup dan mengunci gerbang utama pukul 22.00 WIB. Tidak lama kemudian mahasiswa meninggalkan lokasi. Kepolisian berkoordinasi dengan rektorat untuk menggeledah kampus karena ada info penemuan barang terlarang.

Saat itu polisi menemukan lima buah batu, 5 kg daun ganja dan satu kantong plastik berisi paket ganja siap edar di Ruang Senat Mahasiswa. Polisi juga menemukan alat hisap sabu dan aluminium foil di ruang FISIP, empat botol molotov di semak bambu, satu linting ganja dan dua bilah parang dalam mesin pendingin di Gedung Serba Guna.

Di Gedung Serba Guna aparat menyita botol minuman keras kosong dan satu botol air mineral berisi bahan bakar minyak, dua buah bong, jarum suntik, cangklong, kertas aluminium foil, mandau, plastik kosong untuk paketan narkoba jenis putaw, lintingan ganja dan botol minuman, serta timbangan. Polisi memasang garis polisi.

Di Ruang Senat, polisi kembali menemukan sebilah kapak di Ruang Senat, sebilah samurai, sebilah pisau, bong, paket plastik berisi ganja, satu paket ganja, dua unit timbangan elektronik dan parang sepanjang 60s entimeter di lantai dasar.

Rikwanto menegaskan, petugas akan mencari pemilik barang terlarang tersebut dan kembali menyisir lokasi lain. Pihak kepolisian menduga Kampus UNAS terindikasi menjadi tempat peredaran narkoba dan praktik prostitusi lima tahun lalu.

Rikwanto menyebutkan kelompok mahasiswa yang berunjuk rasa itu sering menentang kebijakan rektorat Unas dengan bertindak anarkistis. Kelompok itu juga tidak mau meninggalkan ruangan yang dijadikan tempat penyimpanan barang bukti narkoba.

sumber
0
2K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
675.7KThread43.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.