- Beranda
- The Lounge
Ngomongin U-19, performa pasca tur nusantara dan penampilan di HBT
...
TS
MantraAsdf
Ngomongin U-19, performa pasca tur nusantara dan penampilan di HBT
Assalamu'alaikum Wr. Wb.,
Menarik sekali melihat penampilan U-19 ketika di AFF U-19 dan penyisihan Piala Asia U-19 yg telah lewat lalu. Namun, ketika negara api menyerang
, entah kenapa penampilan Timnas saat ini langsung menurun.
Setelah TS coba memahami, ada beberapa hal yg bisa dicermati.
Beberapa faktor yg jadi pengaruh menurut ane gan:
1. Tur Nusantara, pemain timnas yg dipersiapkan untuk level atas malah dibuat "terbiasakan" ama level amatiran.
2. Udah rencana jalan2 ke Spanyol ikut Cotif, malah cuma buat "maen" di Brunei.
Hal yg bisa dipetik menurut TS yaitu:
- Mereka masih muda, emosi labil moral jg cepat turun naek. Rencana bisa ke Eropa malah cuma "maen" di Asia Tenggara.
- Timnas itu harusnya diperlakukan utk "pride"-nya, bukan malah "price"-nya. eh malah ijadiin bahan komoditas ama salah satu TV, agar bisa nyiarin doank.
pdhl ini level timnas bukan klub yg emang sebuah komoditas industri.
- Terakhir, masalah teknis.
1) Formasi nya stagnan, harusnya Indra Sjafri punya keberanian melakukan perubahan formasi, misal klo udah ketinggalan nambah penyerang dr 4-3-3 jadi 4-2-4.
2) Kemudian di tengah, ketiga gelandang terlalu mobile jd gak jelas komposisi di tengah.
3) Kiper jgn sering gonta-ganti, krn gak ngaruh. Krn masalah di belakang ada di defendernya. Ketika Bek sayap overlap, gak ada yg berusaha covering wilayahnya pdhl minimal satu gelandang cover wilayah itu.
Kemudian ketika cuma ada satu penyerang diwilayah kita, harusnya salah satu bek (dr dua center bek) bisa man-to-man marking, sedangkan satunya lg zonal marking.
4) Kemudian long shoot jg sangat buruk.
5) Ketika di pressing di wilayah sendiri, long pass buruk.
6) Kemampuan crossing gak membaik.
7) Variasi serangan playmaker stagnan, through pass selalu dr bawah, padahal di lob jg bisa.
tambahan
8) Aliran umpan2 timnas gak secepat yg dulu, kebanyakan menunggu pas bagi bola, kayak takut salah umpan.
9). Penempatan sodoran bola biasanya selalu enggak pas, sehingga butuh waktu lg buat controlling bola.
yah kira2 sekian dah pengamatan dr ane
Mudah2an timnas dan PSSI bisa memetik pelajaran dr sini. dan bukan cuma di evaluasi doank.
Dan mudah2an setelah ini tidak ada yg menghujat penampilan mereka. bagaimana pun, mereka udah di camp latihan udah cukup lama, pasti ada rasa jenuh jg. apalagi janji (maen di cotif) gak ditepati.
Sekian trit ane semoga berkenan.
Ditunggu sharing pendapat dr agan2 sekalian.
Menarik sekali melihat penampilan U-19 ketika di AFF U-19 dan penyisihan Piala Asia U-19 yg telah lewat lalu. Namun, ketika negara api menyerang
, entah kenapa penampilan Timnas saat ini langsung menurun.Setelah TS coba memahami, ada beberapa hal yg bisa dicermati.
Beberapa faktor yg jadi pengaruh menurut ane gan:
1. Tur Nusantara, pemain timnas yg dipersiapkan untuk level atas malah dibuat "terbiasakan" ama level amatiran.
2. Udah rencana jalan2 ke Spanyol ikut Cotif, malah cuma buat "maen" di Brunei.
Hal yg bisa dipetik menurut TS yaitu:
- Mereka masih muda, emosi labil moral jg cepat turun naek. Rencana bisa ke Eropa malah cuma "maen" di Asia Tenggara.
- Timnas itu harusnya diperlakukan utk "pride"-nya, bukan malah "price"-nya. eh malah ijadiin bahan komoditas ama salah satu TV, agar bisa nyiarin doank.
pdhl ini level timnas bukan klub yg emang sebuah komoditas industri.- Terakhir, masalah teknis.
1) Formasi nya stagnan, harusnya Indra Sjafri punya keberanian melakukan perubahan formasi, misal klo udah ketinggalan nambah penyerang dr 4-3-3 jadi 4-2-4.
2) Kemudian di tengah, ketiga gelandang terlalu mobile jd gak jelas komposisi di tengah.
3) Kiper jgn sering gonta-ganti, krn gak ngaruh. Krn masalah di belakang ada di defendernya. Ketika Bek sayap overlap, gak ada yg berusaha covering wilayahnya pdhl minimal satu gelandang cover wilayah itu.
Kemudian ketika cuma ada satu penyerang diwilayah kita, harusnya salah satu bek (dr dua center bek) bisa man-to-man marking, sedangkan satunya lg zonal marking.
4) Kemudian long shoot jg sangat buruk.
5) Ketika di pressing di wilayah sendiri, long pass buruk.
6) Kemampuan crossing gak membaik.
7) Variasi serangan playmaker stagnan, through pass selalu dr bawah, padahal di lob jg bisa.
tambahan
8) Aliran umpan2 timnas gak secepat yg dulu, kebanyakan menunggu pas bagi bola, kayak takut salah umpan.
9). Penempatan sodoran bola biasanya selalu enggak pas, sehingga butuh waktu lg buat controlling bola.
yah kira2 sekian dah pengamatan dr ane
Mudah2an timnas dan PSSI bisa memetik pelajaran dr sini. dan bukan cuma di evaluasi doank.
Dan mudah2an setelah ini tidak ada yg menghujat penampilan mereka. bagaimana pun, mereka udah di camp latihan udah cukup lama, pasti ada rasa jenuh jg. apalagi janji (maen di cotif) gak ditepati.
Sekian trit ane semoga berkenan.
Ditunggu sharing pendapat dr agan2 sekalian.
Diubah oleh MantraAsdf 16-08-2014 12:41
0
1.5K
16
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru