Ngarep Itu Racun Yang Mematikan!

Barangsiapa pernah PDKT, pasti pernah terjangkiti virus ngarep. Virus ini membuat Agan semakin menggebu-gebu mengejar sang gebetan, dan semakin Agan mengejarnya, semakin dia menjauh dan sulit diraih. Virus ini bertanggungjawab membuat semua pemikiran, metode, tips, dan trik PDKT yang ada di dunia ini jadi gagal tidak berfungsi sama sekali.

Itu sebabnya sekali saja Agan terjangkiti, Agan beresiko mati kesepian. Musuh Agan bukanlah wanita, melainkan rasa ngarep itu sendiri. Dan untuk mengalahkan ngarep, Agan perlu mengetahui monster apakah ngarep itu.

Apa Itu Ngarep dan Pengaruhnya?
Kunci kelangsungan dan perjalanan sebuah hubungan ada pada tangan pihak yang paling sedikit menyatakan minat di dalamnya atau pada pihak lainnya.
Praktisnya, ketika PDKT, Agan sebaiknya tidak mengobral seluruh ekspresi minat Agan pada gebetan. Tindakan seperti rajin mengalah, berusaha terlihat romantis, menunjukkan Agan lebih pengertian dibanding pria lain, rutin mengecek kesibukannya, ingin selalu terlibat dalam dunianya, dsb adalah kartu mati yang harus Agan hindari.

Hal-hal tersebut adalah contoh praktis dari apa yang kami sebut Ngarep, yaitu kondisi dan tindakan apapun Agan berikan kepada seorang wanita untuk mengkonfirmasi bahwa dia memiliki sesuatu yang Agan inginkan. Ketika Ngarep, Agan sedang menyatakan secara verbal maupun non verbal semua poin-poin berikut ini:

• Agan membutuhkannya! Dia memegang kendali atas diri Agan, pikiran dan perasaan. Semakin hari semakin kuat dan demanding, sampai akhirnya Agan kelelahan sendiri dan memutuskan untuk berhenti, atau dia merasa bosan dan menemukan pria lain yang lebih menyenangkan untuk dikendalikan sesuai keinginannya.
  
• Agan bersedia 'membayar' demi mendapatkan apa yang Agan butuhkan tersebut. Hanya karena sang wanita impianmu meladeni setiap obrolan atau perhatian Agan, jangan pernah pikir itu adalah tAgan-tAgan bahwa dia juga tertarik pada Agan! Dia hanya mengerjakan bagiannya dalam 'transaksi sosial' kehidupan sehari-hari.
  
• Agan merasa harus membuktikan sesuatu padanya karena dirinya lebih sempurna daripada wanita lain, bahkan termasuk daripada diri Agan sendiri. Tidak setuju? Bukankah itu alasan mengapa Agan begitu mengobral segala sesuatu yang Agan miliki, tanpa perlu menunggu dia melakukan hal yang serupa pada Agan sebelumnya?
  
• Agan tidak memiliki pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan tersebut dari wanita-wanita lain, alias Agan tidak laku!
  
• Agan terbiasa merasa 'kurang bahagia', 'kurang sempurna', 'cacat' dan akan terus demikian sampai nanti menemukan 'belahan jiwa' yang bersedia melengkapi hidup Agan.
  

Sikap Ngarep jelas merugikan..
jika Agan belum merasakannya sekarang, silakan tunggu saja efeknya beberapa waktu di depan. Berikut ane kasi lihat efek dari ngarep


Ya sebagai cowok agan musti pinter-pinter koreksi diri, kalau emang gak ada harapan sama doi mending putar haluan nyari yang bisa terima agan. Kalo dipaksaiin ntar nyesal dan malu kan, cewek banyak kok. Mending nyari yg pengertian dan setia daripada bagusan body dan tampang doank
Demikian deh thread ane, kalo berkenan silahkan di rate gan, jangan lupa komeng jg y gan, cendol juga gak papa...