Gue bingung gan sama timor leste,

Timor Leste ketika masih diindonesia, APBN nya lumayan besar, dan lumayan makmur,


tetapi ketika berpisah dengan indonesia, keadaan makin kacau disana.

Timor Leste saat ini memang dibawah australia, lalu heran sama australia terhadap peranan di timor leste seakan " hidup segan, matipun segan ".

Timor leste banyak hutang dan banyak tindakan teroris terhadap warganya sendiri.

hutang bertambah perusahaan negara timor leste padahal sudah habis, mana lagi yang mau dijual...

kalau dipikir timor leste ini satu agama, tetapi kenapa kalau satu agama itu harus ditolong lah, jangan malah timor leste dibebankan hutang juga.

gue heran sama uskup, sama petinggi gereja, tidak ada tindakan menolong terhadap warga timor leste.

memang kadang gue berfikir pastor itu mendapatkan duit dari iuran anggota hanya untuk mereka sendiri, tidak ada pengembangan lagi dari dana terkumpul.

ayolah jangan munafik, kita tahu kan duit itu hanya untuk mereka sendiri, seharusnya dari masyarakat untuk masyarakat.

australia seperti nya masa bodo' dengan masyarakat timor leste, yang penting duit coy.... dan rentenir berjaya disana...



Kehidupan Gereja


Perniagaan yang masih menyedihkan, seperti perniagaaan di irian jaya.