Koordinator Seknas Jokowi , Muhammad Yamin , mengatakan kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada pemilihan presiden 9 Juli lalu adalah kemenangan rakyat. Dia menilai, Jokowi merupakan antitesa dari pemerintahan saat ini.

"Kemenangan Jokowi adalah kemenangan rakyat, ini harus dilihat dari antitesa pemerintahan 10 tahun Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY )," katanya di Galeri Cafe TIM, Jakarta Pusat, Selasa (12/8).

Setelah Jokowi resmi menjadi presiden nanti, Yamin menyarankan agar Jokowi tidak melanjutkan gaya pemerintahan saat ini. Jokowi dinilai dapat membuat alternatif pemerintahan baru yang lebih baik.

"Maka kami berpandangan pemerintahan Jokowi jangan melanjutkan SBY , tapi pemerintahan baru. Mencari alternatif dari kemandekan ekonomi 10 tahun. Jadi bukan continuity pemerintahan lama," ujarnya.

Menurut Yamin, pemerintahan baru Jokowi juga harus berdasarkan pada harapan masyarakat dan masyarakat juga harus berpartisipasi dalam mendukung serta mengawal pemerintahan Jokowi ke depan.

"Harus bentuk pemerintahan baru sesuai harapan masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam pemerintahan harus terlembaga dengan baik. Karena yang mendukung Jokowi - JK itu relawan," imbuhnya.

Yamin juga berharap Jokowi bisa memilih orang-orang baru yang berkompeten untuk duduk di pemerintahan ke depan.

"Nah, orang baru nanti harus duduk di pemerintahan. Jangan yang tersangkut kasus, baik hukum, HAM orde baru dan lain-lain," tegasnya.
(*http://www.merdeka.com/politik/jokowi-diminta-pilih-orang-baru-dan-tak-tiru-pemerintahan-sby.html)