Boneka adalah mainan yang sangat populer sejak zaman dahulu. Dengan penampilan berupa sosok hewan lucu atau anak manusia berparas menawan, boneka menjadi primadona bagi anak-anak di seluruh dunia. Bahkan pada abad 18 dan 19 sempat muncul tren mengoleksi boneka mewah dengan harga selangit di kalangan bangsawan Eropa.

Tetapi ternyata tak semua boneka menghadirkan nuansa keceriaan. Beberapa boneka justru membangkitkan kesan seram, memiliki sosok yang menakutkan, bahkan dikabarkan kerasukan hantu. Boneka-boneka seperti ini banyak yang akhirnya menjadi bagian dari legenda kota di tengah masyarakat. Beberapa di antaranya bahkan menginspirasi pembuatan film horor.

Robert yang dikenal dengan nama Robert the Doll atau Robert the Haunted Doll adalah sebuah boneka legendaris yang dipercaya berhantu. Boneka ini dulunya dimiliki oleh Robert Eugene Otto, pelukis asal Key West. Boneka ini dikabarkan dirasuki roh jahat. Saking terkenalnya, Robert sampai menjadi inspirasi boneka Chucky yang melejit lewat film horor Child's Play.

Menurut cerita yang beredar, boneka ini dimiliki oleh Otto sejak tahun 1906. Konon boneka tersebut merupakan pemberian seorang penyihir asal Bahama yang menyimpan dendam kepada keluarga Otto. Eugene yang tadinya bernama Robert sangat menyayangi boneka ini hingga akhirnya memutuskan untuk memberikan namanya kepada boneka tersebut. Tetapi perilakunya mulai aneh sejak memiliki boneka tersebut. Selain itu keluarga dan sejumlah tetangga mengaku pernah melihat boneka Robert berjalan dari satu jendela ke jendela yang lain. Beberapa kali barang-barang di kamar Eugene terlempar ke dinding dan bocah itu bersikeras kalau yang melakukannya adalah Robert dengan wajah ketakutan.

Boneka itu kemudian disingkirkan ke loteng sampai Eugene dewasa. Sempat berpindah tangan ke keluarga lain yang konon juga mengaku mengalami kejadian aneh. Sekarang boneka itu menjadi koleksi di Fort East Martello Museum, Key West. Pihak pengelola museum melarang pengunjung memotret boneka ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Satu lagi boneka yang dikabarkan berhantu dan menjadi inspirasi film horor. Annabelle, boneka yang muncul dalam film horor fenomenal Conjuring. Tetapi jika Annabelle dalam film memiliki sosok yang menyeramkan, boneka Annabelle yang sesungguhnya justru berbentuk imut. Tetapi kisah yang menyertai boneka ini tak kalah menakutkan dengan filmnya.

Menurut Creepy Pasta, Annabelle adalah boneka jenis Ann Raggedy Doll yang dulunya dimiliki oleh seorang gadis bernama Donna. Boneka pemberian ibunya ini sangat disayang oleh Donna, hingga ia membawa boneka itu saat pindah ke apartemen kampusnya. Beberapa lama setelah pindah, boneka itu mulai menunjukkan keanehan. Beberapa kejadian membuat Donna dan sahabatnya Angie yakin kalau boneka itu hidup.

Keduanya pun membawa boneka tersebut ke paranormal. Usut punya usut, ternyata boneka itu dirasuki oleh arwah seorang gadis kecil bernama Annabelle yang jasadnya ditemukan di lokasi apartemen, jauh sebelum kawasan itu dijadikan pemukiman. Merasa kasihan, Donna lalu mengizinkan Annabelle tinggal di dalam boneka miliknya. Tetapi arwah gadis itu tak hentinya melakukan keisengan. Menurut salah satu teman Donna yang bernama Lou boneka itu bahkan pernah mencoba mencekiknya dan mencakari punggungnya. Konon Lou tadinya sangat membenci boneka itu dan bersikeras agar Donna membuangnya.

Sekarang Annabelle menjadi koleksi di Warren Occult Museum di Moodus, Connecticut. Museum itu dikelola oleh Lorraine Warren, investigator fenomena paranormal yang kisah petualangannya diadaptasi dalam Conjuring dan Amytiville Horror.

Boneka Okiku adalah boneka cantik namun menyeramkan yang jadi bagian legenda kota di Jepang. Menurut Urban Legend Wiki, beredar kabar yang mengatakan kalau rambut Okiku selalu tumbuh layaknya manusia dan ada peneliti Jepang yang menemukan bukti forensik bahwa rambut yang dipotong dari boneka tersebut adalah rambut manusia. Kabar ini juga tak diketahui kebenarannya.

Boneka Okiku awalnya adalah hadiah seorang pemuda bernama Eikichi Suzuki adik perempuannya yang bernama Okiku di tahun 1918. Okiku yang kala itu barau berumur dua tahun sangat menyukai boneka cantik berbaju kimono itu. Beberapa waktu kemudian Okiku meninggal karena sakit demam. Kemudian keluarga Okiku yang tadinya berniat menguburkan boneka ini bersama jenazah sang anak memutuskan untuk memajangnya di altar rumah untuk mengenang Okiku. Pada tahun1938 keluarga Suzuki memutuskan untuk pindah ke daerah Shakalin. Boneka itu pun dititipkan di kuil Manneji yang ada di Iwamizawa, Hokkaido. Anehnya, tanpa disadari rambut boneka Okiku bertambah panjang dari waktu ke waktu. Bahkan rambutnya yang tadinya pendek sempat panjang sampai selutut. Tentu saja hal ini membuat para pendeta yang tinggal di kuil terkejut.

Boneka Joliet adalah boneka berhantu yang dimiliki oleh seorang wanita bernama Anna G (pihak yang bersangkutan menolak menyebutkan nama lengkapnya)? Menurut The Paranormal Guide, boneka ini sudah dimiliki oleh keluarga Anna G selama empat generasi dan sudah membawa kutukan berupa kematian anak lelaki dalam setiap generasi. Menurut Anna G setiap anak perempuan dalam keluarganya dikutuk untuk memiliki dua anak, perempuan dan laki-laki. Dan setiap anak laki-laki akan meninggal dalam 3 hari. Arwah anak lelaki yang meninggal ini kemudian akan menempati boneka Joliet.

Masih menurut Anna G, keluarganya sering mendengar Joliet menangis di tengah malam dengan suara bayi yang berbeda-beda. Sering pula didengar suara teriakan menakutkan. Bukannya menyingkirkan Joliet, keluarga Anna G justru memutuskan untuk merawat boneka itu. "Kami tidak berniat menyingkirkannya, karena kami tahu roh anak laki-laki yang terperangkap di dalamnya, jadi kami tidak ingin menyakitinya."

Dari penampilannya saja boneka ini sudah tampak menyeramkan. Katja adalah boneka hantu asal Rusia yang konon berasal dari zaman Kekaisaran. Kabarnya boneka ini dibuat sekitar tahun 1730-an untuk salah seorang selir Tsar Rusia yang sedang mengandung. Si selir sangat mendambakan anak laki-laki agar ia bisa melahirkan pewaris bagi tahta kerajaan. Malang, bukannya melahirkan anak lelaki si selir justru melahirkan bayi perempuan dengan wajah cacat. Karena menganggapnya sebagai aib, sang selir pun membakar bayinya hidup-hidup. Setelah itu, abu dari jasad si bayi dicampur dengan porselen dan dicetak menjadi boneka bernama Katja.

Boneka ini kemudian disimpan oleh keluarga si selir sampai beberapa generasi. Boneka ini dipercaya membawa kutukan dari bayi si selir yang tewas dan sering membawa kesialan. Konon boneka Katja tidak boleh dipandang lebih dari 20 detik. Karena jika dia sampai mengedipkan mata, siapa pun yang memandangnya akan segera mengalami malapetaka.