Karena Kamu Tidak Memilih Prabowo, Tidak Ada Uang
[JAKARTA] Saksi dari kubu Jokowi-JK, Naftali Keiya menyatakan bahwa Bupati Dogiyai marah karena Prabowo-Hatta kalah dalam pemungutan suara di Kabupaten Dogiyai, Papua.
Hal ini disampaikannya dalam sidang lanjutan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2014 di MK, Kamis (14/8).
Bupati Dogiyai malah mengancam tidak akan memberikan uang honor kepada PPS, PPD, dan KPPS.
“Karena kamu pilih Jokowi, maka saya tidak kasih (uang). Karena kamu tidak memilih Prabowo, tidak ada uang,” ungkap Naftali meniru ucapan Bupati Dogiyai.
Ancaman bupati ini, lanjut Naftali, membuat masyarakat yang ada di dalam ruang menjadi marah.
“Dia (bupati) meninggalkan ruangan karena sudah dikerumuni rakyat,” katanya.
Naftali mengungkapkan bahwa Bupati Dogiyai merupakan ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta di Kabupaten Dogiyai. Selain itu, bupati ini adalah ketua DPD PKS Dogiyai.
Berdasarkan pengakuan Naftali, Kabupaten Dogiyai memiliki 10 distrik. Di kabupaten ini, Jokowi-JK memperoleh 107.558 suara, sedangkan Prabowo-Hatta tidak memperoleh suara sama sekali.
Selain mengungkapkan keterangan terkait ancaman Bupati Dogiyai, Naftali juga membantahkan keterangan saksi Prabowo-Hatta, Vincent Dakomo.
Dia menegaskan bahwa Vincent tidak ada di ruangan ketika dilakukan rekapitulasi di tingkat Kabupatan Dogiyai.
“Saksi nomor urut 1 Vincent Dakomo, yang katanya menyaksikan sendiri pleno, kami bantah. Dia tidak pernah hadir dalam sidang pleno, bahkan tidak ada di dalam gedung,” katanya. [YUS/L-8]
http://www.suarapembaruan.com/pemilu...ada-uang/62017