Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yudhistiralpgAvatar border
TS
yudhistiralpg
Antara Jokowi, PDIP dan Istana Negara
Di Negara ini semua orang bebas beropini,mengemukakan pendapat. Dalam hal ini saya tidak ada keinginan sedikit pun melakukan black campaign , hanya beropini menurut pandangan dan hemat saya. Bagi saya Jokowi belum layak menjadi RI1. Bukan karena tidak capable atau tidak layak, ini hanya soal pengalaman, menjadi Presiden Republik Indonesia tidak lah mudah, tidak hanya popularitas yang diperlukan,bukan cuma elektabilitas yang dikedepan kan. Mungkin seandainya Jokowi mencalonkan diri di 2019 saya pasti memilihnya, dengan catatan DKI mengalami kemajuan di 5 tahun beliau menjabat.

Menjadi kepala daerah mungkin lebih gampang, indikator keberhasilan lebih sedikit, namun saat menjadi Presiden masalah menjadi kompleks, bukan hanya sekedar blusukan dan mengatasi kemacetan bagaimana Jokowi menangani intervensi luar negeri,bagaimana menyikapi inflasi, bagaimana mengatasi konflik kepentingan yang maha besar di tingkat negara, bagaimana Jokowi mengatasi gerakan separatis, saya menjadi skeptis melihat kemampuan Jokowi, selama ini masalah struktural diberikan kepada wakilnya dan Jokowi hanya terlihat blusukan dan melakukan hal-hal yang bersifat remeh temeh dan pencitraan. Saya rasa lebih elegant jika seandainya beliau menyelesaikan Jakarta terlebih dahulu atau seandainya memang ingin naik tingkat, jadilah menteri lebih dahulu, entah Mendagri, Menteri Kehutanan sesuai disiplin ilmunya atau malah Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, kan beliau katanya terkenal anti korupsi dan pintar menempatka dan merolling pejabat.

Pencalonan Jokowi kemarin oleh Bu Mega juga menurut hemat saya terkesan dipaksakan hanya agar PDIP tidak kehilangan momentum, kalau bukan sekarang kapan lagi, belum tentu tahun depan popularitas Jokowi masih meroket, apalagi 2019 pasti masih sangat abu-abu. Untuk itu PDIP mencalonkan sekarang, agar Jokowi mampu mengangkat elektabilitas PDIP di Pileg mendatang. Jika perolehan suara PDIP di Pileg Mendatang hanya 18-20% saya rasa peran Jokowi sebagai pendulang suara gagal total, karena 18-20% tadi adalah suara loyalis PDIP yang istilahnya siapapun figurnya, siapapun capresnya mereka pasti pilih PDIP.

Soal banyaknya gossip yang beredar di media sosial dan media lain yang mengatakan Jokowi merupakan cukong cina dan antek-antek koruptor BLBI menurut saya merupakan bumbu demokrasi,dimana semua orang bebas beropini,tinggal bagaimana Timses dan Jokowi bisa membuktikan tuduhan itu salah dan dia mendapat dana kampanye memang dari kantongnya sendiri dan donatur yang dapat dipertanggung jawabkan. Soal Korupsi beliau di Solo mengenai videotron Manahan, Dana Hibah KONI untuk Persis Soloserta masalah Bus Trans Jakarta dengan Bimo Putranto saya kira cukup menarik perhatian saya, saya sih berharap dari pihak Pak Jokowi dapat membuktikan gossip yang semakin santer terdengar belakangan ini hanya sampah belaka, sehingga dapat dibuktikan Pak Jokowi bersih. Mari benahi Jakarta lebih baik, silahkan mencalonkan diri di 2019 pak, saya kira bapak akan semakin capable di 2019 dan siap memimpin Indonesia 5 tahun lagi.

Akhir kata siapapun memimpinnya, apapun partainya saya harap kita kaum muda tidak Golput, karena masa depan ada ditangan kita, satu suara sangat berarti, percuma kita ditahun-tahun mendatang ikut berteriak karena salah memilih pemimpin jika ternyata saat Pemilu kita golput.
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.7K
17
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & Caleg
KASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.