JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengaku semakin optimistis permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden yang diajukan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi. Optimisme itu muncul setelah melihat jalannya sidang selama beberapa hari ke belakang.

"Saya terus terang makin optimistis karena tanggapan hakim terhadap kesaksian saksi kami, khususnya mulai dari kemarin, saksi Papua, timbul keyakinan memang ada kecurangan," kata Hashim di Jakarta, Rabu (13/8/2014) malam.

Hashim mengatakan, saksi-saksinya dapat memberikan keterangan dengan jelas dan meyakinkan kepada sembilan hakim MK. Meskipun masih ada sedikit saksi yang tidak tampil dengan baik, menurut Hashim, hal tersebut bukan sebuah ganjalan.

"Sudah jelas di Papua tidak ada pemilihan presiden. Tidak ada TPS dan kotak suaranya. Dan di tingkat povinsi dan kabupaten lain juga penuh kecurangan. Kita yakin MK akan memutus dengan seadil-adilnya," ujar adik Prabowo itu.