UnluckyCatAvatar border
TS
UnluckyCat
Cowok Yang Selalu Maksa Ceweknya Pake Rok Mini
Maafin aku ya kalau curhatanku di tempat ini berantakan karena aku gak terbiasa mengungkapkan perasaanku di media sosial seperti Kaskus ini, tapi alasan aku menulis disini tidak lain adalah karena aku butuh masukan dan tanggapan dari teman-teman sekalian. Sekali lagi maafkan aku kalau disni bukan tempat yang tepat untuk mengungkapkannya... emoticon-Berduka (S)

Baiklah, terimakasih buat yang sudah mau menyempatkan waktu untuk membantuku, ini adalah curhatan tentang cowokku sendiri, kebetulan saat aku menulis ini, dia sedang berada di luar negeri untuk keperluan business, dan aku yakin dia tidak tahu media ini.

Begini sis aku baru sekitar 2 bulan pacaran sama cowokku. Dia adalah senior, trainer sekaligus mentorku di kantor tempat aku bekerja sekarang. Status aku di kantor adalah trainee alias karyawan baru yang masih dalam tahap training, karena aku baru lulus kuliah tahun lalu dan setiap karyawan baru di kantor ini memiliki seorang trainer atau mentor yang lebih senior. Nah, sebelumnya aku sempat bekerja di perusahaan lain, tapi karena ada kesempatan untuk bekerja disini, yang notabene adalah salah satu perusahaan favorit bagi pencari kerja, maka tidak aku sia-siakan kesempatan itu, hingga akhirnya diterimalah aku disini.

Sebagai seorang mentor, tentunya aku banyak berhubungan dengan dia, baik di luar maupun di dalam lingkungan kerja. Dari intensitas hubungan itulah, akhirnya kami menjadi semakin dekat, mulai dari sering makan siang bareng, hingga jalan bareng dan kurang lebih 2 bulan yang lalu kami resmi jadian.

Tidak ada yang berbeda dengan cowokku itu sejak aku kenal dia pertama kali, kecuali satu hal. Awalnya kami jalan berdua di sebuah mall hanya sekedar window shopping, lalu aku sempet lihat toko yang menjual busana kerja, aku sempat tanya-tanya ke penjaga tokonya tentang rok-rok kerja yang dijual disitu, hingga akhirnya si cowokku itu menawarkan salah satu rok kepadaku. Rok-nya agak sedikit pendek, aku tidak terbiasa bekerja dengan rok sependek itu, tapi berhubung cowokku yang menawarkannya akhirnya aku terima dengan senang hati.

Keesokan harinya aku sengaja memakai rok itu ke kantor, sekali lagi, roknya agak sedikit pendek, aku harus menjaganya dengan ekstra ketika duduk agar tidak berkesan seronok. Saat cowokku melihat aku memakai rok itu, dia terlihat takjub dan senang sekali.

Sejak kejadian itu, setiap kali kami jalan-jalan di mall, dia selalu menawariku untuk mampir ke toko busana kerja, dan terkadang tanpa sepengetahuanku, dia membelikan rok yang dijual disana. Tentu saja awalnya aku senang sekali, karena rok yang dibelikannya termasuk rok branded berharga mahal yang mungkin aku harus berpikir panjang untuk membelinya.

Tapi... semakin lama, setiap kali kami ke mall, dia sedikit memaksaku untuk mampir ke toko tersebut, dan anehnya dia yang memilih rok dan membelikannya. Apakah aku senang? Ya, tapi aku heran, karena rok yang dia pilih semakin lama semakin pendek dan ketat hingga tergolong kategori rok mini. Aku sudah katakan ke dia, kalo rok sependek ini tidak cocok digunakan untuk kerja, karena terlalu vulgar dan mencolok, apalagi status aku sebagai karyawati baru, tapi dia selalu menenangkanku dan berkata bahwa semuanya akan baik-baik saja, dia bilang kalo aku sangat cocok sekali memakainya dan tanpa alasan yang bisa aku terima, dia tetap memaksaku untuk memakainya ketika bekerja nanti.

Awalnya aku menolaknya, karena dengan ukuran rok sependek dan seketat itu, aku harus menjaga gerakanku dan posisi dudukku agar tetap sopan dan santun, walaupun harus aku akui, dengan memakai rok pendek, lebih memudahkan aku ketika bergerak di lingkungan meja kerjaku, misalnya kalau aku mau melipat kaki, atau terlebih karena aku memakai high heels, sehingga ketika bekerja di meja kerjaku, aku dengan mudah melepasnya, dibandingkan jika aku memakai celana panjang atau rok panjang,

Memang beberapa kali aku terpaksa memakai rok-rok tersebut. Ukurannya sangat mini menurut aku dan aku merasa tidak nyaman karena aku sadar sekali bahwa karyawan pria lainnya memandangi kakiku dengan tatapan mata yang terkadang terlihat menjijikkan. Terlebih kalau aku duduk di kursi, aku harus sering-sering membenarkan rokku agar tidak terlalu terbuka. Intinya aku sangat tidak nyaman dan aku sudah mengatakan itu ke dia, tapi justru aku melihat dia seperti tidak mau mendengarkanku dan tetap memaksaku untuk memakainya.

Pernah suatu kali aku ditegur oleh seorang istri dari salah satu pimpinan perusahaan yang saat itu sedang berkunjung ke kantorku, karena melihat rokku yang sangat pendek. Memang di kantorku ada beberapa wanita yang memakai rok yang juga pendek alias mini, namun posisi mereka yang jauh lebih senior dariku, sedangkan aku sebagai karyawan baru aku takut dianggap sok sexy atau yang lebih mengkhawatirkanku dianggap wanita murahan oleh karyawan-karyawan pria.

Sekarang hubungan kami sudah sekitar dua bulan. Aku sempat berpikir untuk putus, tapi aku bingung jika nanti dia marah, bisa saja karirku di perusahaan ini terancam. Aku tidak tahu mengapa dia bisa berubah seperti ini. Dulu sewaktu awal-awal bertemu aku melihat dia sebagai sosok yang dewasa dan mengayomi serta penuh pengertian, namun sekarang dia seperti yang aku ceritakan. Oke aku bisa bilang kalo untuk hal-hal lainnya dia masih pengertian, namun tidak untuk hal yang satu ini, yaitu memakai rok mini ke kantor.

Aku pernah tanya ke dia kenapa aku harus pakai rok mini, dan dia menjawab kalo dia ingin tunjukkan ke teman-temannya dia kantor bahwa pacarnya merupakan seorang wanita karir yang seksi. Hanya itu? Dia hanya ingin mendapatkan status itu, sungguh aku benar-benar tak bisa mengerti.

Pernah suatu hari aku digoda oleh seorang pria paruh baya ketika aku sedang mengisi angin ban mobilku. Si om-om itu bilang gini ke aku, "ci, sendirian aja nih ci? apa gak takut kalo ada orang nakal yang iseng?" terus aku tanya apa maksudnya si bapak itu nanya begitu, ekh dia bilang gini, "abisnya pahanya mulus banget sih ci, diobral lagi, ati-ati deh ci". Ya ampun aku langsung mau nangis saat itu juga begitu denger dia ngomong begitu. Setelah pulang dari situ, aku langsung cerita ke cowokku lewat telepon, aku berharap dia memaklumi dan tidak lagi memaksaku memakai rok mini, tapi justru dia malah tertawa terbahak-bahak dan menganggap lucu kejadian itu.

Pernah juga suatu kali sewaktu aku duduk di meja kerjaku, tiba-tiba ada OB pria yang ntah sengaja atau tidak menjatuhkan minuman ke lantai dekat dengan posisi aku duduk. Lalu dia dengan cepat mengambil lap dan membereskan sisa tumpahan minuman, dan paling mengagetkan lagi, aku memergoki OB itu curi-curi pandang ke arah kakiku, sambil sesekali memegangi celananya, dan aku sadar betul bahwa dia tidak benar-benar membersihkan bekas tumpahan minuman tersebut, melainkan sengaja mencari posisi itu untuk mengintipku. Benar-benar kurang ajar, dan aku dengan spontan memarahinya, namun berhubung dia tahu bahwa aku karyawan baru, dia hanya cengar cengir saja seperti melecehkanku.

Aku benar-benar tidak nyaman dalam bekerja. Berbagai alasan sudah aku buat, tapi si cowokku itu tetap tidak bergeming, dia akan ngambek seperti anak kecil kalau aku tidak menuruti permintaannya.

Melalui postingan ini aku mau minta tolong teman-teman sista sekalian, bagaimana caranya supaya aku tidak lagi dipaksa memakai rok mini oleh cowokku.

Terimakasih dan sukses selalu untuk sista sekalian...



Aku bingung gimana balesin PM kalian satu-satu, banyak banget yang ngasih komentar dan saran-saran yang bagus, aku kumpulin jadi satu saja ya disini, buat yang mau ngasih tanggapan, dengan senang hati aku terima emoticon-Kiss (S)

Quote:


Aduh, saran kamu bener-bener bikin aku dilematis, karena kenapa? Pertama status pekerjaan, secara dia adalah seniorku di kantor, apa jadinya kalo aku minta putus dan dia merasa sakit hati?
Kedua, sebenernya dari segi hubungan kami berdua baik-baik saja, dalam artian dia nggak yang macem-macem sama aku, karena temen-temenku mengira bahwa dia sejenis playboy brengsek, tapi tidak demikian, dia gak pernah kurang ngajar atau ngelecehin aku, so far dia gak minta yang macem-macem yang menjurus ke hal-hal berbahaya.
Tapi saran kamu sudah aku perhitungkan beberapa hari belakangan ini, kalau memang aku tidak mendapatkan solusi yang terbaik, apa boleh buat, mungkin aku harus resign dari pekerjaanku sekarang.


Quote:


Tulisan kamu cukup pedas dan cukup menusuk buat aku, sekali lagi aku tegaskan bahwa rasanya tidak ada deh wanita manapun di muka bumi ini yang mau jadi korban pelecehan, demikian juga aku. Aku sadar betul bahwa sudah seharusnya aku mengambil keputusan sendiri, tapi seperti yang aku tulis di atas, bahwa berkali-kali cowokku itu ngambek, karena dia merasa aku tidak menghargai pemberian dia, yaitu pakaian-pakaian, terutama rok mini. Aku tuh orangnya gak nyaman kalo cowokku sudah seperti itu, aku gak mau kita marahan cuma gara-gara hal seperti itu.

Quote:


Ya sih aku juga awalnya sempet mikir apa nih cowok mau manfaatin aku ya, tapi sampai kesini aku rasa dia nggak minta yang aneh-aneh ke aku, cuma satu permintaan dia yang sulit sekali aku biasakan, yaitu memakai rok mini ke kantor, sisanya dia gak minta yang aneh-aneh, apa mungkin cowokku ini mau memanfaatkan aku?

Quote:


Kalo kamu nanya begitu, tentunya aku milih dua-duanya donk, dan aku nulis curhatan aku disini itu justru karena aku mau minta pendapat dan solusi dari kalian semua, supaya aku tetap dapat menikmati cinta dan pekerjaanku tanpa mengorbankan salah satunya. Btw, terimakasih untuk saran kamu, tapi sulit bagiku untuk memilih resign.

Quote:


Hihihi... Tulisan kamu bikin aku pengen ketawa sejadi-jadinya, bener juga ya kamu, aku suruh saja dia pake celana hotpants biar tahu rasanya, hihihi, kira-kira dia mau gak ya? Atau malah nanti aku yang disuruh pake hotpants ke kantor? Aduh nggak deh...

Quote:


Dih! Aku gak mau kali ya jadi korban atau objek pelampiasan fantasi cowok, aku rasa cowokku juga pasti gak mau ngejadiin aku sebagai tontonan gratis, misalnya kalau aku lagi pake celana pendek terus mau jalan keluar dari apartemen, misalnya ke Sevel atau mini market, kadang dia ngingetin aku supaya ganti celana dulu jadi celana panjang, cuma kalo ke kantor saja dia minta aku pake rok super pendek, aneh kan ya?


Quote:


Aduh maaf banget, aku lupa nyeritain kalo dia, si cowokku ini adalah keponakan dari Direktur Utama tempat aku bekerja, sehingga kesimpulannya, kalo aku ngadu ke bos atau atasan, sepertinya mustahil mereka berpihak ke aku, yang hanya sekedar karyawati baru disini.

Quote:


Ya ampun, budak sex? Aduh bahasanya vulgar sekali, nggak sampai seperti itu juga sih, dan amit-amit deh kalo sampai seperti itu, secara sekarang sudah tahun 2014, masih saja ada istilah budak sex dari kamu.
Menjawab pertanyaan kamu, obral harga diri? Nggak deh ya, aku nggak mau banget obral harga diri. Justru aku mau menjaga harga diriku dengan terus aktif sebagai wanita karier.


Quote:


What? Apaan tuh? Aku sudah pernah cari info ke karyawati senior lainnya di kantor mengenai mantan pacar dia sebelumnya, yang kebetulan beda kantor, tapi lokasinya berdekatan. Mereka bilang, mantan pacar sebelumnya tidak pernah pakai rok sependek yang sering aku gunakan sekarang, apakah dia masih bisa dianggap rok mini fetish?
Diubah oleh UnluckyCat 27-07-2014 13:34
0
249.6K
854
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.