Sekitar 50 orang yang menyebut dirinya Ikatan Santri Indonesia Sarungan (ISIS) mendatangi Kantor Transisi Jokowi-JK di Menteng, Jakarta Pusat. Kedatangan mereka untuk bertemu dengan Presiden terpilih Jokowi tetapi tidak berhasil.

Puluhan orang yang memakai baju koko dan sarung di leher itu datang ke Kantor Transisi di Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/8/2014). Selain para pria, ada pula ibu-ibu dan anak kecil yang hadir.

Koordinator ISIS, Sudarwi mengaku ingin bertemu Jokowi untuk menyampaikan aspirasi para santri terkait kantor transisi dan pembentukan kabinet. Tetapi, niat itu kandas karena Jokowi tidak berada di lokasi.

"Kami ke sini ingin menyampaikan aspirasi langsung tapi Pak Jokowi tidak ada. Kami sampaikan saja tuntutan kami ke penjaga kantor lalu disarankan datang pada hari kerja," ucap Sudarwi.

Sudarwi mengaku tak khawatir bahwa nama 'ISIS' yang ia pakai sama dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang sedang ditangkal oleh pemerintah Indonesia. "Biarin saja, nggak kenapa-kenapa kan," ujarnya. Karena tak berhasil bertemu Jokowi, puluhan orang ini membubarkan diri. Padahal sebelumnya mereka sudah bersiap membentangkan spanduk. Jokowi sendiri hari ini baru beranjak dari rumahnya pada pukul 13.00 WIB namun tidak diketahui ke mana tujuannya. Gubernur DKI itu beralasan ada acara keluarga sehingga enggan diikuti awak media. Sementara itu, di kantor transisi juga sepi dan tidak ada aktivitas sejak pagi. Menurut Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto, agenda pada hari ini adalah rapat kelompok kerja (pokja) yang berlangsung secara internal.

SUMUR:
http://analisadaily.com/news/read/cari-jokowi-puluhan-orang-mengaku-isis-datangi-kantor-transisi/53657/2014/08/10