Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mcdikAvatar border
TS
mcdik
Dah Gak Bener Nich Pendukung Wowo, makin liar aja
Ketua DPP Gerindra Jakarta Kembali Ancam Tangkap Ketua KPU

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Gerindra DKI JAKARTA, M. Taufik meminta pihak kepolisian menangkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik. Sebelumnya, kata dia, massa Prabowo-Hatta akan menyerahkan replika Husni kepada kepolisian.

"Kami minta polisi menangkap dia (Ketua KPU) karena telah menginstruksikan membuka kotak suara sebelum tanggal 8 Agustus sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Replikanya akan kami serahkan kepada polisi besok, dengan harapan polisi segera menangkap yang aslinya. Kalau polisi lambat menangkap terpaksa kami yang akan menangkap," ujar Taufik, Minggu (10/8/2014).

Selain itu, Taufik mengatakan tim Prabowo-Hatta juga akan mendatangi Mabes Polri untuk membawa surat keputusan MK terkait waktu pembukaan kotak suara sebagai dasar tudingan pelanggaran yang dilakukan Ketua KPU.

Sebelumnya, enam Ketua DPD Gerindra sepakat untuk membawa massa mengepung gedung MK pada sidang ketiga gugatan hasil pilpres, Senin (11/8/2014). Massa tambahan akan didatangkan dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY.

"Kalau penegak hukum tidak mau menegakkan hukum masyarakat yang akang tegakkan hukum. MK akan dikepung dari depan dan belakang," katanya.

Sebelumnya, seruan untuk menangkap Ketua KPU disampaikan Taufik dalam orasinya di depan Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat. (Baca: Ketua DPD Gerindra Ajak Massa Prabowo Tangkap Ketua KPU).

Di tempat terpisah, Saiful Mujani Research and Consulting menyampaikan hasil survei terkait pandangan masyarakat terhadap pelaksanaan pilpres 2014. Hasilnya, hanya 2,3 persen masyarakat yang menganggap pilpres tidak bebas dan tidak jujur.

Sebanyak 48,2 persen responden menilai pilpres berlangsung sangat bebas dan jujur. Sebanyak 29,7 persen responden menilai pikpres berlangsung bebas dan jujur dengan sedikit permasalahan.

Sementara sebanyak 10,9 persen responden menilai pilpres berjalan bebas dan jujur dengan banyak permasalahan. (Baca: Survei SMRC: Prabowo Sebut Totaliter, Mayoritas Masyarakat Anggap Pilpres Jujur)

Survei juga mendapatkan, langkah Prabowo-Hatta mengajukan permohonan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi tidak didukung oleh pemilihnya sendiri. (Baca: SMRC: Langkah Prabowo Gugat ke MK Tak Didukung Pemilihnya Sendiri).


sumber : http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/08/10/17542181/ketua.dpp.gerindra.jakarta.kembali.ancam.tangkap.ketua.kpu?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.3K
12
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.