Jakarta - Menilai kepuasan terhadap kinerja KPU atas menyelenggarakan Pemilu bisa diukur melalui survei, salah satunya yang dilakukan Saiful Mujani Research Consulting (SMRC).
Hasilnya, masyarakat mengaku puas dengan Pemilu 2014.


"Menurut survei ini apa yang dilakukan KPU sudah memberikan kepuasaan bagi masyarakat," kata Dr. Djayadi Hanan dalam paparan survei di Hotel Sari Pan Facific, Jakarta, Minggu (10/8/2014).


Survei itu digelar pada 21-26 Juli di 33 provinsi dengan 1.041 responden yang menjadi pemilih dalam pemilu 2014. Data diperoleh dengan teknik simple random sampling dengan metode wawancara tatap muka. Margin of error 3,1 persen.


Datanya adalah 48,2% pemilih menjawab pilpres sangat bebas dan jujur, 29,7% bebas dan jujur dengan sedikit masalah, 10,9% bebas dan jujur dengan banyak masalah, 2,3 persen menilai tidak bebas dan tidak jujur. Sisanya 8,9% menjawab tidak tau.


"Berdasarkan survei ini kalau ada elit menolak hasil KPU, itu bukan pendpat umum," tegasnya.

Pihaknya menyoroti klaim kecurangan yang disebut Prabowo atas Pilpres 2014 justru tidak diamini oleh pemilih menurut survei SMRC.


"Penilaian pilpres berjalan secara bebas dan adil bukan hanya diungkapkan pemilih Jokowi tapi juga pemilih Prabowo. Sikap Prabowo bahwa Indonesia totaliter dan penuh kecurangan tak cerminkan aspirasi pemilih sendiri," paparnya."Jadi elit seperti Prabowo berbeda atau terasing dari pemilihnya sendiri," lanjut Djayadi.


sumber


Puskaptis dan kawan-kawan mana ya ko ga bikin survei lagi